Melitha Sidabutar Penyanyi Rohani Kristen yang Sangat Dicintai, Karyanya Tak Pernah Usai, Meski Dirinya Tiada
Penulis: Frederikus Suni
Rest In Peace (RIP) Melitha Sidabutar. Tafenpah.com |
Tafenpah.com - Melitha Sidabutar penyanyi rohani Kristen secara fisik memang sudah berakhir di dunia ini. Namun, karya-karyanya akan tetap menghibur umat Kristen (Katolik dan Protestan) serta pencinta musik religi di mana pun.
Melitha Sidabutar lahir pada tanggal 8 Januari 2001 dan ia meninggal pada tanggal 8 April 2024.
Sejak keluarga mengizinkan media untuk mempublikasikan kematian Melitha Sidabutar di berbagai platform, dalam hitungan detik, menit hingga jam, entah berapa milyar air mata yang jatuh membasahi semesta.
Bagaimana tidak, meninggalnya artis atau penyanyi religi Kristen ini pun menggemparkan publik tanah air dan mancanegara.
Pasalnya warganet seakan tak percaya. Lantaran, pasca 2 tahun meninggalnya kembaran Melitha yakni: Melisha Sidabutar pada tanggal 8 Desember 2020.
Kini, selang 2 tahun, Melitha Sidabutar pun mengakhiri pertandingannya di dunia ini dan menyusul kembarannya yang telah pergi mendahuluinya.
Tangisan dan doa serta ucapan belasungkawa dari netizen atau warganet terus berdatangan dan memenuhi kolom komentar platform media online/digital dan media sosial.
Memang, kematian adalah jalan akhir dari setiap orang di dunia ini. Terkadang, kita ingin hidup ribuan tahun lagi.
Akan tetapi, kita tidak mungkin dan menolak akan peristiwa alam tersebut.
Meninggalnya artis Melitha Sidabutar juga merupakan akhir dari perjuangannya untuk menahan rasa sakit di jantungnya.
Semakna dengan ajaran dalam Alkitab, tepatnya 2 Timotius 4:7 yakni: "Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman."
Kini, Melitha kembali bersama para Kudus di sisi kanan Tuhan Yesus Kristus.
Selamat jalan Melitha Sidabutar, jadilah penghibur dan pendoa bagi kami semua yang masih berziarah di dunia ini.
Rest In Peace Melitha Sidabutar 🥰🥰🥰
Posting Komentar untuk "Melitha Sidabutar Penyanyi Rohani Kristen yang Sangat Dicintai, Karyanya Tak Pernah Usai, Meski Dirinya Tiada"
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat