Alexandera Mauela Eta Juara 1 Lomba Bertutur Tingkat SD, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan TTU Dorong Literasi dan Cinta Budaya Lokal
Penulis : Frederikus Suni
![]() |
| Alexandera Mauela Eta (peraih juara 1 lomba Bertutur Tingkat SD/MI kabupaten Timor Tengah Utara foto bersama Kepala Sekolah SDK Tuamau. LintasBatas/TAFENPAH.COM |
TAFENPAH.COM - Alexandera Mauela Eta dari SDK Tuamau meraih juara 1 dalam lomba Bertutur Tingkat Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) kabupaten Timor Tengah Utara, provinsi Nusa Tenggara Timur.
Alexandera Mauela Eta merupakan Putri dari pasangan Seprianus Antoin dan Patrisiana Neonnub sangat bangga dengan prestasi yang ia raih dalam lomba Bertutur Tingkat SD/MI.
"Saya sangat bangga kepada diri saya dan saya akan terus giat belajar supaya bisa meraih juara - juara berikut," ujar siswi kelas V SDK Tuamau tersebut.
Sebelum menjuarai lomba Bertutur Tingkat SD/MI, Alexandera Mauela Eta telah mengikuti berbagai kegiatan lomba pengembangan diri lainnya, seperti; membaca teks UUD 1945, tutur Kitab Suci, Idola Cilik, Tari Kreasi, dan Paduan Suara.
Meskipun demikian, dari sekian banyak keikutsertaannya di berbagai perlombaan tersebut, yang menarik sekaligus menantang adalah lomba Bertutur Tingkat SD/MI dan ia pun langsung menjuarainya.
Ini merupakan salah satu pencapaian terbesar dari putri bapak Seprianus Antoin dan mama Patrisiana Neonnub.
Berita atau kabar baiknya adalah jika tahun ini atau tahun depan, provinsi Nusa Tenggara Timur menyelenggarakan kegiatan perlombaan serupa, maka Alexandera Mauela Eta berkesempatan untuk mewakili kabupaten Timor Tengah Utara.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan TTU Dorong Literasi Kebudayaan Atoin Meto
![]() |
| Alexandera Mauela Eta (peraih juara 1 lomba Bertutur Tingkat SD/MI kabupaten Timor Tengah Utara foto bersama Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan TTU. LintasBatas/TAFENPAH.COM |
Kegiatan lomba Bertutur Tingkat SD/MI diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan TTU dengan mengusung tema "Kome Sanak dan Sejarah Lahirnya Kerajaan Bikomi."
Tujuan dari kegiatan Bertutur atu Bercerita Tingkat SD/MI adalah meningkatkan kesadaran siswa/siswi untuk menumbuhkembangkan rasa cinta terhadap kearifan lokal budaya Atoin Meto (Suku Dawan Timor) di tengah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi abad ke-21.
Selain menumbuhkembangkan rasa cinta terhadap kearifan lokal budaya Atoin Meto, siswa/siswi juga mendapatkan ruang atau wadah untuk mengekspresikan diri mereka melalui kegiatan bercerita.
Kegiatan bercerita ini melibatkan 16 peserta dari berbagai SD/MI yang berada di wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste.
Di Balik Lomba Bercerita, Ke-16 Peserta juga Berlatih Public Speaking dan Keberanian
![]() |
| Ke-16 Peserta lomba Bertutur Tingkat SD/MI kabupaten Timor Tengah Utara foto bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan TTU, Kepala Sekolah, Juri, dan guru pendamping. LintasBatas/TAFENPAH.COM |
Jauh dari persoalan, bagaimana ke-16 peserta didik SD/MI se-kabupaten Timor Tengah Utara, provinsi Nusa Tenggara Timur menyampaikan materi yang kental dengan budaya Atoin Meto, Amandus Afeanpah, S.Sos selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan TTU bersama kepala sekolah, guru pendamping, orang tua siswa, panitia, serta seluruh stakeholder pemerintah dan swasta berupaya untuk melatih 'public speaking' sekaligus keberanian generasi muda sejak dini.
Mengapa generasi muda TTU perlu melatih Public Speaking?
Karena di era keterbukaan informasi dan komunikasi abad ke-21, public speaking atau kemampuan seseorang dalam menyampaikan ide, gagasan atau informasi kepada audiens (pendengar) sangatlah penting.
Pentingnya kemampuan (public speaking) masyarakat kabupaten Timor Tengah Utara, dalam konteks ke-16 peserta lomba Bertutur adalah sebagai investasi jangka panjang Bupati dan Wakil Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo dan Kamillus Elu melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang dinakhodai Amandus Afeanpah kepada generasi muda Kefamenanu dalam menghadapi berbagai tantangan sekaligus peluang di daerah perbatasan Indonesia dan Timor Leste.
Sebagai wilayah perbatasan kedua negara, generasi muda, khususnya ke-16 peserta lomba Bertutur/Bercerita Tingkat SD/MI saat ini dan di masa yang akan datang, mereka akan berperan sebagai pemimpin publik dalam bidang apa pun.
Untuk itu, keberanian Alexandera Mauela Eta dalam menyampaikan cerita kearifan lokal budaya Atoin Meto di balik tema "Kome Sanak dan Sejarah Lahirnya Kerajaan Bikomi," merepresentasikan kesiapan sumber daya manusia/SDM kabupaten Timor Tengah Utara yang terus berproses menuju pertumbuhan serta perkembangannya.
