Mentari Kerinduanku

 

Ilustrasi gambar dari Kabarbesuki

Penulis: Sesmi Permatasari | Editor: Fredy Suni

Tafenpah.com - Merahnya Cahaya yang datang dari ufuk Senja...

Membuat hatiku selalu tak karuan

Memandang Langit yang tak lagi bermunculan bintang-bintang...

Bahkan Mentari Fajar tak dapat menghangatkan kerinduanku yang beku padamu . . .


Baca Juga: Ruang Curhat: Perjuanganku Tak Dihargai Lagi


Mentari berilah aku waktu 

Waktu untuk menjelaskan semuanya..

Bahwa aku sangat merindu, rindu atas keindahan cahaya  yang sudah kau timbulkan....

Ingin memeluk bintang dan berdoa aku sangat Merindukanmu...



Rindu kau selalu menyiksa Dahagaku ..

Menyiksa jiwaku

Menyiksa batinku...



Hasrat yang selalu terpendam ingin selalu melepaskannya ..

Tetapi mentari tidak pernah menyambut itu...

Apakah kerinduan ini hanya untuk mentari?

Atau mentari untuk kerinduanku?

TAFENPAH.COM
TAFENPAH.COM Salam Literasi. Perkenalkan saya Frederikus Suni. Saya pernah bekerja sebagai Public Relation/PR sekaligus Copywriter di Universitas Dian Nusantara (Undira), Tanjung Duren, Jakarta Barat. Saya juga pernah terlibat dalam proyek pendistribusian berita dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ke provinsi Nusa Tenggara Timur bersama salah satu Dosen dari Universitas Bina Nusantara/Binus dan Universitas Atma Jaya. Tulisan saya juga sering dipublikasikan ulang di Kompas.com. Saat ini berprofesi sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Siber Asia (Unsia), selain sebagai Karyawan Swasta di salah satu Sekolah Luar Biasa Jakarta Barat. Untuk kerja sama bisa menghubungi saya melalui Media sosial:YouTube: Perspektif Tafenpah||TikTok: TAFENPAH.COM ||Instagram: @suni_fredy || ������ ||Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Mentari Kerinduanku"