Kasih Rame Kampung Wini: Turnamen Futsal Pemuda Peduli Olahraga Berlangsung Meriah

Pemuda Peduli Olahraga Wini. Tafenpah.COM

TAFENPA.COM – Turnamen Futsal bertajuk 'Pemuda Peduli Olahraga' yang berlangsung di lapangan Futsal Pantai Kolnai, Wini, kabupaten Timor Tengah Utara, provinsi Nusa Tenggara Timur sukses mencuri perhatian masyarakat setempat. 

Pertandingan futsal tersebut berlangsung sejak 15 November dan berakhir pada 29 November 2025, kegiatan ini menjadi ajang unjuk kebolehan sekaligus momentum kebersamaan bagi para pemuda di Kampung Wini.

Meski diwarnai hujan, antusiasme peserta dan penonton tak surut. Dengan semangat tinggi, 11 tim yang terbagi ke dalam dua pool tampil penuh perjuangan di lapangan.

Sorak-sorai penonton menjadi irama yang menyemangati setiap langkah para pemain. Turnamen ini menghadirkan pertandingan yang sengit, penuh strategi, dan momen-momen dramatis yang memukau.

Di balik kelancaran acara, terdapat panitia kecil yang berperan penting dalam menyusun jadwal, menjaga ketertiban, hingga memastikan pertandingan berlangsung aman dan sportif. 

Tim panitia dipimpin oleh Wasit Utama Pak Iswanto, dengan Saudara Yus Buker dan Saudara Mimbar sebagai asisten wasit, yang memimpin jalannya laga dengan tegas dan adil.

Suasana pertandingan Futsal di Wini TTU. Tafenpah.com

Turnamen ini juga tak lepas dari dukungan para sponsor, yang memberikan kontribusi besar demi kelancaran acara. 

Selain itu, figur penggerak seperti No Iren Abani dan KK Hery Ratu menjadi inisiator utama kegiatan ini, menunjukkan bahwa olahraga mampu menyatukan berbagai pihak demi tujuan positif.

Setelah melewati pertandingan yang ketat, berikut adalah para juara turnamen:

1. Juara 1: Tim Maezokand

2. Juara 2: Tim PJPW

3. Juara 3: Tim Labang

4. Juara 4: Tim ABG

Namun, tujuan utama turnamen ini bukan hanya soal kemenangan atau kekalahan, melainkan untuk menumbuhkan kebersamaan, sportivitas, dan semangat pemuda Wini dalam memajukan olahraga di daerah mereka.

 “Turnamen ini menjadi bukti bahwa olahraga bukan hanya kompetisi, tetapi juga wadah untuk mempererat persaudaraan dan membangun semangat positif,” ujar salah satu panitia.

Turnamen ini ditutup dengan rasa bangga dan harapan besar agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa depan. Semoga tradisi ini menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya untuk terus menjadikan olahraga sebagai bagian penting dari kehidupan masyarakat Wini.