KemendikbudRistek, Serepot dan Sekecewanya Orang tua dan Praktisi Pendidikan, Jalur Zonasi tetap Dilanjutkan


Kebijakan zonasi akan terus dilanjutkan Kemendikbud-Ristek | Foto; Frederikus Suni/Tafenpah

TAFENPAH.com - Saya tidak akan hentikan jalur zonasi, terutama bagi calon peserta didik baru (CPDB) yang tinggal di wilayah zonasi yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.

Demikian pernyataan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek), Nadiem Anwar Makarim saat menghadiri talkshow yang bertemakan 'Belajarjaya' sebuah festival dari SEMUA MURID dan SEMUA GURU yang diinisiator Najelaa Shihab, pada Minggu (30/7/2023) di Jakarta Pusat.

Kebijakan zonasi akan terus dilanjutkan Kemendikbud-Ristek | Foto; tangkapan layar reels instagram @nadiemmakarim

Nadiem juga sangat menyayangkan sikap sejumlah orang tua, praktisi pendidikan, dan beberapa oknum yang kecewa dengan jalur zonasi.

Pasalnya bagi Nadiem, jalur Zonasi sedari awal memang bukan bagian dari program kerjanya. Bahkan Nadiem juga di masa awal tugasnya sangat kaget dengan program peninggalan menteri terdahulu, Muhadjir Efenddy.

Namun bagaimana pun, jalur zonasi itu penting. Makanya Nadiem melanjutkan program tersebut.

"Kalau kita tidak melanjutkan sistem zonasi ini dan tetap berkomitmen, itu sudah pasti kesenjangan tidak akan pernah tertutup, pasti anak-anak yang tidak mampu, akan selalu harus bayar sekolah swasta" tegasnya.

Kebijakan zonasi akan terus dilanjutkan Kemendikbud-Ristek | Foto; Frederikus Suni/Tafenpah

Makanya, sebagai satu tim itu kita harus berkolaborasi dan melanjutkan apa yang terdahulu dan memang itu bermanfaat bagi pemerataan pendidikan swasta dan negeri.

"Saya juga berharap, kita semua harus terus kontinu untuk melanjutkan kebijakan zonasi, terutama bagi peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan dalam negeri" harapnya.

Sumber; Reels instagram @nadiemmakarim


TAFENPAH.COM
TAFENPAH.COM Salam Literasi. Perkenalkan saya Frederikus Suni. Saya pernah bekerja sebagai Public Relation/PR sekaligus Copywriter di Universitas Dian Nusantara (Undira), Tanjung Duren, Jakarta Barat. Saya juga pernah terlibat dalam proyek pendistribusian berita dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ke provinsi Nusa Tenggara Timur bersama salah satu Dosen dari Universitas Bina Nusantara/Binus dan Universitas Atma Jaya. Tulisan saya juga sering dipublikasikan ulang di Kompas.com. Saat ini berprofesi sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Siber Asia (Unsia), selain sebagai Karyawan Swasta di salah satu Sekolah Luar Biasa Jakarta Barat. Untuk kerja sama bisa menghubungi saya melalui Media sosial:YouTube: Perspektif Tafenpah||TikTok: TAFENPAH.COM ||Instagram: @suni_fredy || ������ ||Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "KemendikbudRistek, Serepot dan Sekecewanya Orang tua dan Praktisi Pendidikan, Jalur Zonasi tetap Dilanjutkan"