Sepi

Ilustrasi gambar'Tebueringonline

Penulis: Markus Tiopan Manogari | Editor: Fredy Suni 

Tafenpah.com - Seberapa lama lagi aku harus berjalan menapak malam 

Pada barisan yang senyap 

Dalam kebisuan dan bayangmu tak dapat kuhadirkan 

Untuk menemani langkah kesunyian 


Baca Juga: Mentari Kerinduanku


Sebab jalan ini tak memiliki arah hingga hatiku teriak resah 

Merangkai cerita kosong papah dan luka menjadi darah 

Kau adalah yang kurindukan di setiap air mata 


Patahan merangkul bayangmu di peraduan 

Namun hanya sepi menjadi teman 

Pada langkah tapakku di jalan


TAFENPAH.COM
TAFENPAH.COM Salam Literasi. Perkenalkan saya Frederikus Suni. Saya pernah bekerja sebagai Public Relation/PR sekaligus Copywriter di Universitas Dian Nusantara (Undira), Tanjung Duren, Jakarta Barat. Saya juga pernah terlibat dalam proyek pendistribusian berita dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ke provinsi Nusa Tenggara Timur bersama salah satu Dosen dari Universitas Bina Nusantara/Binus dan Universitas Atma Jaya. Tulisan saya juga sering dipublikasikan ulang di Kompas.com. Saat ini berprofesi sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Siber Asia (Unsia), selain sebagai Karyawan Swasta di salah satu Sekolah Luar Biasa Jakarta Barat. Untuk kerja sama bisa menghubungi saya melalui Media sosial:YouTube: Perspektif Tafenpah||TikTok: TAFENPAH.COM ||Instagram: @suni_fredy || ������ ||Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Sepi"