Alexandera Mauela Eta Figur/Sosok Generasi Emas Timor Tengah Utara
Sebagaimana yang TAFENPAH katakan di atas, bahwasannya torehan prestasi gemilang dari Alexandera Mauela Eta (Siswi SDK Tuamau) yang telah menjuarai lomba Bertutur Tingkat SD/MI, membuktikan generasi muda TTU memiliki kapasitas/kemampuan public speaking yang baik dalam menyampaikan pesan komunikasi kepada audiens (pendengar).
Penyampaian informasi dan cerita yang bertemakan budaya lokal Atoin Meto dari Alexandera Mauela Eta pada kesempatan tersebut, juga melibatkan unsur-unsur dalam disiplin ilmu komunikasi, salah satunya adalah persuasif.
Selain persuasif, cerita Kebudayaan dari Alexandera Mauela Eta juga sangat efektif, sehingga ketiga juri profesional yakni; Drs. Yohanes Sanak, M.A., Yohanes Taus, S.Ag., S.Sos., dan Jefri Banu, S.Fil., M.Si pun kepincut atau tertarik dengan penuturan siswi SDK Tuamau tersebut.
Kondisi ini membuktikan, Alexandera Mauela Eta kini menjadi sosok atau model sekaligus potretan dunia pendidikan di wilayah kabupaten Timor Tengah Utara semakin maju dan berkembang.
Memang, di balik kemenangan Alexandera Mauela Eta, TAFENPAH juga menyoroti peran yang terjadi di belakang layar, khususnya kontribusi Kepala Sekolah, Guru Pendamping, Orang Tua dalam membimbing Alexandera hingga menjuarai lomba Bertutur Tingkat SD/MI tahun 2025.
Kemenangan Alexandera Mauela Eta juga sebagai inspirasi baru generasi muda TTU, agar lebih serius dan konsisten dalam berlatih, belajar serta mempersiapkan masa depan mereka dengan sebaik mungkin.
Karena persiapan yang matang, tentunya akan mendatangkan banyak peluang. Sebaliknya, persiapan yang kurang, hasilnya pun tidak maksimal.
Teruntuk ke-15 peserta lomba Bertutur atau Bercerita Tingkat SD/MI janganlah berkecil hati.
Karena masih ada kesempatan yang menanti kalian di waktu yang akan datang. Saatnya kalian persiapan diri dengan baik. Agar ketika tiba waktunya, kalian sudah siap untuk memenangkan perlombaan.
Apresiasi Yohanes Sanak kepada Peserta Lomba dan Guru Pendamping
Drs. Yohanes Sanak, M.A menyampaikan terima kasih sekaligus apresiasi kepada seluruh peserta lomba dan guru pendamping atas dedikasi, perhatian, cinta dan kasih tak terhingga, sehingga kegiatan lomba Bertutur Tingkat SD/MI berjalan dengan lancar dan sangat memuaskan.
"Momentum hari ini adalah saat di mana kita belajar bersama untuk menumbuhkembangkan rasa cinta terhadap kearifan lokal budaya Atoin Meto dalam kehidupan sehari-hari," ujar penulis buku Sedarah Beda Bendera tersebut.
Yohanes Sanak juga mengatakan proses penilaian sangat objektif atau sesuai dengan kemampuan bercerita, menyampaikan materi dari peserta lomba.
Untuk itu, keputusan dari ketiga juri pun tidak memihak latar belakang pendidikan, budaya, kedekatan sosial, kekerabatan dan tujuan lainnya.
Sementara, Jefri Banu, S.Fil., M.Si membacakan daftar pemenang lomba Bertutur Tingkat SD/MI dalam suasana keakraban sebagai sesama Atoin Meto.
Daftar Pemenang Lomba Bertutur Tingkat SD/MI Kabupaten TTU Tahun 2025
- Juara I: Alexandera Mauela Eta – SDK Tuamau
Piagam penghargaan + uang pembinaan Rp 2.000.000 - Juara II: Beatrice Maharani Monemnasi – SDK Lurasik
Sertifikat + uang pembinaan Rp 1.500.000 - Juara III: Azarya Anastasia Olla – SDK Soeam 2
Sertifikat + uang pembinaan Rp 1.000.000 - Harapan I: Elisa Paka Pande Naimnule – SDK Buk
Sertifikat + uang pembinaan Rp 750.000 - Harapan II: Luisa Manek – SDN Naob
Sertifikat + uang pembinaan Rp 500.000 - Harapan III: Maria Bellvania Leda – SDK Soeam 2
Sertifikat + uang pembinaan Rp 250.000
Sumber: Press release Kabupaten Timor Tengah Utara.
Instagram penulis @suni_fredy dan @tafenpahtimor
YouTube Perspektif Tafenpah
Tiktok @tafenpah.com
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Posting Komentar untuk "Alexandera Mauela Eta Juara 1 Lomba Bertutur Tingkat SD, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan TTU Dorong Literasi dan Cinta Budaya Lokal "
Posting Komentar
Diperbolehkan untuk mengutip sebagian materi dari TAFENPAH tidak lebih dari 30%. Terima kasih