Biografi Agnes Sekar Supenni

 

Agnes Sekar Supenni

Profil

Agnes Sekar Supenni (lahir di Banten, 15 Juli 1960), atau yang lebih akrab disapa Agnes adalah penulis, pembicara, motivator, penggerak UMKM serta pejuang kesetaraan gender di provinsi Kalimantan Tengah.

Sebagai tokoh publik, Agnes meletakkan dasar pemikirannya pada semangat humanisme. Dan fokus utamanya adalah pemberdayaan perempuan yang berwawasan luas, berpikir kritis, berjiwa visoner, profesional, mampu memecahkan masalah, bebas berekspresi, merangkul perbedaan, bekerja sama dan pada akhirnya personal-personal itu menjadi agen perubahan bagi diri mereka sendiri, keluarga, lingkungan dalam skala lokal, nasional maupun internasional.

Keluarga

Dra. Agnes Sekar Supenni, M.Pd lahir dari pasangan IPM Ranuhandoko BA dan Elisabeth. Ia menikah dengan Prof. Dr. Kumpiady Widen, MA.P.hd dengan memiliki 2 orang anak, yaitu Evan Rahma Putra Widen, S.icom, M.icom dan Edwin Drury Widen, S.icom.

Pendidikan dan Organisasi

Agnes Sekar Supenni menyelesaikan pendidikan Strata satu di Fakultas Sastra, Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat tahun 1984.

Di tengah kesibukannya, ia melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana di Universitas Palangka Raya bidang studi Pendidikan non formal dengan predikat Cum Laude, IPK 3,88.

Kemudian, ia juga berhasil menyelesaikan Pendidikan dan Latihan Administrasi Umum (ADUM) Angkatan XVII tahun 2003.

Selain itu, Agnes Sekar Supenni  telah menyelesaikan Diklat Jenjang Karir PIM IV th. 2002, PIM III th.2004 serta PIM II th. 2007 di Surabaya, Jawa Timur.

Pendidikan dan organisasi adalah dua hal yang penting bagi Agnes. Karena dalam organisasi, ia mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang ia dapatkan dari dunia pendidikan.

Organisasi mengajarkan Agnes untuk mengelola, merancang, mengeksekusi serta menempatkan Sumber Daya manusia sesuai dengan kemampuannya.

Kemampuan dari Agnes dalam berorganisasi bisa dilihat dari beberapa tugas dan tanggung jawab yang ia emban yakni;

Wakil sekertaris Palang Merah Indonesia (PMI) daerah propinsi Kalimantan Tengah, (2003) 

Sekertaris unit pelayanan di bidang sosial Pemerintah Propinsi Kalimantan Tengah (2007)

Ketua Dharma Wanita Universitas Palangka Raya, periode 2007 – 2013

Perkumpulan Komunitas Hipnoterapi Indonesia (PKHI). Rec No. 3700 (2020)

Riwayat Pekerjaan

Semangat visioner, profesional serta kemampuan untuk mengelola sebuah organisasi, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional sudah menjadi bagian integral dalam diri Agnes Sekar Supenni

Berikut adalah kemahirannya dalam memimpin sebuah organisasi dalam lingkungan pekerjaan;

Kepala Bidang Terapi dan Rehabilitasi Badan Narkotika Propinsi Kalimantan Tengah (2010)

Kepala Bagian Pembinaan dan Pengembangan SDM, BPAD , Propinsi Kalimantan Tengah (2010)

Kepala Bidang Gender dan Pemberdayaan Lembaga Masyarakat pada Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak dan KB Propinsi Kalteng (2006).

Kabid Arsip Daerah. Kabid Pengolahan dan Pelayanan Informasi, Badan Pengolahan Data dan Informasi Propinsi Kalimantan Tengah (2005)

Kepala Bagian Bantuan Kerja Sama Luar Negri, pada Biro Kesejahteraan Sosial, Unit Penanganan Sosial Pemerintah Propinsi Kalimantan Tengah (2003)

Penghargaan dan Seminar

Berikut adalah penghargaan yang diterima oleh Agnes Sekar Supenni

Peningkatan Kinerja Pemerintah Daerah dalam rangka Pengembangan Kerja sama Luar Negeri (2002)

Narasumber dalam Program Pembekalan tentang Hubungan Luar Negri bagi Pejabat Pemda dalam Rangka Otonomi Daerah (2003)

Narasumber dalam Saresehan Kearsipan diselenggarakan oleh Arsip Nasional RI (2005)

Narasumber pada Pelatihan Informasi dan Komunikasi Propinsi Kalteng (2008)

Pembicara dalam Leadership Training Center National Institute of Public Administration (2009)

Peer Learning Meeting berbasis teknologi informasi dan komunikasi (2015)

Narasumber dalam Sosialisasi Peraturan Pemerintah no. 28 tahun 2012 tentang pelaksanaan undang undang no 43 tahun 2009 tentang kearsipan (27 Juni 2013)

Seminar nasional : “Seminar on Drug Demand Reduction. Effort to Implement the Political Declaration and Plan of Action of High Level Segment of the 52. Session of the Commission on Narcotic Drugs” Jakarta (2015).