JPIC Keuskupan Ruteng: Berdoa saja tidak Cukup Menyelesaikan Isu Sosial

Peserta JPIC Keuskupan Ruteng. Foto oleh: Marsel Johan

Penulis: Fredy Suni

RUTENG, Tafenpah.com - Menjadi orang Katolik tidak cukup hanya berdiam diri dan berdoa saja. Tetapi, kita harus mengambil sikap yang tegas dan bercita rasa humanistik atau kemanusiaan dalam kehidupan sosial bermasyarakat.


"Orang Katolik harus menjadi pionir atau aktor kemanusiaan untuk membantu Gereja dalam menyikapi isu-isu sosial yang melanda masyarakat” ujar RM. Martinus Djenarut Pr, dalam kegiatan ‘Penyegaran JPIC Keuskupan Ruteng dalam Menyikapi Isu-isu Sosial Ketidakadilan, Krisis Perdamaian dan Krisis Ekologi di Rumah Ret-Ret, Wae Lengkas, Ruteng, Sabtu (30/4/2022).


Pelopor JPIC (Justice, Peace, Integrity of Creation) Keuskupan Ruteng ini kembali menegaskan peran aktif umat Katolik sebagai bangsa Indonesia untuk merawat keberanekaragam, terutama dalam menyongsong Hari Raya Lebaran 2022.


Biarawan Katolik ini juga mengatakan partisipasi nyata umat  merupakan suatu sikap Gereja Katolik Ruteng dalam merawat bingkai Pancasila.


Rasa cinta Injili itu harus nyata dan melampaui batas keniscayaan di tengah keberadaan budaya atau pun kepercayaan lain.


ia juga mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan sense of belonging atau rasa memiliki dan sense of being (rasa keberadaa) setiap Paroki se-Keuskupan Ruteng dalam menindaklanjuti Program Kerja JPIC dari tahun-tahun sebelumnya.


Ia pun berharap, umat Katolik Ruteng memiliki sense of love atau rasa cinta kemanusiaan sebagai upaya integral dalam semangat injili.


TAFENPAH.COM
TAFENPAH.COM Salam Literasi. Perkenalkan saya Frederikus Suni. Saya pernah bekerja sebagai Public Relation/PR sekaligus Copywriter di Universitas Dian Nusantara (Undira), Tanjung Duren, Jakarta Barat. Saya juga pernah terlibat dalam proyek pendistribusian berita dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ke provinsi Nusa Tenggara Timur bersama salah satu Dosen dari Universitas Bina Nusantara/Binus dan Universitas Atma Jaya. Tulisan saya juga sering dipublikasikan ulang di Kompas.com. Saat ini berprofesi sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Siber Asia (Unsia), selain sebagai Karyawan Swasta di salah satu Sekolah Luar Biasa Jakarta Barat. Untuk kerja sama bisa menghubungi saya melalui Media sosial:YouTube: Perspektif Tafenpah||TikTok: TAFENPAH.COM ||Instagram: @suni_fredy || ������ ||Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "JPIC Keuskupan Ruteng: Berdoa saja tidak Cukup Menyelesaikan Isu Sosial"