Jimmy Makbalin, Pengisian Data Electronic Human Development Worker Sesuai Deadline di 6 Desa Malaka Timur

[ Penulis : Alfonsius Yanorius Molo, SH ]

Pelatihan pemutakhiran data SDGs dari Tim Ahli dan pejabat di kecamatan Malaka Timur, kabupaten Malaka, provinsi Nusa Tenggara Timur. Dok; TAFENPAH.COM

TAFENPAH.COM - Sebanyak Enam desa di kecamatan Malaka Timur, kabupaten Malaka, provinsi Nusa Tenggara Timur mengikuti Bimtek eHDW(Electronik Human Development Worker) pelatihan pemutakhiran data Sustainable Development Goals (SDGs) pada Kamis, (25/9/2025). Kegiatan tersebut berlangsung di aula kantor camat Malaka Timur.

Pelatihan ini diikuti oleh para Bidan, KPM, dan Tim Pokja pendataan setiap desa. 

Pembicara utama/Narasumber adalah Manas Nubatonis, TAPM PBMD kabupaten Malaka, provinsi Nusa Tenggara Timur.

Camat Malaka Timur, Jimmy Makbalin membuka kegiatan tersebut dengan kembali menegaskan agar pemutakhiran data SDGs harus akurat.

Saya mengimbau sekaligus memastikan bahwa data yang digunakan dalam perencanaan, pemantauan, dan evaluasi program pembangunan tetap akurat, relevan, dan up-to-date. Apa pun yang kita kerjakan, wajib dilaporkan dalam bentuk Data. Karena kinerja kita diukur dari setiap Data yang diinput.

“Pelatihan ini sangat penting terkait dengan akurasi data. Oleh karena itu, saya mohon seluruh peserta untuk memperhatikan dan mengikuti arahan dari tim pendamping agar tidak terjadi kesalahan dalam penginputan data ke dalam aplikasi. Data ini nantinya akan digunakan dalam penyusunan RKP,” ujar Jimmy.

Lebih lanjut, Jimmy Makbalin menambahkan bahwa data sebagai rujukan dan Perencanaan Tahun Berikutnya.

Jimmy berharap peserta dapat mengikuti Bimtek ini secara serius sehingga kita bisa menyelesaikan penginputan data sesuai deadline waktu.

Kalau kerja kita baik, maka kita telah tendukung Program Bupati SBS HMS dalam membangun Kabupaten Malaka.

Seluruh peserta pelatihan mendapatkan praktik langsung tentang tata cara pemutakhiran data melalui aplikasi dari Kemendes, yang diarahkan langsung oleh tim ahli serta  pendamping dari kecamatan Malaka Timur.

Reportase Alfonsius Yanorius Molo, SH dari kabupaten Malaka, Timor Barat (Perbatasan Indonesia dan Timor Leste).