PMKRI Kefamenanu Pertanyakan Perkembangan Kasus Dugaan Penganiayaan Oknum Polres TTU
Penulis: Deni Oki | Editor: Fredy Suni
Valerinus Kou bersama tim saat menyambangi Polsek Insana untuk memastikan tindak lanjut dugaan kasus penganiayaan pelajar oleh oknum Polres TTU | Foto: Deni Oki |
Tafenpah.com - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kefamenanu Sanctus Yohanes Don Bosco mendatangi Kantor Kepolisian sektor Insana, untuk mempertanyakan perkembangan kasus dugaan penganiayaan dan pengrusakan motor oleh oknum anggota Polres Timor Tengah Utara, Minggu, 26/02/2023.
Valerinus Kou Presidium Gerakan Kemasyarakatan kepada Tafenpah menyampaikan bahwa hari ini kita datangi kantor Polsek Insana dengan tujuan untuk mempertanyakan perkembangan kasus dugaan penganiayaan dan pengrusakan motor oleh oknum anggota polres TTU Brikpol Geri Taslulu terhadap Korban bernama Jemirio Amol, berusia 19 tahun asal Unab, Desa Manunain B, Kecamatan Insana pada Sabtu, 18/02/2023 yang sedang ditangani oleh pihak Polsek Insana.
Baca Kasus Sebelumnya: PMKRI Kefamenanu, Desak Kapolres TTU Usut Tuntas Dugaan Penganiayaan Terhadap Seorang Pelajar oleh Anggotanya
Valerianus juga menjelaskan bahwa informasi yang mereka dapatkan dari Bripka Bernadinus L. Nana mengenai kasus tersebut sedang dilakukan pemeriksaan terhadap pelapor, dan dua orang saksi, termasuk yang terlapor itu, dalam hal ini masih dalam penyelidikan.
Tetapi mereka sudah dikonfirmasikan ke pak Geri Taslulu yang sementara viral kasusnya.
Terkait media yang beredar tentang penganiayaan oleh oknum Polres TTU sebenarnya itu fakta yang terjadi di lapangan, dan menurut keterangan saksi - saksi yang kita sudah periksa tidak seperti yang dikabarkan melalui media.
"Sedangkan pak Geri hanya mengeluarkan tembakan. Sehingga untuk perkembangan kasus tersebut sudah dijadwal untuk melakukan pemeriksaan terhadap kedua orang tersebut besok hari Senin, 27/02/2023" jelas Valerianus meniru ucapan Bripka Bernadinus L. Nana saat mempertanyakan perkembangan kasus di Polsek Insana.
Valerianus juga menyatakan, bahwa PMKRI Cabang Kefamenanu akan terus mendesak Pihak Polsek, agar kasus ini secepatnya diselesaikan.
"Kami akan terus kawal. Karena korbannya adalah pelajar dan sudah pasti mempengaruhi mental anak tersebut apalagi dengan bunyi tembakan senjata api" tutupnya.
2 komentar untuk "PMKRI Kefamenanu Pertanyakan Perkembangan Kasus Dugaan Penganiayaan Oknum Polres TTU"
VISIT US
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat