Makna Lagu Timor Am Nana Karya Elas Group, Tinjauan Filsafat Musik Arthur Schopenhauer, Hubungan antara Etnis Dawan Timor Indonesia dan Timor Leste dalam Merefleksikan Situasi Sosial dan Politik

Penulis : Frederikus Suni 

Lagu Timor Am Nana menggambarkan kedekatan antar Atoni Pah Meto dalam kehidupan sehari-hari, terutama warga Timor Barat Indonesia dan Timor Leste. Foto: Frederikus Suni/TAFENPAH.COM

TAFENPAH.COM, JAKARTA -  Seni musik dalam pandangan filsuf Arthur Schopenhauer menggambarkan disposisi (situasi) batin masyarakat yang sedang mengalami peristiwa - peristiwa sosial dan politik dalam keseharian.

Musik juga sebagai sarana terapi atau obat terlaris dari persoalan hidup manusia.

Sepanjang perjalanan hidup manusia, khususnya etnis Dawan Timor NTT (Indonesia) dan Timor Leste, keduanya memiliki kesamaan dalam menghayati nilai-nilai sosial, terutama etika dan moral. 

Karena bagaimanapun juga, antara warga pulau Timor Barat (NTT) dan Timor Leste berasal dari satu leluhur.

Baca Juga

Makna Simbolik di Balik Pakaian Adat Sabu NTT


Vokalis Timor, Jimy Lette yang Suara Khasnya selalu Bikin Hati Jadi Tenang dengan Lagu-lagu Dawan


Perbedaannya hanya terletak pada batas negara, karena persoalan politik.

Namun, perbedaan politik antara warga Timor Barat dan Timor Leste tidak serta merta memisahkan hubungan biologis, psikologis, kearifan lokal budaya hingga aspek kehidupan lainnya.

Hal tersebut kita dapat menjumpainya dengan berbagai karya seni musik Timor Dawan.

Di mana, dari sekian banyaknya karya musik yang berbahasa Dawan, merepresentasikan bagaimana hubungan antropologi dan kearifan lokal budaya suku Dawan Timor NTT dan Timor Leste, khususnya masyarakat yang berada di wilayah eksklave Oecusse.

Berdasarkan terminologi atau istilah, eksklave merupakan salah satu wilayah yang sepenuhnya terpisah jauh dari induk/pusat negara tertentu.

Lebih tepatnya, distrik Oecusse dikelilingi oleh wilayah kesatuan Republik Indonesia yang ada di provinsi Nusa Tenggara Timur.

Berkaitan dengan lagu Dawan Timor "Am Nana" Karya Elas Group, pada kesempatan ini, TAFENPAH secara fokus akan memberikan landasan pemikiran filosofis, terutama rajutan atau hasil elaborasi dari permenungan yang mendalam (komprehensif), guna mendukung argumen dalam tulisan ini.

Sebagai diaspora (perantau) NTT yang berasal dari suku Dawan Timor atau Atoni Pah Meto, saya memaknai lagu Am Nana sebagai bagian integral (tak terpisahkan) dari penghayatan nilai-nilai universal, terutama yang terdapat dalam setiap aspek sosial (etika dan moral). 

Semakna dengan pendapat dari filsuf Baruch de Spinoza yang memandang manusia dan alam atau Tuhan sebagai satu kesatuan dari dinamika perjalanan hidup manusia di abad ke-21.

Sebelum kita membahas lebih lanjut, alangkah baiknya kita mengenal sekaligus melihat lirik dari lagu Am Nana Karya Elas Group.

Judul lagu: Am Nana
Karya : Elas Group
YouTube: Oe-Cusse Talent
Rilis/Publikasi: 2023


Lirik Lagu Am Nana 

E.....Au Nalu 
Lisensa Au he naoben nalu (Pengantar).


Baris Pertama:

E....... Au Nalu
Lisensa Au he naoben nalu 
Onia Domin, hanesan 
Manu lilo kola
E....Au Nalu
Lisensa Au he naoben nalu 
E....... Am Nana
Femankai tua'e boetles Bae am Nana
Sistunu Nane neole saban
Taomankai Unus, taomankai Masi
E..... Am Nana
Femankai tua'e boetles Bae Am Nana 
O....... Helele....
Helele...... O...helela
Neno fai Lo tokos-tokos, ilelamu man`itan tan
Neno fai Lo tokos-tokos ilelamu man'itan tan


Intro..............

