Perayaan Nataru Keluarga Besar Yayasan Tri Asih, Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem

Penulis: Frederikus Suni 

Anak-anak tunagrahita bersama pendamping dalam Perayaan Natal dan Tahun Baru Yayasan Tri Asih Jakarta Barat. Foto: Tim Dokumentasi Yayasan Tri Asih/Tafenpah.com

TAFENPAH.COM, JAKARTA - Sukacita perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 telah menyajikan berbagi momen penting dalam kehidupan pribadi, keluarga, lingkungan hingga komunitas pekerjaan.

Komunitas atau Keluarga Besar Yayasan Tri Asih Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada hari ini, Jumat (10/1/2025) bersukacita bersama dalam perayaan Ekaristi Kudus.

Perayaan Ekaristi Kudus dipimpin oleh Romo Erik Wahyu Tjahjana, O.Carm dengan tema "Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem."

Baca Juga: Benahi Pendidikan Timor Leste, Putera Sampoerna Foundation, Yayasan Dom Bosco, dan KBRI Dili Adakan Pelatihan Guru Binar

Baca Juga: Siaran Pers: Perayaan Natal Keluarga Besar Amore Prime School

Tema perayaan Ekaristi sekaligus Natal dan Tahun Baru tersebut, dimaknai sebagai ungkapan syukur atas setiap pengalaman perjumpaan, keberanian meninggal kampung halaman, canda - tawa, say-hello, serta komunikasi verbal maupun nonverbal yang terjalin antara anak-anak tunagrahita bersama karyawan, tenaga pendidik, tenaga terapis, pimpinan hingga seluruh stakeholder internal dan eksternal, terutama para donatur Yayasan Tri Asih.

Lanskap atau potretan peristiwa tersebut, lebih kompleksnya dimaknai sebagai ajang silaturahmi antar Keluarga Besar Yayasan Tri Asih yang berasal dari latar belakang pendidikan yang berbeda, budaya, agama, karakter dan cara pandang terhadap segala sesuatu.

Kendati demikian, pluralisme tersebut tidak menjadi penghalang bagi setiap pribadi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Karena ada visi dan misi besar di balik setiap usaha, karya, dan pelayanan setiap orang selama berada di lingkungan Yayasan Tri Asih.

Mari, kita melihat bersama Visi - Misi Yayasan Tri Asih:

Visi:

Menjadi pusat rehabilitasi dan habilitasi yang lengkap dan komprehensif bagi penyandang tunagrahita.

Misi: 

Merehabilitasi dan habilitasi penyandang tunagrahita hingga mereka menjadi manusia mandiri dan tidak menjadi beban bagi masyarakat.

Setelah perayaan Ekaristi, anak-anak tunagrahita dari setiap unit (SDLB, SMPLB, SMKLB, Terapi, Panti Rawat, dan UPK) berkesempatan untuk menampilkan tarian dan drama, guna memeriahkan perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.

Perayaan Nataru Keluarga Besar Yayasan Tri Asih meninggalkan cerita dan kebahagiaan tersendiri bagi anak-anak tunagrahita, pendamping, tenaga pendidik, tenaga terapis, pimpinan, Romo serta tamu undangan.

Euforia Nataru Keluarga Besar Yayasan Tri Asih berakhir dengan sesi foto bersama setiap unit dan makan siang bersama.