Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Tekankan Pentingnya Sekolah Unggul dengan Nilai Kebhinekaan dan Daya Saing Global
Oleh: Syifa Fauzia mitra Publikasi TAFENPAH dari PR Contentro
Kampus bersejarah JIS memasuki babak baru, mengedepankan pendidikan multikultural dan inklusif berstandar dunia
TAFENPAH.COM - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia,
Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed., menegaskan pentingnya menghadirkan sekolah-sekolah unggul di Indonesia dengan fasilitas modern dan lingkungan belajar yang mencerminkan nilai kebinekaan, inklusivitas, serta daya saing global.
Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed., menegaskan pentingnya menghadirkan sekolah-sekolah unggul di Indonesia dengan fasilitas modern dan lingkungan belajar yang mencerminkan nilai kebinekaan, inklusivitas, serta daya saing global.
“Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna persatuan dalam keberagaman. Penting bagi kita untuk menjaga identitas, menghargai perbedaan, dan menjadikannya sebagai cara untuk bersatu sebagai warga dunia. Jakarta Intercultural School adalah contoh nyata bagaimana prinsip ini hidup dalam praktik pendidikan sehari-hari,” ujarnya dalam pidato peresmian gedung JIS
Pattimura Elementary, 23 September 2025 di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Ia menambahkan, “Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen menghadirkan sekolah-sekolah unggul dengan guru dan fasilitas terbaik.
Kehadiran JIS Pattimura Elementary yang baru direnovasi ini mencerminkan visi tersebut, menghadirkan pendidikan berkualitas, multikultural, dan berdaya saing global bagi generasi masa depan.”
![]() |
Mr. Phil Rickard. Foto; Syifa Fauzia (Mitra Public Relation Tafenpah dari Contentro di bidang Publikasi media siber) |
Peresmian ini menandai berakhirnya proyek pembangunan kembali selama dua setengah tahun di JIS Pattimura Elementary. Acara ini juga menandai berakhirnya proyek pembangunan kembali selama dua setengah tahun di JIS Pattimura Elementary (PEL), yang dirancang untuk menghadirkan ruang belajar inovatif dengan mengintegrasikan tolok ukur pendidikan yang mapan dengan pendekatan mutakhir dalam pendidikan global. Komunitas internasional PEL meliputi anak-anak dari Early Years hingga Grade 5, dengan rentang usia 3 hingga 11.
“Ini adalah hari yang membanggakan bagi seluruh keluarga besar JIS! Hari ini, kami
meresmikan kampus yang telah direnovasi indah, mencerminkan sejarah yang kami junjung tinggi serta masa depan yang cerah di hadapan kita,” ungkap Maya Nelson, Head of School JIS. “Selama 72 tahun, Pattimura Elementary telah menjadi tempat komunitas dan koneksi, membentuk dasar pembelajaran sepanjang hayat bagi generasi siswa JIS. Hari ini, PEL memasuki fase baru dalam kisah panjangnya di garis depan pendidikan dasar — sungguh momen yang sangat membahagiakan bagi sekolah kami!”
![]() |
Maya Nelson (Head of School JIS). Foto; Syifa Fauzia (Mitra Public Relation Tafenpah dari Contentro di bidang Publikasi media siber) |
PEL memiliki posisi istimewa dalam warisan panjang JIS sebagai sekolah berstandar
internasional pertama di Indonesia dan salah satu yang paling awal berdiri di Asia Tenggara.
internasional pertama di Indonesia dan salah satu yang paling awal berdiri di Asia Tenggara.
Sebagai kampus resmi pertama JIS, PEL membuka pintunya pada tahun 1953 dengan tujuan menghadirkan pengalaman belajar holistik yang berakar pada praktik terbaik dari seluruh dunia.
Seiring waktu, kampus ini berkembang untuk menyesuaikan dengan standar global, penelitian pendidikan, serta kebutuhan beragam siswanya.
![]() |
Foto; Syifa Fauzia (Mitra Public Relation Tafenpah dari Contentro di bidang Publikasi media siber) |
Menurut Jill Bellamy, Principal PEL, renovasi terbaru ini mencerminkan “komitmen mendalam kami untuk menyediakan lingkungan belajar yang hangat, inspiratif, dan berpusat pada anak.”
“Ruang baru ini akan memperkaya pengalaman harian siswa kami dan mendukung kolaborasi, kreativitas, serta koneksi yang lebih luas di seluruh komunitas. Saat kami membuka kembali
PEL, kami penuh semangat menyongsong masa depan — masa di mana anak-anak merasa memiliki, dan berdaya untuk berkembang dalam setiap aspek perjalanan belajar mereka,” tambahnya.
Aspek utama dalam renovasi ini mencakup perpustakaan dua lantai dengan area nyaman untuk menumbuhkan kecintaan membaca, literasi, dan riset; ruang kelas luas untuk mendukung pendidikan transformatif (transformative education), yang menekankan perubahan cara pandang melalui refleksi kritis, eksplorasi pengalaman, serta pemberdayaan siswa; Experiential Learning Lab untuk pembelajaran praktis; teater lengkap beserta ruang musik dan tari guna mendorong seni pertunjukan; serta Maker Space yang diperluas untuk mengeksplorasi
kreativitas dan konsep dasar sains, teknologi, rekayasa, dan matematika (STEM).
Fasilitas tambahan juga mencakup ruang kelas khusus yang lebih memadai untuk JIS Learning Center (JLC), dirancang untuk mendukung anak-anak dengan kebutuhan belajar sedang hingga berat, serta sebuah Sensory Room yang dilengkapi perangkat multi-sensorik untuk menunjang perkembangan emosional, sosial, dan fisik siswa.
Siswa, guru, dan staf sudah mulai memanfaatkan ruang inovatif ini, namun seremoni pemotongan pita menjadi momentum bagi seluruh komunitas JIS untuk berkumpul dan merayakan pencapaian besar ini.
“Pattimura Elementary siap untuk babak berikutnya. Bersama-sama, kita bisa menjadikannya luar biasa; sebuah perjalanan penuh pembelajaran yang menyenangkan dan pertumbuhan
bermakna, berakar pada keunggulan,” tutur Maya Nelson.
***
Tentang Jakarta Intercultural School
JIS didirikan pada tahun 1951 oleh para pekerja Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang ingin menghadirkan pendidikan relevan dalam bahasa Inggris bagi anak-anak ekspatriat di Indonesia yang baru merdeka. Awalnya bernama Joint Embassy School (JES) sesuai dengan kedutaan besar Inggris, Amerika Serikat, Australia, dan kemudian Yugoslavia yang menjadi mitra, JIS menjadi pelopor pendidikan internasional di Indonesia dan kawasan.
Perubahan nama terjadi pada tahun 1977 menjadi Jakarta International School, hingga akhirnya resmi menjadi Jakarta Intercultural School pada tahun 2014. Saat ini, dengan harapan tinggi terhadap pembelajaran yang berorientasi pada hasil dan keterlibatan aktif, JIS membantu setiap
anggota komunitasnya untuk belajar menjadi Best for the World.
anggota komunitasnya untuk belajar menjadi Best for the World.
Dalam perjalanan 74 tahun ini, kami menghargai setiap pembelajar yang kisah pribadinya memperkaya perjalanan kami. Dengan sekitar 2.000 siswa, lebih dari 200 tenaga pengajar, serta tak terhitung jumlah alumni dan orang tua yang setiap hari turut berkontribusi terhadap warisan sekolah dan dunia, komunitas beragam JIS terus terdorong, rendah hati, sekaligus
bersemangat untuk terus berkembang sebagai pembelajar sepanjang hayat.
Posting Komentar untuk "Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Tekankan Pentingnya Sekolah Unggul dengan Nilai Kebhinekaan dan Daya Saing Global "
Posting Komentar
Diperbolehkan untuk mengutip sebagian materi dari TAFENPAH tidak lebih dari 30%. Terima kasih