Bagaimana Menulis Artikel Populer di Media Massa?

Menulis artikel di Media Massa.pixels

TAFENPAH.COM – Menulis itu adalah sesuatu yang gampang bagi sebagian orang. Namun, belum tentu bagi mereka yang baru saja memulai untuk menulis di media massa, terutama bagi mahasiswa.

Banyak mahasiswa yang cerdas selama di Kampus. Namun, belum tentu mahasiswa tersebut beruntung di kehidupan nyata. Sebaliknya, ada mahasiswa yang biasa-biasa saja di kampus, namun ia cukup bahkan memiliki reputasi yang baik di media massa, khususnya dalam hal jurnalistik.

Apa itu Jurnalistik? Sederhananya Jurnalistik adalah kegiatan mencari informasi, meliput berita, mengolahnya, lalu mempublikasikannya di media massa. Tujuannya adalah memberitakan, menginformasikan maupun menghibur khayalak umum.

Untuk itu, berikut adalah informasi dari admin Tafenpah yang perlu diperhatikan bagi mahasiswa dan umum sebelum menulis artikel populer di media massa:

1. Menulis Sesuai Minat

Menulis.Pixels

Hal pertama yang dilakukan oleh sobat Kampus adalah mengetahui minat atau hobi sebelum menulis. Karena dengan mengetahui minat, sobat kampus akan mudah untuk menulis.

2. Tujuan Menulis itu untuk apa?

Menulis artikel populer.Pixels

Setiap orang memiliki intensi atau tujuan yang berbeda dalam menulis. Ada yang hanya sekadar melepaskan rasa kecewa, marah, benci, ketidakpuasaan dengan kebijakan pemerintah, dan berbagai hal yang meresahkan hatinya.

Nah, untuk mengeluarkan emosi-emosi tersebut, menulis adalah sarana yang tepat dan efektif. Daripada masalah tersebut akan menghancurkan sobat kampus dengan rekan, orang tua, sahabat, dan siapa pun yang terlibat atau menyebabkan masalah itu ada.

Lain hal dengan mereka yang menulis untuk mendapatkan cuan. Kelompok atau tipikal ini tentunya sejak awal sudah menjadikan menulis sebagai sumber penghasilan utama.

Lalu, ada yang menulis karena tuntutan dari pekerjaan, tugas kampus, dan lain sebagainya. 

3. Menulis itu Melibatkan Pembaca

Pembaca merasa senang karena ada manfaatnya. Pixels

Penulis yang baik adalah mereka yang mampu menuliskan sesuatu dengan memposisikan dirinya sebagai pembaca. Artinya, mereka menulis tidak mengagungkan dirinya sendiri. Mereka melepasakan ego. Karena mereka tahu bahwa ada pembacanya dari berbagai profesi.

Inilah teknik di mana penulis membangun komunikasi lisan bersama pembacanya.

4. Satu Paragraf  Minimal berisi 3-4 Kalimat

Hipwee

Pembaca bukan robot. Artinya kita menulis itu harus memberikan jeda. Caranya adalah membatasi kalimat panjang di dalam setiap paragraf.

Menulis artikel populer di media massa itu minimal satu paragraf berisikan 3-4 kalimat. Dalam hal ini, kita harus membedakan menulis artikel ilmiah di Kampus dengan artikel media massa.

Untuk itu, syarat mutlak bagi penulis pemula adalah memahami bahasa yang digunakan di media massa di mana kita ingin menulis.

5. Gunakan Ilustrasi atau Gambar yang Menarik

@sheiladeestarlight

Artikel yang baik adalah berisikan gambar yang menarik juga. Tujuannya adalah pembaca tidak muda bosan dengan tulisan kita. Pemilihan gambar yang tepat juga mampu menaikkan trafik pengunjung di setiap artikel kita.

Memang tidak selamanya artikel kita itu banjir pembaca. Namun, setidaknya kita juga mengemas tulisan kita dengan baik dan benar. Agar karya kita pun dihargai oleh orang lain.

Nah, begitulah artikel sederhana yang admin Tafenpah berikan untuk pembaca budiman ya. Jika artikel ini bermanfaat, silakan tinggalkan komentar dan bagikan kepada mereka yang membutuhkannya dan jangan lupa terus ikutin akun ini Tafenpah.