Nasa Mengirim Wanita Pertama ke Bulan
 |
| SpaceX milik Elon Musk yang akan dipakai oleh Nasa untuk mengirimkan wanita pertama ke bulan. bbc.com |
NASA kembali memilih perusahaan SpaceX milik Elon Musk untuk kembali menjelajahi bulan.
Menariknya, presiden Amerika Serikat, Joe Biden akan mengirimkan wanita pertama dalam misi penjelajahan bulan, khususnya di Kutub Selatan Bulan yang terdapat kandungan air es.
Sejauh ini identitas wanita spesial di planet ini belum dibocorkan oleh Amerika Serikat. Terpilihnya wanita untuk menemani seorang pria dalam misi pendaratan di bulan abad 21 adalah kemajuan pesat dalam kesetaraan gender.
Dilansir dari bbc.com “ Kepala Organisasi Eksplorasi Manusia, Kathy Lueders mengatakan NASA dan mitra mereka akan menyelesaikan misi demontrasi awak pertama ke permukaan Bulan abad 21. NASA mengambil langkah yang adil. Karena wanita juga diikutsertakan. Terutama kesetaraan gender untuk mengeksplorasi ruang angkasa.”
Langkah kritis ini menempatkan umat manusia di jalur menuju eksplorasi bulan yang berkesinambungan dan terus mengawasi misi yang lebih jauh ke Tata Surya, termasuk Mars.
Karena sejak 1969 hingga 1972 yang dikenal dengan Astronot Apollo AS hanya diwakili oleh 12 pria. Dari ke-12 pria itu, tiada satupun yang berhasil menetap di sana.
Namun, misi untuk kembali menjelajahi Bulan dalam dekade ini paling fenomenal. Karena astronot pria dan wanita akan menetap di sana..Tujuan dari program ini adalah untuk menghadirkan wanita pertama Amerika Serikat di bulan.
Misi untuk kembali menjelajahi bulan akan menggunakan pesawat Starship SpaceX yang sementara diuji coba di Texas Selatan.
SpaceX sementara berjuang untuk bersaing dengan raksasa Kedirgantaraan Tradisional Amazon milik Jeff Bensoz (orang terkaya sedunia dan pendiri lapak buku online terbesar dunia) serta Dynetics yang berbasis di Alabama.
Elon Musk telah mengembangkan desain Starship selama bertahun-tahun. Menyerupai kapal roket dari zaman keemasan fiksi ilmiah. Starship adalah komponen penting dari rencana jangka panjang pengusaha untuk menempatkan manusia di Mars.
Kendaraan baru ini akan dikenal sebagai Human Landing System (HLS). Ambisi para pengusaha untuk mengeksploitasi luar angkasa adalah hal yang gila. Dari kegilaan dan materi yang berlimpah, mereka akan menguasai dunia.
Pangsa pasar akan terus berkembang, seiring ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh manusia. Pengiriman astronot kembali ke Bulan bukan hanya pencapaian manuisa di abad 21. Lebih jauhnya, di sana ada pasar yang sangat menggiurkan bagi para investor atau pemilik modal.
Wacana pengiriman kembali manusia ke Bulan di abad 21 menuai pro dan kontra di Gedung Putih. Karena Joe Biden memilih Bill Nelson (Mantan senator dan astronot) untuk menjadi Kepala NASA.
“Saya kecewa karena pejabat pimpinan NASA memutuskan untuk membuat penghargaan, sebelum kedatangan administrator dan wakil administrator yang baru.” Ujar anggota Konggres Eddie Bernice Johnson, ketua Demokrat dari Komite DPR untuk Sains, Luar Angkasa dan Teknologi.
Lebih lanjut, Joe Biden memilih untuk diam dan fokus pada rencana untuk kembali melakukan misi fenomenal ke bulan. Dan ia percaya Bill Nelson akan mampu menangani mega proyek ini.
NASA dan tim Artemis sangat antusias untuk kembali berkolaborasi dalam mengembalikan astronot Amerika ke bulan. Apa yang digapai oleh NASA dalam misi Apollo masih jauh dari kesempurnaan.
Bersama Artemis, NASA akan menjelajahi area baru Bulan dalam jangka waktu yang lama dan membentuk pangkalan bulan.
Fredy Suni
Posting Komentar untuk "Nasa Mengirim Wanita Pertama ke Bulan"
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat