3 Pesan Penting Bupati TTU kepada 112 Penerima SK P3K tahap II Lingkup Pemerintah Daerah Timor Tengah Utara

Penulis : Frederikus Suni 

Sebanyak 112 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) menerima SK dari Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo. Digital Imaging; Frederikus Suni/TAFENPAH.COM

TAFENPAH.COM - Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Yosep Falentinus Delasalle Kebo, S.IP., M.A., telah menyerahkan SK P3K tahap II  formasi tahun anggaran 2024 kepada 112 orang. 

Kegiatan penyerahan SK P3K tahap II tersebut berlangsung di pantai Temkuna, desa Humusu Wini, kecamatan Insana Utara, kabupaten Timor Tengah Utara, provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat (7/11/2025).

Di balik penyerahan SK P3K tersebut, Bupati Falent Kebo menegaskan pentingnya ke-112 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja memiliki loyalitas, dedikasi, profesionalitas serta komitmen untuk melayani masyarakat.

Integritas dan semangat melayani di balik pemberian SK P3K tahap II formasi tahun anggaran 2024, kabupaten Timor Tengah Utara. Digital;Imaging Frederikus Suni/TAFENPAH.COM

"Sebagai P3K, masyarakat tidak akan bertanya apakah anda PNS atau P3K, yang mereka lihat adalah apakah anda melayani dengan baik, bekerja dengan hati, memberikan hasil serta berdampak bagi masyarakat dan kemajuan pemerintah kabupaten Timor Tengah Utara," tegas Bupati Falent Kebo.

Di Balik SK P3K, Bupati TTU Menyampaikan 3 Pesan Penting 

3 Pesan Penting Bupati TTU kepada 112 Penerima SK P3K tahap II Lingkup Pemerintah Daerah Timor Tengah Utara . Digital Imaging : Frederikus Suni/TAFENPAH.COM

Pertama-tama  Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo yang berpasangan dengan Wakil Bupati Kamillus Elu periode 2025-2030 tersebut, mengapresiasi proses penantian panjang dari ratusan P3K tahap II formasi tahun anggaran 2024.

Karena perjalanan dan proses penerima SK P3K tahap II formasi tahun anggaran 2024, tentunya tidak mudah!

"Semua itu bukan perjalanan yang mudah. Tapi saya percaya bahwa anda semua dengan sukarela mengikuti proses panjang itu karena anda memiliki niat yang mulia serta berkomitmen untuk berperan secara aktif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik di daerah ini. SK yang saudara-saudari terima hari ini bukanlah akhir dari perjuangan anda, melainkan titik awal dari perjalanan pengabdian anda. SK yang diserahkan ini adalah amanah dan tanggung jawab moral yang harus dijaga dengan integritas, dedikasi dan kinerja nyata,” jelasnya.

Untuk itu, ada 3 pesan penting dari saya selaku pemimpin di wilayah kabupaten Timor Tengah Utara, perbatasan Indonesia dan Timor Leste.

1.tunjukkan dedikasi, profesionalitas dan loyalitas pada tugas. Laksanakan pekerjaan anda sesuai dengan kompetensi anda. Jadilah pelayan publik yang cerdas, disiplin dan responsif. Semangat anda hari ini harus tetap bernyala di setiap langkah pengabdian anda.

Kedua, jadilah agen perubahan di lingkungan kerja anda. Pemerintah Daerah membutuhkan aparatur yang kreatif, inovatif dan adaptif terhadap perubahan. Dunia kerja birokrasi saat ini menuntut digitalisasi, kolaborasi dan inovasi. Jangan takut belajar hal baru. Jangan cepat puas dengan capaian hari ini. Teruslah berusaha untuk meningkatkan kemapuan agar dapat berkinerja baik dan berkualitas.

Ketiga, jaga integritas dan etika pelayanan publik. Anda semua akan digaji dengan uang rakyat, maka setiap pengabdian dan waktu kerja anda adalah bentuk tanggung jawab kepada masyarakat. Hindari sikap dan perilaku yang mencoreng nama baik pemerintah karena setiap tindakan anda mencerminkan wajah Pemerintah Kabupaten TTU di mata masyarakat. Saya tidak akan segan memberikan sanksi tegas kepada P3K yang melanggar aturan maupun etika.

Harapan Bupati TTU Kepada 112 Penerima SK P3K Tahap II Formasi Tahun Anggaran 2024

Suasana kebahagiaan 112 penerima SK P3K tahap II formasi tahun anggaran 2024 lingkup pemerintah daerah kabupaten Timor Tengah Utara. Foto; Lintas Biinmaffo/TAFENPAH.COM

Jauh dari kesan mendikte, apalagi menggurui, Bupati Yosep Falentinus Delasalle Kebo menyampaikan harapan kepada 112 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) untuk bekerja dengan sepenuh hati.

Bekerja dengan sepenuh hati, berarti melaksanakan setiap tugas hingga tuntas, rajin, berorientasi pada pelayanan publik masyarakat demi kemajuan kabupaten Timor Tengah Utara.

Para pimpinan perangkat daerah lingkup pemkab TTU turut hadir dalam kegiatan tersebut, Jumat (7/11/2025). Foto : Apson/Kominfotik TTU/TAFENPAH.COM

“Saya berharap P3K yang baru saja menerima amanah ini dapat bekerja dengan sungguh-sungguh, penuh tanggung jawab dan menunjukkan kinerja terbaik karena saat ini masyarakat semakin cerdas dan kritis menilai kinerja pemerintah,” ujarnya.

Karena di era keterbukaan informasi saat ini, setiap kesalahan kecil dapat menjadi sorotan besar, dan setiap prestasi dapat menjadi kebanggaan bersama. 

Bupati TTU Yosep Falentinus Delasalle Kebo memberikan SK P3K tahap II formasi tahun anggaran 2024 kepada 112 orang. Foto; Lintas Biinmaffo/TAFENPAH.COM

Untuk itu, Bupati Falen Kebo meminta kepada para P3K yang telah menerima SK untuk bisa menunjukkan profesionalitas, integritas serta dedikasi dalam melayani masyarakat demi membawa perubahan positif hingga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. 

“Marilah kita bekerja dengan hati, bekerja dengan tanggung jawab dan bekerja dengan cinta kepada daerah ini,” pintanya.

Bupati TTU ketika menandatangani SK P3K di Pantai Temkuna Wini. Foto: Lintas Biinmaffo/TAFENPAH.COM

Pemerintah Kabupaten TTU terus berupaya memperbaiki sistem manejemen ASN secara menyeluruh untuk membangun birokrasi yang bersih, efisien dan berorientasi pelayanan. 

"Saya mengajak seluruh pimpinan perangkat daerah agar memberikan pembinaan dan pendampingan yang baik kepada para P3K ini. Jangan biarkan mereka bekerja tanpa arahan. Jadikan mereka bagian dari tim kerja yang solid, bukan sebagai pelengkap semata. Berikanlah mereka kesempatan untuk berkarya dan berinovasi. Sebagai ASN yang lahir sebagai generasi milenial, mereka tentu memiliki kreatifitas dan penguasaan teknologi yang lebih mumpuni. Arahkanlah mereka untuk menggunakan kreatifitas dan pengetahuan mereka untuk menghadirkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang lebih baik. Bila mereka salah melangkah, tegurlah dengan penuh empati. Saya percaya mereka akan mengabdikan seluruh pikiran, tenaga dan waktu untuk membangun daerah dan melayani masyarakat TTU,” tutupnya.

Sumber tulisan: Siaran Pers Pemerintah kabupaten Timor Tengah Utara (Lintas Biinmaffo)