E....... Au Nalu
Lisensa Au he naoben nalu 
Onia Domin, hanesan 
Manu lilo kola
E....Au Nalu
Lisensa Au he naoben nalu 
E....... Am Nana
Femankai tua'e boetles Bae am Nana
Sistunu Nane neole saban
Taomankai Unus, taomankai Masi
E..... Am Nana
Femankai tua'e boetles Bae Am Nana 
O....... Helele....
Helele...... O...helela
Neno fai Lo tokos-tokos, ilelamu man`itan tan
Neno fai Lo tokos-tokos ilelamu man'itan tan



Secara umum, makna dari setiap lirik lagu Am Nana yang dibawakan oleh 6 penyanyi lokal asal Timor Leste tersebut mengisahkan rasa persatuan antar sesama dalam kehidupan sehari-hari.

Rasa persatuan tersebut dilukiskan dengan sebotol minuman sopi (Tua Noe'e). Tua Noe'e merupakan minuman beralkohol, hasil penyulingan dari pohon lontar.

Minuman tradisional suku Dawan Timor NTT dan Timor Leste tersebut, berdasarkan keputusan Gubernur NTT masa kepemimpinan Viktor Bungtilu Laiskodat sudah dilegalkan.

Artinya; Pemerintah Provinsi NTT secara hukum mengakui Tua Noe'e sebagai minuman warisan kebudayaan Atoni Pah Meto yang harus dilestarikan sebagai bagian dari kearifan lokal budaya.

Lagu Am Nana juga menggambarkan kedekatan, kerinduan hingga persoalan pamit, dalam artinya secara sadar sesama suku Dawan Timor meminta izin/restu kepada Am Nana (semacam tetua, orang yang dihormati) dalam kehidupan sehari-hari.

Sejatinya, lagu Am Nana memiliki banyak kekayaan makna sekaligus pesan-pesan kebudayaan Atoni Pah Meto dalam kehidupan harian.

Neno fai Lo tokos-tokos, ilelamu man`itan tan (dalam terjemahan bahasa Indonesia dari TAFENPAH) adalah setiap hari kita duduk bersama. Dalam kebersamaan tersebut, apa pun yang terjadi, intinya kita saling terhubung dalam satu pandangan.


Lagu Am Nana mengombinasikan nuansa gembira dan sedih.

Tergantung penghayatan dari setiap orang. Terutama mereka yang berasal dari etnis Dawan Timor NTT dan Timor Leste.

Lagu Am Nana sebagai jembatan silaturahmi antara warga Timor Leste dan Timor Indonesia dalam kehidupan sosial dan politik.

Selain, lagu Am Nana juga menyimpan kekayaan budaya, seni musik, penghayatan, pesan-pesan komunikasi kebudayaan secara verbal dan non verbal.

Merefleksikan lagu Am Nana sebagai bentuk pertanggungjawaban TAFENPAH sebagai salah satu portal/situs berita lokal budaya Atoni Pah Meto, khususnya masyarakat Dawan yang berada di wilayah terselatan Indonesia, khususnya di Timor Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Keberadaan TAFENPAH di perbatasan Indonesia dan Timor Leste sangat menguntungkan. Karena dari sekian banyaknya kearifan lokal budaya Dawan Timor, TAFENPAH secara kontinyu mempublikasikan hasil olah rasa dan olah pikir dari kehidupan harian Atoni Pah Meto (kelompok masyarakat yang tinggal di tanah kering dan tandus), Timor Indonesia.

Demikian Potretan Lagu Am Nana dari TAFENPAH.

Sumber: YouTube Oe-Cusse Talent dan hasil olah rasa, olah pikir hingga permenungan mendalam dari admin TAFENPAH.

Disclaimer: Teruntuk rekan media yang ingin mempublikasikan ulang tulisan ini, mohon cantumkan nama TAFENPAH sebagai sumber rujukannya. Karena artikel - artikel TAFENPAH sudah tersebar atau dipublikasikan ulang di mana-mana, tapi sebagian tidak mencantumkan sumber.

Mari, kita belajar untuk menghargai karya sesama kreator.




TAFENPAH.COM
TAFENPAH.COM Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia ||Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. ||Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia.Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur.Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat.Saat ini fokus mengembangkan portal pribadi saya TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider.Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.comSaya juga menerima jasa pembuatan Website ||Media sosial:YouTube: Perspektif Tafenpah||TikTok: TAFENPAH.COM ||Instagram: @suni_fredy ||Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ ||WhatsApp: 082140319973 ||Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Makna Lagu Timor Am Nana Karya Elas Group, Tinjauan Filsafat Musik Arthur Schopenhauer, Hubungan antara Etnis Dawan Timor Indonesia dan Timor Leste dalam Merefleksikan Situasi Sosial dan Politik "