|
Eyang Habibie sosok inspirasiku. Foto dari Shopback.co.id. |
Mengenalmu, bukan harus berjumpa secara langsung
Deretan karya dan jejak yang kau tinggalkan
Aku belajar merangkai untaian kata
Terpana aku membaca kisah hidupmu
Cintamu suci tanpa noda kepada bu Ainun
Melalui kisah cinta dan inspirasi kalian
Aku menghubungkan masa lalu, kini dan nanti
Dalam kemasan doa dan harapan
Untuk terus mencari
Kaulah inspirasiku
Kaulah idola masa depanku
Kaulah pembangkit masa depanku, eyang Habibie
Keriput tulang pipimu
Menggambarkan sosok lelaki sejati
Aku berharap
Diriku juga menemukan
Sosok lelaki sepertimu, eyang Habibie
Untuk menjaga diriku di hari tua
*************************
Ditulis oleh Susanti Remi Kati
Mahasiwi IIK Strada Indonesia
Prodi Kebidanan
***********************
Location:
Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Hi salam kenal ya!!!
Saya Frederikus Suni, biasanya disapa Fredy Suni adalah pendiri dari Tafenpah.
Profesi: Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia (Asia Cyber University).
Saya adalah mahasiswa Droup Out/DO dari Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang dan Universitas Dian Nusantara (Undira).
Saat ini bekerja sebagai Kreator Konten Tafenpah Group |
Saya pernah menjadi Wartawan/Jurnalis di Metasatu.com dan NTTPedia.id ||
Saya pernah menangani proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI ||
Saya pernah magang sebagai Copywriter untuk Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta.
Saat ini fokus mengembangkan portal yang saya dirikan yakni: www.tafenpah.com || www.pahtimor.com || www.hitztafenpah.com || www.lelahnyahidup.com || www.sporttafenpah.com ||
Mari, kita saling berinvestasi, demi kebaikan bersama ||
Terkait kerja sama dan informasi iklan bisa melalui email tafenpahtimor@gmail.com ||
|| Instagram: @suni_fredy || @tafenpahcom || @pahtimorcom || Youtube: @Tafenpah Group
Posting Komentar untuk "Eyang Habibie Sosok Lelaki Sejati"
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat