Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Natal Bukan Sebatas Memperingati Hari Kelahiran Yesus Kristus, Tapi Ada Peristiwa Besar dalam Umat Kristiani

Penulis: Frederikus Suni

Natal Bukan Sebatas Memperingati Hari Kelahiran Yesus Kristus, Tapi Ada Peristiwa Besar dalam Umat Kristiani. Sumber/foto: Freepik



Jakarta, Tafenpah.com - Natal bukan hanya sebatas memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Tetapi, lebih daripada itu, makna Natal bagi umat Kristen (Protestan dan Katolik) adalah momen di mana berkumpul bersama keluarga tercinta.

Momen kumpul bareng keluarga di hari Natal memang memiliki nuansa yang lebih romantis dan penuh emosional.

Apalagi bagi keluarga yang sudah lama berpisah, momentum Natal adalah saat yang tepat untuk berbagi sukacita. Selain ruang di mana, semua umat Nasrani (Katolik) kembali menyatukan hati dan pikiran yang sudah lama retak, karena berbagai persoalan hidup.


Persoalan-persoalan hidup di antaranya perselisihan, iri hati, dengki, marah, saling menjelekkan, memprovokasi, dan hal-hal negatif yang merusak ikatan persaudaraan sebagai umat Allah Tritunggal Maha Kudus, membuat siapa pun merasa tak berarti.

Ketidakberartian hidup yang dirasakan oleh korban atau orang yang menjadi objek/pembicaraan dalam setiap gosip-gosip itu, semestinya harus diakhiri di hari Natal ini.

Karena untuk menyambut kelahiran Sang Juru Selamat, Yesus Kristus, sebagai umat Kristiani kita pun harus memiliki hati yang besar untuk saling memaafkan antar satu dan lain.


Memaafkan orang-orang yang pernah melukai kita, baik secara langsung maupun tidak langsung adalah nilai-nilai kebajikan dari Kelahiran Yesus Kristus.

Sebaliknya, umat Kristiani yang mungkin saja selama ini hidupnya selalu memandang sesamanya dengan pikiran negatif, semoga dengan kelahiran Yesus Kristus di Hari Natal dapat membawa kehidupan baru bagi mereka.

Sebagai manusia, kita pernah melakukan kesalahan. Bahkan setiap saat, kita selalu melakukan kesalahan.

Tapi, dengan hati yang jernih, alangkah baiknya di hari Natal ini kembali perlahan meninggalkan cara hidup lama tersebut.

Karena rasa bersalah yang kita ceritakan kepada Imam/Romo/Pastor di ruang pengakuan saja tidak cukup! 

Bila kita tidak mengubah cara hidup kita, terlebih memandang orang lain dengan hati yang besar.

Karena setiap orang punya keburukan dan juga kebaikannya.

Tidak mungkin, orang lain selalu salah di mata kita. Sedangkan kita lah yang paling suci dan benar dari sesama kita.

Bila kita masih memegang teguh dengan prinsip "AKU LAH YANG PALING BENAR DARI ORANG LAIN," Celakalah kita.

Karena kita merayakan Natal hanya sebatas formalitas saja. 

Akibatnya, setiap kali kita merayakan Natal, kita tidak mendapatkan apa pun.

Padahal, Yesus Kristus datang ke dunia melalui perantara Roh Kudus dalam diri Bunda Maria dan Santo Yosef membutuhkan kerja sama dan rasa cinta yang besar.

Mencintai dan dicintai adalah dua hal yang berbeda. Tetapi esensi atau dasarnya sama, yakni saling mencintai tanpa ada embel-embelnya.

Jika mencintai orang lain dengan embel-embel, ingatlah hukum kausalitas atau hukum Sebab - Akibat.

Apa yang kita tabur hari ini, besok, lusa atau sampai generasi berapa pun, apa yang kita berikan kepada orang lain akan kembali kepada kita.

Jika hari ini kita memberikan rasa persaudaraan, kedamaian, dan cinta yang tulus. Waktu sendirilah yang membalas perbuatan baik kita

Sebaliknya, apa yang kita tabur selalu bertujuan dalam hal negatif, percayalah alam tak pernah tidur.


Untuk itu, pentingnya refleksi diri. Karena hidup yang tak pernah direfleksikan, memang tak layak untuk dihidupi.

Selamat menantikan kelahiran Yesus Kristus di Hari Natal.


Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Frederikus Suni (Fredy Suni) Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia (Asia Cyber University) | Frederikus Suni pernah DO dari Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta || Terkait kerja sama dan informasi iklan bisa melalui email tafenpahtimor@gmail.com || || Instagram: @suni_fredy || @tafenpahcom || @pahtimorcom || Youtube: @Tafenpah Group

Posting Komentar untuk "Natal Bukan Sebatas Memperingati Hari Kelahiran Yesus Kristus, Tapi Ada Peristiwa Besar dalam Umat Kristiani "