 |
Pixel.com |
Penulis: Markus Tiopan Manogari
Biarkan saja...
tak usah kau risau dentang lonceng GEREJA
Biar kita tetap memeluk cinta
meski tak tahu ini cinta milik siapa
biar TUHAN dan semesta melihatnya.
Biarkan saja...
meski nyanyian mereka memagil kita
aku tak akan melepasmu untuk berpisah
biarkan kita tetap memeluk di ujung tawa
aku hanya ingin kau di sini untukku bermanja
tidur di atas pangkumu yang jelita.
Biarkan saja....
Biarkan kita hanyut dalam mahligai laut asmara
atau, biarkan mereka melihat dari ujung senja
tetap peluk aku di bawah sayap surya
Meski nanti para DEWATA cemburu pada kita.
Biarkan saja...
tetap peluk aku, meski malam datang menyapa
Frederikus Suni Redaksi Tafenpah
Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia ||
Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. ||
Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia.
Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat.
Saat ini fokus mengembangkan portal pribadi saya TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider.
Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com
Saya juga menerima jasa pembuatan Website ||
Media sosial:
YouTube: TAFENPAH GROUP ||
TikTok: TAFENPAH.COM ||
Instagram: @suni_fredy ||
Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ ||
WhatsApp: 082140319973 ||
Email: tafenpahtimor@gmail.com
Posting Komentar untuk "Biarkan Saja"
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat