Kuliah Sama Halnya Kita Membeli Situasi menurut Najwa Shihab, Bagaimana Menurut Pandangan Kamu?
Penulis: Frederikus Suni
![]() |
Ilustrasi mahasiswa drop out dan menghadapi Stigmatisasi di dunia kerja. Sumber gambar MetaAI/TAFENPAH.COM |
TAFENPAH.COM - Masa kuliah merupakan saat yang tepat untuk kita menggali potensi yang ada dalam diri kita. Dengan berkuliah, sebenarnya kita sedang membangun harapan sekaligus memperbesar kesempatan karir.
Najwa Shihab (Wartawati) sekaligus pembicara atau komunikator ulung perempuan negeri Indonesia memberikan pandangannya terkait dengan keputusan dirinya untuk berkuliah.
Di mana Co-Founder Narasi (sebuah platform online) yang mengupas berbagi isu terkini, pendidikan, politik, hukum, sastra, ekonomi hingga pengembangan diri generasi muda tanah air mengatakan dengan berkuliah, di situlah kita membeli situasi.
Artinya; seseorang yang sudah berkuliah, sedang mengenyam pendidikan dan nantinya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan tingginya di berbagai universitas atau siapa saja yang memiliki hasrat/kemauan untuk mendapatkan pendidikan yang layak, dirinya akan terus termotivasi untuk belajar, bersosialisasi, melatih kepekaan, nalar kritis, serta membekali masa depannya.
Bagaimana tidak, tantangan di industri pekerjaan setiap tahun berkembang dan memiliki tantangannya tersendiri.
Sebagai antisipasi agar kita tidak terjebak dengan situasi demikian, kuliah merupakan langkah yang tepat dan efektif, guna menghadapi perkembangan dunia yang kian tidak pasti.
Melalui bangku perkuliahan, kita sedang menata masa depan kita.
Memang, masa depan setiap orang berbeda-beda. Namun, dengan adanya kesempatan untuk membekali diri di perguruan tinggi, kita akan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang terus berubah, seiring bergantinya tahun.
Hal senada juga disampaikan oleh Prilly Latuconsina. Di mana dalam setiap kesempatan, sosok perempuan muda berkharisma tanah air ini menekankan pentingnya seseorang mempersiapkan diri sebaik-baiknya, mulai dari lingkungan sekolah, komunitas, kampus serta wadah pengembangan diri lainnya.
Studi Kasus Admin TAFENPAH terkait Penting Kuliah
Pertama-tama kita perlu menggarisbawahi bahwasannya kuliah memang tidak menjamin kesuksesan hidup kita.
Akan tetapi, setidaknya dengan kesepakatan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, kita akan memiliki banyak kesempatan daripada mereka yang sama sekali tidak memiliki keinginan untuk mengenyam pendidikan.
Persoalan demikian berkaitan erat dengan pengalaman hidup admin TAFENPAH.
Di mana, pada tahun 2019, admin TAFENPAH memutuskan untuk berhenti kuliah dari Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang.
Awalnya admin TAFENPAH menganggap keputusan tersebut sudah tepat.
Namun, ketika admin TAFENPAH berada di lingkungan kerja. Di situlah banyak permasalahan yang admin TAFENPAH hadapi.
Persoalan-persoalan tersebut seperti: diskriminasi Personalia (HRD) atau pihak rekruitmen terhadap mahasiswa Drop Out, stigmatisasi, pandangan satiris dan berbagai hal yang ikut melemahkan mental admin TAFENPAH.
Dalam kesempatan tersebut, admin TAFENPAH menyadari bahwasanya untuk memutuskan permasalahan tersebut, cara terbaik adalah admin TAFENPAH melanjutkan pendidikan.
Meskipun hingga kini admin TAFENPAH belum menyelesaikan perkuliahan, karena satu dan lain hal.
Namun, admin TAFENPAH terus termotivasi untuk membekali diri dengan berbagai kemampuan.
Karena hanya dengan cara itulah, admin TAFENPAH bisa survive atau bertahan dengan derasnya stigmatisasi atau pandangan miring (negatif) dari HRD terhadap admin TAFENPAH dalam bekerja.
Memang, ada masa di mana admin TAFENPAH menyesali keputusan yang sudah admin lakukan di masa lalu.
Namun, bagaimana pun juga, kehidupan terus berjalan. Admin TAFENPAH juga harus beradaptasi, sembari belajar secara kontinyu.
Pembelajaran kontinyu bisa admin TAFENPAH lakukan dengan berbagai macam cara.
Di antaranya; admin TAFENPAH bergabung dengan lingkungan yang positif, belajar otodidak (sendiri), dll.
Apalagi, di era globalisasi ini, ilmu apa pun bisa admin TAFENPAH pelajari melalui kehadiran teknologi informasi dan komunikasi yang sedang berkembang saat ini.
Cerita dari admin TAFENPAH ini mungkin saja merupakan bagian kulit luarnya saja. Akan tetapi, setidaknya melalui kisah sederhana ini, pembaca juga dapat menemukan inspirasi untuk mengejar impiannya.
Untuk itu, apabila rekan-rekan mahasiswa dan pembaca TAFENPAH di mana saja yang tertarik untuk membagikan kisah hidupnya, silakan kirimkan ke redaksi TAFENPAH melalui sosial media;
Instagram: @tafenpah @fredysuni30
Tiktok: @tafenpah.com
YouTube: Perspektif Tafenpah
Website; www.tafenpah.com
Atau kamu juga bisa langsung tinggalkan komentar melalui link di bawah ini, terutama tools atau alat Javascript yang tercantum di samping kanan layar laptop dan handphone pembaca tercinta.
Disclaimer: Tulisan atau Esai Populer terkait "Stigmatisasi Dunia Kerja terhadap Mahasiswa Drop Out" admin TAFENPAH pernah mempublikasikannya di Kompasiana dan menjadi artikel Utama (Headline). Tulisan tersebut, pembaca bisa membacanya melalui link di bawah ini 👇 👇 👇
Posting Komentar untuk "Kuliah Sama Halnya Kita Membeli Situasi menurut Najwa Shihab, Bagaimana Menurut Pandangan Kamu?"
Posting Komentar
Diperbolehkan untuk mengutip sebagian materi dari TAFENPAH tidak lebih dari 30%. Terima kasih