Gregoria Wiwin Komaladewi, Peraih Duta Bahasa NTT 2025 asal Manggarai

Penulis : Frederikus Suni 

Gregoria Wiwin Komaladewi, Duta Bahasa NTT 2025 berpose di depan Kantor Gubernur provinsi Nusa Tenggara Timur. Instagram @wywinwywin/TAFENPAH.COM

KUPANG, TAFENPAH.COM - Gregoria Wiwin Komaladewi, mahasiswi semester 8 program studi Pendidikan Matematika, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng, Manggarai, terpilih sebagai Duta Bahasa NTT 2025.

Penganugerahan Duta Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur 2025 berlangsung di Hotel Neo Aston, Kupang pada hari Sabtu (17/5/2025).

Terpilihnya putra dan putri terbaik se-NTT dalam pengembangan bidang kebahasaan serta kebudayaan wilayah terselatan Indonesia tersebut, mencerminkan keseriusan pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur di bawah bimbingan Badan Bahasa dalam mengembangkan minat generasi muda untuk semakin peduli dengan kekayaan linguistik, serta kebudayaan setempat dari mana mereka lahir, bertumbuh, dan berproses menjadi pribadi-pribadi yang tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan, tetapi mereka juga cerdas dalam pengetahuan bahasa ibu atau bahasa daerahnya.

Baca Juga Kemegahan Klenteng Hoo Tong Bio Banyuwangi :

Sejenak Menikmati Wisata Religi Tertua Banyuwangi, Klenteng Hoo Tong Bio, Sejarah Peradaban Kebudayaan Cina di bagian Timur Jawa hingga Merajut Cerita bersama Putri Indonesia 2025 sampai Filsuf Ernst Cassirer 

Untuk lebih dekat dengan Gregoria Wiwin Komaladewi atau yang lebih akrab dipanggil Gregoria, berikut adalah petikan wawancara Tafenpah dengan putri terbaik kabupaten Manggarai tersebut;

Selamat malam Kaka, perkenalkan saya dari redaksi TAFENPAH ingin menanyakan beberapa pertanyaan seputar tahapan atau prosedur dalam mengikuti seleksi hingga pada akhirnya terpilih sebagai Duta Bahasa NTT 2025.

"Hello, salam kenal ya. Saya Gregoria," balasnya.

1. Ka Gregoria bisa mendeskripsikan proses atau langkah-langkah apa saja yang perlu dipersiapkan oleh seluruh peserta, sebelum memutuskan untuk mengikuti ajang pemilihan Duta Bahasa NTT 2025?

"Proses atau langkah-langkah untuk mengikuti pemilihan Duta Bahasa Provinsi NTT 2025 cukup sulit, tetapi sangat membahagiakan. Di mana, setiap delegasi dari berbagai daerah memiliki skill dan tujuannya masing-masing, sehingga sangat sulit untuk bisa menandingi mereka. 

Akan tetapi, dengan program karantina yang dilakukan panitia penyelenggara selama 4 hari, tentunya ada banyak hal yang membuat saya akhirnya berkembang secara optimal. Jadi, perihal persiapan sesungguhnya dari saya itu terjadi ketika saya berada di karantina."

2. Mengapa kaka Gregoria tertarik untuk mengambil peluang sebagai salah satu kandidat atau peserta pemilihan Duta Bahasa NTT 2025?

"Karena menjadi Duta Bahasa NTT tidak hanya menciptakan rasa kebanggaan ketika terpilih. Namun, juga dengan peluang yang ada, maka setidaknya saya mampu berkontribusi untuk mengatasi isu-isu kebahasaan yang ada di NTT ataupun Indonesia."

3. Sejak kapan proses seleksi Duta Bahasa NTT berlangsung?

"Prosesnya sudah dimulai dari bulan Maret. Di mana kami melakukan seleksi administrasi. Kemudian diikuti dengan seleksi wawancara, artikel kebahasaan serta beberapa seleksi lainnya. Secara keseluruhan, proses seleksinya berakhir pada tanggal 17 Mei 2025 lalu."

4. Di mana sajakah lokasi dari proses berlangsung seleksi Duta Bahasa NTT?

"Proses seleksi awal dilakukan secara daring. Artinya; delegasi Manggarai melakukan tahapan ini di kota Ruteng. Kemudian karantina dan acara puncak dilakukan di hotel Neo Aston, Kupang, Sabtu (17/5/2025).

5. Bagaimana perasaan Kaka Gregoria setelah terpilih sebagai Duta Bahasa NTT 2025?

"Tentu saja ada rasa bangga di dalam diri. karena saya sudah mampu menampilkan sesuatu yang terbaik dan berharga dalam diri. Dengan gelar atau status baru yang saya emban sekarang yakni; Duta Bahasa NTT 2025. 

Namun lebih dari euforia tersebut, saya rasa tanggung jawab yang akan kami bawa selama setahun ke depan, juga menjadi pertimbangan tersendiri. Karena hal ini membutuhkan komitmen, konsistensi serta kreativitas dalam menjembatani daya kreasi, daya pikir, pengalaman dialog lintas cultural hingga segala sesuatu yang terdalam dalam pengalaman hidup harian masyarakat NTT pada umumnya."

6. Visi dan Misi apa saja yang Kaka Gregoria kerjakan selama satu tahun ke depan?

"Tentu saja di bidang kebahasaan dan ada juga kolaborasi dengan isu sosial lainnya".

7. Seperti apakah pandangan Kaka Gregoria terkait kearifan lokal budaya, termasuk juga daya minat terhadap literasi kaum muda NTT di tengah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi abad ke-21?

"Perkembangan teknologi dan informasi di abad ke-21 ini bukan sebuah hal yang perlu kiat ditakuti. Namun malah sebaliknya, kita harus sejalan dengan setiap perubahan zaman. Sehingga kearifan lokal budaya terus kita gaungkan dengan teknologi promosi yang sudah ada. 

8. Pesan Kaka Gregoria untuk sobat muda NTT

"Saya berharap, agar generasi muda NTT dapat lebih peka terhadap manfaat dari kekayaan bahasa kita dan dapat menjadi pionir terbentuknya pelestarian budaya yang berkelanjutan.

Selain beberapa pertanyaan TAFENPAH bersama Kaka Gregoria Wiwin Komaladewi di atas, generasi muda kebanggaan masyarakat kabupaten Manggarai juga mengatakan dirinya memiliki banyak sekali hobi dan minat, entah itu di bidang musik, seni pertunjukkan, dan masih banyak lagi. 

Demikian hasil wawancara TAFENPAH dengan Kaka Gregoria Wiwin Komaladewi di edisi pekan ini.

Salam Literasi.

Instagram Penulis : @frederikus_suni

Tiktok : @tafenpah.com

YouTube : Perspektif Tafenpah