Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Poin Penting yang Dibutuhkan Mahasiswa dalam Menulis Jurnal Internasional

Penulis: Frederikus Suni

Abstrak menentukan penulisan artikel ilmiah untuk publikasi jurnal internasional. Sumber gambar: Sevima

Tafenpah.com - Menulis jurnal internasional sejatinya gampang-gampang, susah kan? Takaran  susah dan gampang, sejatinya tergantung pada setiap dosen dan mahasiswa.

Karena setiap dosen atau mahasiswa memiliki keterbatasan dalam mengkomunikasikan ide atau gagasan brilian yang ada di benak kepalanya.

Akan tetapi, kegiatan menulis jurnal kita bisa gunakan teknik akademic writing.

Untuk penjelasan tulisan academic writing, sobat dosen dan mahasiswa dapat membaca pada postingan penulis sebelumnya.

Jika sobat dosen dan mahasiswa masih mengalami kendala, silakan klik link tulisan berwarna merah di bawah ini:



Setelah memahami apa itu skill academic writing, langkah selanjutnya adalah kita akan bersama-sama mengupas 5 poin penting dalam penulisan jurnal internasional sebagai berikut:

Dikutip dari Edlink Universitas Siber Asia, ke-5 poin penting dalam penulisan jurnal internasional meliputi:

1. Membuat abstrak yang paling muda dibaca

Melalui kanal Youtube Sunu Wibirama, dosen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi UGM, dijelaskan bahwa abstrak adalah ringkasan atau summary dari konten artikel yang dipublikasikan baik itu dalam seminar internasional maupun dalam jurnal ilmiah internasional. 

Abstrak akan menjelaskan secara ringkas mengenai seluruh isi artikel ilmiah yang disusun kepada pembaca. Meskipun terbilang pendek dan terbatas, akan tetapi abstrak ini mampu memberi banyak arti penting bagi pembaca.

Lebih tepatnya, ketika kita menulis artikel ilmiah, entah itu paper yang diberikan oleh para dosen, sebagai mahasiswa, kita pun harus membuat summary atau ringkasan materi yang nantinya akan menjelaskan isi keseluruhan artikel kita.

Sama halnya, ketika kita memutuskan untuk menulis hasil observasi kita yang berbasiskan data dan fakta dan dipublikasikan di jurnal internasional yang pembacanya mayoritas adalah praktisi pendidikan di seluruh dunia.

Adapun jurnal internasional yang selama ini terkenal di kalangan akademisi adalah Scopus atau WoS.

Menariknya, ada dua bagian artikel ilmiah yang gratis diakses oleh pembaca yakni bagian judul dan abstrak.

Penting: Abstrak terdiri dari 150-250 kata.


2. Menentukan Tulisan yang Mudah Dibaca

Permasalahan yang selama ini dihadapi oleh dosen atau mahasiswa adalah penulisannya cenderung menggunakan istilah-istilah yang terasa asing.

Memang, sebagai praktisi pendidikan, istilah yang terdengar asing di telinga pembaca adalah hal yang biasa.

Namun, akan menjadi bumerang bagi artikel ilmiah kita. Akibatnya, mesin pencari google pun kadang tidak menampilkan tulisan kita yang sudah dikemas dengan riset.

Oleh karena itu, mahasiswa dan dosen perlu memahami minat dari pembaca. Sehingga artikel ilmiah kita mudah ditemukan pembaca.

Sebagai contoh, saat mahasiswa ataupun pembaca mencari jurnal di Google Scholar dan mengetik suatu bidang keilmuan sebagai keyword. 

Maka Google Scholar akan menampilkan sejumlah hasil pencarian di database yang dipandang relevan dengan keyword tersebut. Tak hanya menampilkan judul, Google Scholar juga menampilkan sedikit dari bagian abstrak jurnal ilmiah. 

Artinya, ketika Anda paham tips membuat abstrak jurnal internasional yang baik, maka akan memudahkan pembaca menemukannya dan semakin banyak yang mengakses serta menjadikannya referensi.

3. Tentukan Relevansi Artikel Kita dengan Pembaca

Arti penting abstrak artikel ilmiah bagi pembaca berikutnya adalah membantu menentukan relevan tidaknya artikel tersebut dengan kebutuhan mereka. Abstrak yang disusun dengan baik akan mencerminkan isi seluruh konten artikel ilmiah. 

Sehingga pembaca langsung tahu apakah artikel ini sesuai kebutuhan atau sebaliknya. Jadi, abstrak tidak bisa disepelekan meskipun hanya berjumlah ratusan kata saja. Aktualnya bisa menentukan apakah artikel ini membantu pembaca menemukan referensi yang relevan atau tidak tanpa harus membaca seluruh isinya. 

4. Menentukan Menarik Tidaknya Artikel bagi Pembaca 

Bagi pembaca, menemukan referensi yang relevan memang tidak mudah. Namun, lebih tidak mudah lagi untuk menemukan referensi yang sudah relevan ditambah enak dibaca dan mudah dipahami. 

Salah satu bagian dari artikel jurnal internasional yang membantu pembaca menemukan unsur menarik atau tidak adalah abstrak. 

Abstrak yang disusun penulisnya dengan baik bisa menarik minat pembaca untuk membaca seluruh isinya. 

Hal ini membantu pembaca menemukan referensi yang benar-benar pas, karena selain relevan juga membantu mereka memahami isinya dengan lebih mudah. Oleh sebab itu tips membuat abstrak jurnal internasional perlu dipahami dengan baik. 

Demikian penjelasan singkat dari admin Tafenpah Group. Semoga tulisan ringan ini bermanfaat.

Sumber tulisan: Edlink

Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Frederikus Suni (Fredy Suni) Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia (Asia Cyber University) | Frederikus Suni pernah DO dari Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta || Terkait kerja sama dan informasi iklan bisa melalui email tafenpahtimor@gmail.com || || Instagram: @suni_fredy || @tafenpahcom || @pahtimorcom || Youtube: @Tafenpah Group

Posting Komentar untuk "4 Poin Penting yang Dibutuhkan Mahasiswa dalam Menulis Jurnal Internasional"