Chemistry Oke Banget, Aura Bintang Besar Vanessa Simorangkir dan Piche Kota di Industri Musik Nasional makin Bersinar

Frederikus Suni 

Chemistry Oke Banget, Aura Bintang Besar Vanessa Simorangkir dan Piche Kota di Industri Musik Nasional makin Bersinar. Foto; Ig @pichekota_/TAFENPAH.COM

TAFENPAH.COM - Cerita netizen seputar euforia Indonesian Idol tahun 2025 seakan tak pernah berkesudahan. Meski, ajang pencarian bakat terbesar tanah air tersebut, sudah berakhir dengan kemenangan Shabrina Leonita (Shabrina Leanor) asal Manggar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.

Kendati demikian, ketertarikan netizen, baik di sosial media besutan Mark Zuckerberg (Bos Facebook dan Instagram) di bawah bendera atau perusahaan Meta Platforms hingga Tiktok makin mencuat di duo bintang muda, jebolan Indonesian Idol yakni; Vanessa Simorangkir (Vanessa Zee) dan Petrus Yohanes Debrito Armando Djaga Kota, alias Piche Kota.

Pasalnya, chemistry atau hubungan kedekatan keduanya, mulai dari masa karantina hingga saat ini selalu kompak dalam situasi apa pun.

Baca Juga: Melukis Kota Malang dalam Kacamata Diaspora NTT, Meminimalisir Stigma Buruk Warga Setempat terhadap Keberadaan Pelajar Flobamora dengan 3 Pendekatan Filsafat Pendidikan 

Puncak dari kedekatan keduanya tersaji dalam konser Akbar dalam peringatan Hari Ulang Tahun kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) ke-18 pada pekan lalu.

Di mana, konser kedua pendatang baru di industri musik tanah air ini berhasil mencuri perhatian publik tanah air.

Vanessa Simorangkir dan Piche Kota juga berhasil memecahkan rekor di antara rekan seperjuangannya di Indonesian Idol 2025.

Vanessa Simorangkir dalam balutan pakaian adat kabupaten Sumba Barat Daya, provinsi Nusa Tenggara Timur. Foto; Ig @vanessa.simorangkir/TAFENPAH.COM

Di mana, Vanessa dan Piche Kota sukses menggelar konser perdana mereka dengan sejuta kemeriahannya.

Di balik mega konser perdana keduanya, sejatinya pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur, terutama kabupaten Sumba Barat Daya serius dalam mendukung talenta mudanya.

Kendati Vanessa Simorangkir secara geografis berasal dari kabupaten Sumatera Utara (tanah Batak), tepatnya di Pematang Siantar (tanah Batak). Lalu, dibesarkan dalam percampuran budaya nusantara di provinsi DKI Jakarta.

Sesuai dengan disiplin ilmu yang saya pelajari di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia, saya memaknai hubungan kedekatan antara Vanessa Simorangkir dan Piche Kota, pertama-tama bukan didasarkan pada ketertarikan, sebagimana hubungan antara seorang wanita dan laki-laki.

Meskipun, dalam perjalanan waktu, entah keduanya akan menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih muda, itu tidaklah penting!

Sebab,  yang menjadi kajian utama saya adalah bagaimana keduanya sukses membangun komunikasi lintas budaya.

Pemahaman yang mendalam akan kearifan lokal budaya di antara keduanya lah yang mendorong pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur, khususnya kabupaten Sumba Barat Daya tertarik untuk menjadikan mereka sebagai aktor atau bintang utama di malam parade HUT ke-18 kabupaten Sumba Barat Daya.

Selain itu, berdasarkan kajian dari profesor Deddy Mulyana (Guru Besar) Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran, Sumedang, Jawa Barat mengatakan bahwasanya, 'setiap orang terikat akan tempat lamanya.'

Dalam konteks duo bintang muda Vanessa Simorangkir dan Piche Kota, entah bagaimana pun dalil (perspektif) netizen yang beredar di sosial media hingga media-media mainstream tanah air, saya selalu yakin bahwasannya keduanya selalu diikat oleh tempat lamanya.

Tempat lama itu adalah saat keduanya bertemu di Indonesian Idol 2025.

Pertemuan tak sengaja tersebut, berhasil menyatukan keduanya.

Penyatuan minat, desain masa depan dan lain sebagainya menjadikan mereka sebagai pribadi yang selalu kompak dalam meniti karirnya di industri musik nasional.

Tentu saja, kesuksesan konser keduanya di HUT ke-18 kabupaten Sumba Barat Daya, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan pintu atau awal perjalanan karir profesional keduanya di industri musik nasional.

Saya pun yakin, dengan dukungan netizen dan opini positif dari media blog, website hingga media-media mainstream tanah air, perlahan tapi pasti akan menjadikan keduanya semakin bersinar di industri musik nasional.

Terpisah dari pro dan kontra antara netizen terkait hubungan atau chemistry keduanya, portal TAFENPAH selalu optimis dan akan terus berupaya untuk ikut membranding keduanya.

Karena sebagai generasi Atoin Meto Timor Barat, TAFENPAH selaku portal lokal NTT, berupaya untuk mendukung talenta-talenta muda Flobamora untuk semakin bertumbuh dan berkembang dalam bidangnya, sebagai upaya sekaligus dukungan terhadap komitmen gubernur Emanuel Melkiades Laka Lena (gubernur NTT) dalam memajukan sumber daya manusia di wilayah terselatan Indonesia tersebut.

Harapannya, jejak karir Piche Kota (kebanggaan masyarakat kabupaten Belu/Atambua), Timor Barat, NTT semakin bersinar di industri musik nasional.

Harapan yang sama juga untuk kemajuan karir Vanessa Simorangkir, representasi atau perwakilan dari kabupaten Sumatera Utara (tanah Batak) yang sudah sejak lama mengorbitkan banyak musisi legendaris dan terkenal tanah air.

Demikian ulasan singkat dari TAFENPAH. Kiranya, ulasan sederhana ini dapat membuka wawasan kita untuk terus mendukung karya-karya musisi lokal hingga nasional dalam kondisi apa pun.

Instagram penulis : @suni_fredy

Tiktok : @tafenpah.com

YouTube : Perspektif Tafenpah