PSSI Ketiban Rejeki, 2 Punggawa Timnas Putri Indonesia Jalani Sumpah WNI

Oleh: Frederikus Suni 

Kevin Diks, Noa Leatomu dan Estella Loupatty jalani sumpah WNI di KBRI Copenhagen Denmark. Tafenpah.com

Tafenpah.com - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) berhasil mendatangkan 2 Punggawa Timnas Putri Indonesia, yakni: Noa Leatomu dan Estella Loupatty.

Kedua pemain putri ini, juga berhasil mencetak sejarah dalam perekrutan atau naturalisasi timnas Putri Indonesia.

Noa Leatomu dan Estella Loupatty sendiri berasal dari blasteran Indonesia dan Belanda.







Ayah Noa Leatomu berdarah Indonesia, tepatnya dari Maluku, sedangkan ibunya sendiri dari Belanda.

Sementara, ayah Estella Loupatty berasal dari tiga kebudayaan, yakni: Maluku, Belanda dan Argentina. Sedangkan, ibunya campuran Belanda dan Argentina.



Menarik untuk kita telusuri lebih dekat lagi, terkait dua personel terbaru timnas Putri Indonesia ini.

Pasalnya, dengan kehadiran mereka di kubu Timnas Putri Indonesia, kekuatan sepakbola tanah air, akan jauh lebih variatif dan sangat menakutkan.

Dilansir dari laman PSSI, Noa Leatomu dan Estella Loupatty menjalani sumpah WNI di KBRI Copenhagen, Denmark pada tanggal (8/11/2024).

Lantas, apa itu KBRI Copenhagen Denmark? KBRI sendiri merupakan singkatan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kopenhagen Kerajaan Denmark.

Selain kedua punggawa Timnas Putri Indonesia tersebut, ada juga Kevin Diks ikut serta dalam sumpah WNI.

Penambahan personel terbaru untuk Timnas Putri dan Putra Indonesia tersebut, tidak terlepas dari sentuhan tangan dingin pemilik klub Oxford United sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Menteri BUMN tersebut, kian memperkaya komposisi pemain timnas Putri dan Putra Indonesia demi memajukan sepak bola Indonesia.

Inilah rezeki timnas Putri dan Putra Indonesia di awal bulan November 2024.

Kendati ketiga punggawa terbaru timnas Indonesia sudah resmi menjadi warga Indonesia, tidak serta-merta ketiganya akan secara langsung memberikan perubahan yang signifikan terhadap timnas Indonesia.

Karena mereka juga harus beradaptasi dengan ritme sepak bola Indonesia.

Namun, setidaknya dengan keberadaan mereka, ilmu, pengalaman dan kekayaan pengolahan bola dari mereka juga akan turut andil menguatkan eksistensi sepakbola modern Indonesia.

Selain itu, seluruh pemain juga butuh kerja sama dan sinergi, demi kejayaan sepak bola Indonesia di waktu yang akan datang.

Salam olahraga.

TAFENPAH.COM
TAFENPAH.COM Salam Literasi. Perkenalkan saya Frederikus Suni. Saya pernah bekerja sebagai Public Relation/PR sekaligus Copywriter di Universitas Dian Nusantara (Undira), Tanjung Duren, Jakarta Barat. Saya juga pernah terlibat dalam proyek pendistribusian berita dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ke provinsi Nusa Tenggara Timur bersama salah satu Dosen dari Universitas Bina Nusantara/Binus dan Universitas Atma Jaya. Tulisan saya juga sering dipublikasikan ulang di Kompas.com. Saat ini berprofesi sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Siber Asia (Unsia), selain sebagai Karyawan Swasta di salah satu Sekolah Luar Biasa Jakarta Barat. Untuk kerja sama bisa menghubungi saya melalui Media sosial:YouTube: Perspektif Tafenpah||TikTok: TAFENPAH.COM ||Instagram: @suni_fredy || ������ ||Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "PSSI Ketiban Rejeki, 2 Punggawa Timnas Putri Indonesia Jalani Sumpah WNI"