Kamala Harris Kepincut dengan Demokrasi Ghana dalam Lawatannya Selama Sepekan di Benua Afrika

Penulis: Fredy Suni

Kamala Harris di Bandara Udara Internasional Kotoka  dalam lawatannya di benua Afrika | Foto; Reuters

Internasional, Tafenpah.com - Ghana adalah salah satu negara demokrasi yang paling aman di benua Afrika. Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris pun kepincut dengan sistem pemerintahan yang dinakhodai ole Nana Akufo-Addo.

Dalam lawatan atau kunjungan Kamala Harris di benua tersebut, Wapres sekaligus politikus dan pengacara kondang negeri Paman Sam (AS) ini disambut bak pahlawan.

Pasalnya, sejak mendarat di Bandara Udara Internasional Kotoka (Ghana), anak-anak, penari, dan pemain drum sangat bersemangat dengan kehadiran dirinya di tanah Afrika.

Anak-anak juga melambaikan bendera dan bersorak ria, Kamala Harris pun tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya yang terpancar di balik senyuman manisnya.

Kamala Harris menyapa anak-anak Ghana yang sangat bersemangat dalam menyambut dirinya | Foto: Reuters


Adapun tujuan dari kunjungan Kamala Harris yakni; memperkuat hubungan diplomasi Amerika Serikat dengan benua tersebut, terlebih Ghana, Tanzania, dan Zambia.

Tujuan lainnya adalah mengantisipasi pengaruh negeri Tirai Bambu (China) dan Rusia.

Selain dirinya juga mengatakan pemerintah Amerika Serikat akan terus berkomitmen untuk meningkatkan serta mempromosikan dan tetap menjaga keamanan negara tersebut di tengah gempuran perkembangan teknologi.

"Saya sangat tersentuh dan bersemangat dengan momen kehangatan yang saya rasakan di benua ini. Saya juga terkesima dengan inovasi dan kreativitas warga di benua ini" ujarnya sebagaimana yang dilihat Tafenpah dari laman @voanews hari ini, Senin (27/3/2023).

Kamala Harris saat menyampaikan komitmen pemerintah Amerika Serikat dalam menjala kestabilan keamanan di benua Afrika | Foto; Reuters

Untuk diketahui bersama, Kamala Harris akan menghabiskan sepekan di benua Afrika. Selama durasi waktu tersebut, Kamala Harris bertekan untuk menggali berbagai informasi dan aspirasi dari benua tersebut, dan nantinya menjadi referensi dalam kerja sama bilateral di antara negara-negara yang ada di benua Afrika.

Ghana yang dihuni oleh 34 juta orang di benua Afrika akan menjadi fondasi demokrasi bagi negara lainnya.

Karena negara-negara tetangga lainnya hingga kini masih belum bisa keluar dari konflik kudeta. 

Sebagaimana yang dialami Burkina Faso dan Mali yang masing-masing mengalami dua kali kudeta dalam beberapa tahun terakhir ini.

Sumber: Reuters dan VoaNews

TAFENPAH.COM
TAFENPAH.COM Salam Literasi. Perkenalkan saya Frederikus Suni. Saya pernah bekerja sebagai Public Relation/PR sekaligus Copywriter di Universitas Dian Nusantara (Undira), Tanjung Duren, Jakarta Barat. Saya juga pernah terlibat dalam proyek pendistribusian berita dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ke provinsi Nusa Tenggara Timur bersama salah satu Dosen dari Universitas Bina Nusantara/Binus dan Universitas Atma Jaya. Tulisan saya juga sering dipublikasikan ulang di Kompas.com. Saat ini berprofesi sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Siber Asia (Unsia), selain sebagai Karyawan Swasta di salah satu Sekolah Luar Biasa Jakarta Barat. Untuk kerja sama bisa menghubungi saya melalui Media sosial:YouTube: Perspektif Tafenpah||TikTok: TAFENPAH.COM ||Instagram: @suni_fredy || ������ ||Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Kamala Harris Kepincut dengan Demokrasi Ghana dalam Lawatannya Selama Sepekan di Benua Afrika"