Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jamuan Spesial Romo Delvi Asa Abani Pr kepada Para Calon Kepala Desa se-Paroki Bakitolas

Penulis: Sergio D J Mendes Nono
Editor  : Fredy Suni

Jamuan Spesial dari Pastor Paroki kepada Para Calon Kepala Desa se-Paroki Bakitolas | Tafenpah.com

Tafenpah.com - Jamuan Silaturahmi khusus Pastor Paroki St. Yohanes Pemandi Bakitolas dengan para Calon Kepala Desa se-Paroki Bakitolas, Kecamatan Naibenu, Timor Tengah Utara/TTU, Selasa (9 Mei 2023), pukul 18.00 WITA.

Jamuan khusus ini diinisasi oleh Pastor Paroki Bakitolas 

Paroki Bakitolas berada di wilayah kecamatan Naibenu, dan terdiri dari 8 lingkungan dengan 50 KUB. Wilayah pastoralnya sekaligus meliputi 2 kedesaan, yakni; Desa Bakitolas dan Desa Sunsea.

Jamuan Spesial dari Pastor Paroki kepada Para Calon Kepala Desa se-Paroki Bakitolas | Tafenpah.com

"Sebagai Pastoral Gereja, tugas kita adalah menggarami dunia dalam dinamika politik berbangsa dan bernegara" ujar Romo Delvi Asa Abani, Pr di hadapan Cakades yang berasal dari desa Bakitolas dan Sunsea.

Jamuan Spesial dari Pastor Paroki kepada Para Calon Kepala Desa se-Paroki Bakitolas | Tafenpah.com

Sebagai informasi umum, 3 Calon Kepala Desa dari Bakitolas, diantaranya: Laurensius Simau Seo Oki, Yustus Nono, dan Gordianus Oki.

Sedangkan Desa Sunsea ada 4 Cakades,  di antaranya; Ananias Nono, Yanuarius Eko,  Fidelis Teme, dan Yasintus Kaet.

Turut hadir dalam jamuan khusus ini adalah para Calon kepala Desa bersama istri, DPP-DKP Paroki, Pejabat Desa Bakitolas, Sunsea, dan  Panitia Inti Pemilihan Desa

Lebih membahagiakan adalah malam jamuan itu berlangsung dalam suasana akrab penuh persaudaraan. 

Dalam suasana santai, rileks, dan bersahabat  pastor paroki, dengan santai menekankan 2 poin penting, yakni; 

Jamuan Spesial dari Pastor Paroki kepada Para Calon Kepala Desa se-Paroki Bakitolas | Tafenpah.com


1. ketujuh Calon Kepala Desa dari 2 Desa ini, adalah putera-putera terbaik Paroki Bakitolas yang pantas diapresiasi,  dihargai, dan didukung. 

Mereka sudah siap merelakan diri untuk mengabdi kepada tanggung jawab publik sebagai kepala desa. 

Selain itu, mereka juga dengan sendirinya menjadi putera-putera terbaik dari desa mereka masing-masing. 

Di sini, Gereja hadir dengan inisiatif jamuan pastoral ini untuk merangkul Para Calon ini sebagai anak-anak kandungnya Gereja. Bukan anak tiri.

2. Momentum pemilihan ini adalah momentum politik yang penuh dinamika.  Tentunya, pasti ada dramanya juga. 

Setiap Calon punya cara dan strategi untuk menjadi yang terunggul dan menang. Tetapi, kedewasaan berpolitik harus menjadi jiwa dan spirit rohani.

Para Calon harus matang membaca setiap gejolak akar rumput dan gejolak tim kerja pemenangannya.  

Jamuan Spesial dari Pastor Paroki kepada Para Calon Kepala Desa se-Paroki Bakitolas | Tafenpah.com

"Para Calon tidak boleh terjebak dalam sentimen sesaat yang dapat membuat suasana sosial makin rumit dan runyam. Toh, masyarakat yang akan dipimpin adalah juga umat Allah Paroki Bakitolas" Kata Romo Delvi Asa Abanit Pr.

Dalam dinamika ini, penentu finalnya adalah pesta demokrasi 17 Mei 2023. Siapapun yang menang adalah putera terbaik yang terpilih. Inilah marwah. 

