Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pinginya Bermain Domino, Akibatnya Ganjar dan Wayan Koster Tergelincir Karena Ditinggal Pemilih Milenial dan Mania Bola Tanah Air

Penulis: Fredy Suni

Politik domino ganjar malah bikin blunder dan ditinggal pemilih mania bola tanah air | Sumber gambar @jpnncom

Tafenpah.com - Seksinya permainan politik domino dari gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan gubernur Bali, I Wayan Koster menuju pesta demokrasi 2024, bukannya berjalan mulus, malah bikin blunder glamouritas PDIP, lebih parahnya adalah pemilih milenial yang mayoritas mania bola tanah air justru meninggalkan kedua figur ini.

Menanggapi fenomena politik demikian, beberapa mantan Frater dari Postulan Stella Maris Malang dan Seminari Tinggi SVD Surya Wacana Malang pun angkat bicara, alias berspekulasi.

"Ya itulah efek domino dari sebuah politik. Mungkin ini bukan alasan utama, tetapi tim dari negara atau pemain tidak aman (keamanan tidak terjami) karena adanya unsur political, yaitu salah satunya pemain dari Israel atau warga negara israel sebagai pemain atau penonton. Secara diplomatik, negara kita tidak memiliki hubungan bilateral dengan Israel itu diketahui karena tidak adanya dubes di kedua negara" ujar Angga melalui grup perpesanan WhatsApp, Kamis (30/3/2021.

Lanjutnya, So kalau adanya demo  dari orang extrimis atau radikal hal ini tidak bisa diremehkan, karena skalanya nasional dan internasional. Tahulah kalau nanti ujung-ujungnya keselamatan warga negara Israel jadi sasaran atau lebih luasnya warga negara lain juga kena dampaknya.

Sementara, Marselinus Johan alumni Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang sangat kecewa dengan apa yang sudah dilakukan Ganjar Pranowo.

"Saya tidak pilih Ganjar di pilpres yang akan datang"ungkapnya.

Tentu saja, Angga dan Marselinus ini adalah bagian dari representasi atau perwakilan jutaan suporter mania bola tanah air, yang kurang lebih merasakan hal serupa.

Sementara, bila kita melihat kolom komentar di laman instagram @ganjarpranowo, tentunya kita akan menemui ribuan komentar miring terhadap dirinya.

Menanggapi keceman netizen, Ganjar melalui konferensi pers hari ini pun mengatakan, netizen boleh mengkritiki dan menyampaikan kekecewaannya, tapi jangan nyerang istri dan anak semata wayangnya.Karena mereka tidak tahu apa-apa. 

Pro dan kontra ini bakal terus berlangsung hingga waktu yang tak pernah ditentukan, kecuali ada satu isu sensitif yang dipelitisir oleh pejabat publik.

Tapi, rasanya mustahil. Karena netizen milenial terlanjur kecewa dengan politik domino yang dimainkan oleh kedua kader PDIP ini.

Alih-alih mendapatkan suara di Pilpres 2024, malah Ganjar terpelincir dan semakin ditinggal pemilih dari suporter bola yang jumlahnya lebih besar di tanah air ini.





Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Frederikus Suni (Fredy Suni) Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia (Asia Cyber University) | Frederikus Suni pernah DO dari Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta || Terkait kerja sama dan informasi iklan bisa melalui email tafenpahtimor@gmail.com || || Instagram: @suni_fredy || @tafenpahcom || @pahtimorcom || Youtube: @Tafenpah Group

Posting Komentar untuk "Pinginya Bermain Domino, Akibatnya Ganjar dan Wayan Koster Tergelincir Karena Ditinggal Pemilih Milenial dan Mania Bola Tanah Air"