Mengenal Wilayah Suku Dawan Timor, Sama Halnya Travelling di Perbatasan Indonesia dan Timor Leste

Mengenal wilayah suku Dawan Timor | Foto Fredy Suni

Tafenpah.com - Provinsi Nusa Tenggara Timur terkenal dengan kekayaan alam dan budayanya. Salah satu budaya yang kian terkenal dan selalu menjadi pencarian utama orang-orang di mesin Google adalah tempat tinggal suku Dawan Timor.

Hal ini disebabkan oleh persebaran Atoin Meto atau Orang Dawan/Etnis Dawan Timor yang hampir merata di berbagai provinsi, terlebih di Ibukota negara Jakarta.

Dalam pergaulan tersebut, terjadilah perkawianan silang maupun berbagai hal yang berkaitan dengan unsur-unsur kebudayaan.

Di antara ribuan pencarian utama google seputar etnis Dawan Timor, salah satu yang membuat penulis bangga sekaligus sebagai upaya untuk memperkenalkan kebudayaan suku Timor Dawan adalah wilayah atau basis di mana suku Timor Dawan tempati.

Suku Dawan Timor menempati wilayah Timor Barat, khususnya Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Namun, jika kita melihat letak geografis, sebenarnya suku Dawan Timor juga menempati wilayah atau Distrik Ambenu (Oecusse) Timor Leste. Namun, karena kedua suku bangsa ini dipisahkan oleh kawat berduri, alias batas negara.


Meski Suku Dawan Timor menempati tanah Timor Indonesia dan Timor Leste, namun rasa persaudaraan mereka mampu mengalahkan segala perbedaan. Itulah salah satu kelebihan dari Suku Dawan Timor.

Selain kedua wilayah di atas, persebaran suku Dawan Timor juga ada di wilayah Malaka, sebagian Belu, Soe (Timor Tengah Selatan) hingga kota Kupang sebagai Ibukota provinsi Nusa Tenggara Timur.

Nah, begitulah penjelasan singkat seputar wilayah atau tempat tinggal Suku Dawan dari Admin Tafenpah.com

Terlepas dari penjelasan di atas, pembaca seolah sedang menikmati wilayah Suku Dawan Timor yang terkenal dengan tanah gersang, panas, dan kering.

Tapi, soal keindahan alam, wilayah atau tempat tinggal Suku Dawan Timor di Kefamenanu hingga kota Kupang memiliki ribuan pemandangan alam yang sangat eksotik.

Pemandangan eksotik itu pengunjung bisa temui di hamparan padang sabana, pantai-pantainya yang indah, pegunungan, hingga wisata-wisata alam lainnya yang belum terekspos ke media.

Selain wisata kuliner dan kearifan lokal budayanya yang sangat kaya dan sudah mendunia.

Akhirnya, kepada para pembaca, jika tulisan ini bermanfaat, silakan bagikan kepada teman atau kerabatmu, dan juga tinggalkan komentar di bawah ini, berupa saran, kritik, sanggahan, dan lain sebagainya, demi perbaikan karya tulis Tafenpah.com ke depannya.

Ikutin juga akun instagram penulis @suni_fredy



TAFENPAH.COM
TAFENPAH.COM Salam Literasi. Perkenalkan saya Frederikus Suni. Saya pernah bekerja sebagai Public Relation/PR sekaligus Copywriter di Universitas Dian Nusantara (Undira), Tanjung Duren, Jakarta Barat. Saya juga pernah terlibat dalam proyek pendistribusian berita dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ke provinsi Nusa Tenggara Timur bersama salah satu Dosen dari Universitas Bina Nusantara/Binus dan Universitas Atma Jaya. Tulisan saya juga sering dipublikasikan ulang di Kompas.com. Saat ini berprofesi sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Siber Asia (Unsia), selain sebagai Karyawan Swasta di salah satu Sekolah Luar Biasa Jakarta Barat. Untuk kerja sama bisa menghubungi saya melalui Media sosial:YouTube: Perspektif Tafenpah||TikTok: TAFENPAH.COM ||Instagram: @suni_fredy || ������ ||Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Mengenal Wilayah Suku Dawan Timor, Sama Halnya Travelling di Perbatasan Indonesia dan Timor Leste"