Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gegara Penolakan Ganjar dan Wayan Koster Terhadap Timnas Israel, Jokowi Sampai Turun Tangan dan Tegaskan Jangan Campuradukan Politik dan Urusan Bola

Penulis: Fredy Suni
Jokowi tegaskan jangan campuradukkan politik dan olahraga | Sumber olahan Tafenpah.com

Tafenpah.com - Polemik penolakan Tim Nasional Israel yang akan ikut bertanding di Piala Dunia U20 Indonesia pada bulan Mei mendatang, kian berbuntut panjang. Gegara statement dari dua politikus senior PDIP, sekaligus gubernur, yakni Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster.

Kedua politikus ini secara terang-terangan menolak keikutsertaan timnas Israel, akibatnya FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U20 yang akan berlangsung di Bali pada tanggal 31 Maret.


Sontak, netizen tanah air yang mayoritas pencinta sepakbola beramai-ramai melayangkan kritikan pedas kepada gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan gubernur Bali, I Wayan Koster di laman akun media sosial instagram mereka.

Kemarahan suporter Indonesia mencapai puncaknya pasca konferensi Pers Presiden Joko Widodo secara virtual pada kemarin malam, usai laga Timnas Indonesia vs Burundi dalam ujicoba (FIFA MACTDAY) Internasional.


"Memang prinsip negara kita yang terkandung dalam UUD menolak negara-negara yang masih menjajah negara lain, terutama konflik Israel dan Palestina. Tapi, jangan campuradukkan urusan politik dan olahraga" ujar Jokowi melalui laman instagramnya @jokowi.

Video singkat Jokowi juga hingga kini direpost atau tayang ulang oleh berbagai media dan para pejabat, salah satunya Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Unggahan Erick Thohir terkait statement Jokowi ini ikut membuka ruang kritikan pedas dari netizen kepada Ganjar dan Wayan Koster.


Berikut adalah beberapa komentar dari netizen yang berhasil dirangkum Tafenpah dari kolom komentar akun instagram @erickthohir sebagai berikut:

Pemilik akun instagram @cintiazaldi bahkan meminta presiden Jokowi untuk mencabut saja jabatan dari Ganjar dan Wayan Koster.

"Copot saja jabatan orang-orang yang tidak bisa membedakan mana sempak bola dengan politik" tulisnya.



Sementara pemilik akun @mona_cen ikut pertanyakan kapasitas pemimpin yang menolak kehadiran timnas Israel.

"Yang nolak itu ada pejabat-pejabat juga kemarin-kemarin kan? Merasa bersalah nggak ya, pas mereka melihat perjuangan Presiden dan Erick Thohir sampai harus jauh-jauh menyambangi FIFA? Malu nga ya?" Ketusnya.

Sedangkan, pemilik akun instagram @andrewgustav mengatakan,"ingat tuh pak gub camkan! Diiringi dengan tag @ganjarpranowo dan @kostergubernurbali, tolong statement anda dipertanggungjawabkan kepada publik Indonesia. Garis bawahi jangan mencampuradukkan politik dan olahraga! Sampai di sini anda paham. Awalnya saya respect dengan dua pemimpin daerah ini, tapi setelah tahu state kalian, saya pribadi tidak respect! Kalau ingin sepakbola Indonesia maju, bukan seperti ini caranya kalian memperlakukan, bicara harus dipikirkan matang dampak akibatnya" tulisnya.

Tentu saja, ini hanya beberapa komentar satiris dari netizen yang hingga kini mencapai 3.328 komentar di kolom postingan Erick Thohir. Jumlah ini bakal bertambah, jika seandainya lobi Pemerintah di bawah PSSI kepada FIFA tidak berhasil. 

Konsekuensinya bakal lebih fatal. Salah satunya Timnas Indonesia U20 tidak akan ikut Piala Dunia U20 dan juga adanya sanksi lain dari FIFA.

Melihat fenomena ini, Ganjar dan Wayan Koster yang alih-alih nambah suara saat Pilpres 2024, kian blunder. Akibatnya PDIP pun bakal terkena imbasnya.

Mengingat suporter sepakbola Indonesia itu jumlahnya sangat besar. Mereka pun sudah mendeklarasikan diri untuk tidak memilih kedua pemimpin daerah ini, entah mereka majunsebagai Capres atau Cagub setempat.


Kita juga berharap, apa yang diperjuangkan Jokowi dan Erick Thohir bisa mendapatkan solusi terbaik, demi kejayaan sepakbola Indonesia.











Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Frederikus Suni (Fredy Suni) Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia (Asia Cyber University) | Frederikus Suni pernah DO dari Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta || Terkait kerja sama dan informasi iklan bisa melalui email tafenpahtimor@gmail.com || || Instagram: @suni_fredy || @tafenpahcom || @pahtimorcom || Youtube: @Tafenpah Group

Posting Komentar untuk "Gegara Penolakan Ganjar dan Wayan Koster Terhadap Timnas Israel, Jokowi Sampai Turun Tangan dan Tegaskan Jangan Campuradukan Politik dan Urusan Bola "