"Ingat, dalam politik tidak pernah ada kata: KALAH. Yang ada hanyalah kata: BELUM SAATNYA atau WAKTUNYA BELUM TIBA. Yang menang bukan lagi milik tim sukses, melainkan milik semua warga Bakitolas atau warga Sunsea. Betul, bahwa tim sukses merasa capek. Tetapi kecapean itu tidak boleh terjebak dalam klaim ekstrim yang makin mempersulit Figur Kepala Desa terpilih ketika harus mengambil keputusan dan kebijakan pembangunan Desa ke depan. Karena itu, setiap Calon sudah harus sampai kesadaran bahwa 'saya harus lebih dewasa dalam mental leadership.  Saya terpilih menjadi kepala desa untuk semua warga desa, bukan kepala desa untuk tim sukses yang merasa sudah capek" tegasnya

Setiap orang punya pilihan politik yang berbeda beda. Perbedaan bukan alasan untuk saling mendendam,  memfitnah,  sentimen sempit apalagi dendam sampai jadi "lasi bata."

Di antara para Calon harus saling menerima,  dan bersaudara lebih dahulu. Para pendukung otomatis akan menyesuaikan perasaan emosionalnya. Politik harus selesainya di kepala, bukan lanjut diolah dalam perasaan apalagi ditambah bumbu emosi. Dunia akan hancur.  

Gereja Bakitolas melihat politik tingkat desa harus menghidupkan dan mendorong maju untuk keluar dari kemiskinan dan keterbelakangan bersama.  

Gereja hadir untuk berkontribusi dengan dukungan pastoral. Ketujuh calon ini adalah umat paroki Bakitolas Kalau jalur pastoral bisa membuat hidup sosial menjadi baik, kenapa kita sebagai umat tidak berbuat demikian, mengapa kita harus saling mengintip dengan sinisnya. 

Politik itu indah. Tetapi keindahan politik bisa dalam sekejap menjadi bom mematikan ketika yang ditonjolkan adalah ekstrim egoisme diri, kelompok dan suku. 

"Seorang pemimpin akan selalu didewasakan dari masalah artinya penderitaan adalah bibit dari kesenangan, dada kuat dan telinga harus tebal. Gereja tetap membuka diri untuk kebaikan bersama (bonum commune). Semoga Tuhan memberkati kita semua" pesan Rm Delvi.

Adapun beberapa pikiran dari DPP Bapak Donatus Kolo,  beliau berharap agar para calon Cakades menerapkan politik yang baik, serta humanis dan juga ketua DPP Laurensius Simau OKI juga memberikan pikiran bahwa momentum politik hanya sesaat selanjutnya kita ini adalah keluarga.

Jadi ketujuh calon yg hari ini duduk bersama jangan menerapkan politik balas dendam, saling menghujat, apalagi sampai ada kontak fisik itu bukan sejatinya orang berpolitik. 

Berpolitiklah yang dewasa sehingga dari ketujuh calon tentu nanti hanya dua orang saja terpilih untuk memimpin di kedua desa ini Bakitolas dan Sunsea persaudaraan, kekeluargaan tetap terjalin seperti biasanya. 

Ada juga himbauan dari Ketua Panitia Ibu Imelda Kosat, Bapak Sebatianus Eko, serta desa Bakitolas, dan Desa Sunsea. 

Panitia mengingatkan bahwa nanti kita masuk ke tahap pertama, yakni kampanye. Artinya ada deklarasi damai kemudian akan berlanjut untuk para figur kampanye sesuai dengan titik tempat kampanye yang sudah disediakan oleh panitia.

Kami berharap agar situasi kampanye tetap berjalan dengan baik dan kondusif sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Lalu,  kami juga meminta kepada para figur untuk saat kampanye, sebaiknya dihimbaukan kepada massa atau pendukungnya, supaya tidak boleh mengkonsumsi alkohol yang berlebihan, dan  akhirnya bisa membuat masalah atau bisa juga terjadi kontak fisik antar massa. 

"Kami berharap situasi tetap aman dan kondusif sampai tanggal 17 Mei Pemilihan di TPS yang sudah disediakan oleh panitia"harap mereka.
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Frederikus Suni (Fredy Suni) Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia (Asia Cyber University) | Frederikus Suni pernah DO dari Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta || Terkait kerja sama dan informasi iklan bisa melalui email tafenpahtimor@gmail.com || || Instagram: @suni_fredy || @tafenpahcom || @pahtimorcom || Youtube: @Tafenpah Group

Posting Komentar untuk "Jamuan Spesial Romo Delvi Asa Abani Pr kepada Para Calon Kepala Desa se-Paroki Bakitolas"