Beranda / Dejavu / gaya hidup / Olahraga / Timnas Indonesia

Akankan Timnas Indonesia Kembali Menuai Dejavu kontra Bahrain?

TAFENPAH.COM Posting Komentar
Oleh: Frederikus Suni

Akankan Timnas Indonesia Kembali Menuai Dejavu kontra Bahrain? Sumber gambar: Bola.com


Tafenpah.com - Timnas Indonesia arahan coach Shin Tae-yong akan kembali melakoni pertandingan hidup dan mati kontra Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertemuan kedua timnas Asia tersebut, akan tersaji pada tanggal 10/10/2024, pukul 23.00 WIB atau pukul 00.00 WITA di Bahrain National Stadium. Pertemuan kedua timnas juga menghadirkan naunsa dejavu.


Lantas, seperti apakah perasaan dejavu yang pernah dirasakan oleh punggawa Garuda Indonesia, termasuk suporter fanatiknya, ketika timnas Bahrain mempermalukan pasukan Garuda Indonesia dengan skor akhir 10-0 yang kala itu dilatih oleh Aji Santoso di Kualifikasi Piala Dunia 2014 silam, dan bagaimana dejavu tersebut kembali menghantui warga Indonesia?

Silakan baca artikel selengkapnya di akun Kompasiana saya dengan link di bawah ini:


Link Youtube Tafenpah Group



TAFENPAH.COM
TAFENPAH.COM Salam Literasi. Perkenalkan saya Frederikus Suni. Saya pernah bekerja sebagai Public Relation/PR sekaligus Copywriter di Universitas Dian Nusantara (Undira), Tanjung Duren, Jakarta Barat. Saya juga pernah terlibat dalam proyek pendistribusian berita dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ke provinsi Nusa Tenggara Timur bersama salah satu Dosen dari Universitas Bina Nusantara/Binus dan Universitas Atma Jaya. Tulisan saya juga sering dipublikasikan ulang di Kompas.com. Saat ini berprofesi sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Siber Asia (Unsia), selain sebagai Karyawan Swasta di salah satu Sekolah Luar Biasa Jakarta Barat. Untuk kerja sama bisa menghubungi saya melalui Media sosial:YouTube: Perspektif Tafenpah||TikTok: TAFENPAH.COM ||Instagram: @suni_fredy || ������ ||Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Akankan Timnas Indonesia Kembali Menuai Dejavu kontra Bahrain?"

Posting Komentar

Diperbolehkan untuk mengutip sebagian materi dari TAFENPAH tidak lebih dari 30%. Terima kasih