Covid Mengganas, 7 Pemain Timnas Terpapar, STY dan PSSI Dilema

Timnas batal ikut Piala AFF U-23.@pssi

TAFENPAH.COM- Sebanyak 7 pemain Timnas Indonesia terpapar Covid-19, coach Shin Tae-Yong langsung mengirimkan surat ke Federasi dan PSSI. Lalu, respon PSSI pun memutuskan bahwa Timnas Indonesia batal mengikuti turnamen AFF U-23 di Kamboja.

Dilansir dari laman instagram @PSSI, Sekertaris Jenderal (Sekjen) Yunus Nusi mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak menyalahkan pemain, pelatih, ofisial maupun PSSI sendiri akibat insiden yang dialami oleh 7 pemain timnas dan 1 ofisial. Karena peristiwa ini murni Covid-19 bukan rekasa.

Lalu, siapa saja dari ke-7 pemain Timnas  dan ofisial yang terpapar Covid-19?

Timnas batasl ikut turnamen piala AFF U-23.@pssi

Mereka adalah Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.

Bahkan pemain Timnas lain yang sekamar dengan ke-7 pemain tersebut pun, kini harus menjalani isolasi mandiri. Mereka adalah Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan.

Lebih mengkhawatirkan lagi adalah ada 3 pemain yang mengalami cidera sewaktu mengikuti Training Center/Pemusatan Latihan (TC) di Bali, yakni; Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal.

Sementara ada beberapa pemain pun yang masih dalam tahap pemulihan, akibat cidera waktu mereka membela klub di Liga 1 BRI.

2 Pemain Keturunan pun Batal Gabung Timnas

Mees Hilger dan Kevin Diks batal gabung timnas.Suara

Kabar buruknya juga, dua pemain incaran coach STY yang kini merumput di benua Eropa pun batal gabung Timnas. Lantaran berkas-berkas mereka tidak diproses oleh PSSI. Akibat dari orang tua pemain yang tidak merestui anak-anaknya untuk membela Timnas Indonesia.

Mereka mengira Indonesia bisa memiliki kewarganegaraan ganda. Padahal, Indonesia adalah salahs atu negara di dunia yang hanya memperbolehkan warganya memilik kewarganegaraan tunggal.

Kedua pemain itu adalah Mees Hilgers dan Kevin Diks. Untuk menanggapi pembatalan tersebut, STY langsung meminta Hasani Abdulgani selaku Komite Eksekusif (Exco) PSSI untuk segera mencari pengganti.

Terkait sosok dari pemain pengganti dari kedua pemain di atas, informasinya belum jelas. Semuanya masih putih abu-abu.

Lalu, bagaimana tanggapan STY terkait pembatalan Timnas untuk berlaga di AFF U-23?

Coach Shin Tae-Yong.Kompas.com

Tentu saja, STY sangat bersyukur, karena PSSI juga memahami kondisi yang dialami oleh sejumlah pemain Timnas saat ini.

STY lebih mengutaman kesembuhan pemain ketimbang harus memaksakann diri untuk pergi bertanding di ajang AFF U-23 dengan kaki pincang.

Ia berharap, insiden ini tidak terulang lagi di depan. Yang terpenting saat ini adalah kesembuhan pemain. Nanti setelah pemain sudah kembali fit, mereka akan mempersiapkan diri untuk melakoni Piala Asian Games dan Piala AFF senior.

Pada kesempatan yang bersamaan juga, Yunus meminta maaf kepada Kemenpora yang telah memfasilitasi dan perhatian selama TC Timnas di Bali.

Akhirnya, mari kita mendoakan kesembuhan pemain Timnas dan terus waspada akan ancaman Covid-19 yang masih berkeliaran. 

Salam olahraga dari rumah literasi Tafenpah.