Cerpen Lelaki Traveler Kecantol dengan Dosen Muda yang Super Misterius

Penulis: Fredy Suni

Cerpen Lelaki Traveler Kecantol dengan Dosen Muda yang Super Misterius | Hasil olahan Tafenpah.com dari InShot dan Pixabay
Tafenpah.com - Matahari terus bergerak ke arah Barat, lelaki traveler itu meninggalkan kontrakannya di salah satu kawasan yang berada di kota metropolitan Jakarta.

Jauh sebelumnya, lelaki itu sudah mempersiapkan perlengkapan travelnya, mulai dari obat-obatan (P3K), jaket, syal, sabun, odol, hand body, minyak rambut, parfum yang baru di pesan dari salah satu marketplace ternama, senter, pop mie, aneka camilan, budget/cuan sampai pada kebutuhan-kebutuhan tak terduga lainnya. 

Intinya, lelaki itu sudah fix untuk mengadakan perjalanan di luar kota. Tepatnya, ia akan bepergian ke salah satu destinasi yang berada di kota Kupang, Timor, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Sebut saja, pantai Tedis Kupang. Alasan lelaki itu memutuskan untuk bepergian ke pulau Timor. Karena sesuai dengan artikel-artikel wisata yang tayang atau dipublikasikan di portal Tafenpah.com dan Pahtimor.com, tampaknya menggoda lelaki tersebut.


Tepat pada pukul, 14.00 WIB, lelaki itu mulai check-in di Bandara Internasional Soekarno - Hatta.

Pada saat yang bersamaan, tanpa sengaja ia berpapasan dengan salah satu cewek muda yang terlihat 'hight class.'

Ilustrasi Dosen muda yang super misterius | Sumber gambar; Pixabay

Dalam hati, lelaki itu ingin ber -say-hello dengan cewek muda super cantik tersebut.

Namun, lelaki itu belum PD, alias percaya diri. Akhirnya, ia memutuskan untuk menahan bara asmara yang sudah berkejaran di ubun-ubun kepalanya.

Sembari tersenyum malu-malu, lelaki itu berniat untuk duduk di beranda ruang tunggu Bandara Soekarno - Hatta dengan harapan cewek tersebut pun melakukan hal yang sama.

Sayangnya, cewek muda itu keburu digebet sama seorang lelaki yang keren lah.

"Sialan, ternyata tuh cewek uda punya cowok" dengung lelaki tersebut.

Sementara dalam keputusasaan, lelaki itu mencoba untuk healing di beranda Mbak google.

Ia pun menemukan satu artikel yang berjudul, "Tips ampuh menggaet cewek pada pandangan pertama." Anjai, sedap lah.

Dalam seketika, ia membaca artikel tersebut yang mengisahkan sepasang kekasih yang semula hanya berkenalan via online, tepatnya di aplikasi kencan 'Tinder.'

Singkatnya, lelaki tersebut sudah mendapatkan insight atau masukan seputar trik dan tips yang super jebol dalam menggaet si gebetan.

Lelaki traveler | Sumber gambar; Pixabay

Tepat pada pukul 15.30 WIB, petugas meminta mereka untuk menuju ke pesawat dan mencari tempat duduk sesuai dengan tiket masing-masing.

Tempat duduk lelaki itu bernomor 17B. Selepas ia menyimpan ranselnya di kabin pesawat. Pikirannya masih berkelana akan kecantikan cewek tersebut.

Entah karena jodoh atau secara kebetulan, ada suara cewek yang mengagetkannya dalam lamunan panjang.

"Permisi kaka nyong, bolehkan bosong (Anda/Kamu) membantu beta (saya) untuk menyimpan tasku di kabin pesawat?" pinta cewek tersebut.

"Tentu saja bisa dong dek nona (adik nona)" balas lelaki tersebut.

Rupanya, cewek yang memintanya adalah si gebetan tersebut. Dengan wajah sumringah, ia pun bergegas merapikan barang bawaan cewek tersebut.

Sementara jantungnya dag,dig, dug. Lantaran, lelaki itu gugup. Padahal, sebelumnya ia tampak pd habis untuk berkenalan dengan cewek idamannya itu. Apalagi isi kepalanya sudah ada modal lah, sesuai dengan artikel yang ia baca di atas, tuh....wkwkw.

Lebih menggetarkan jantungnya adalah tempat duduk cewek tersebut bernomor 17C. Artinya ia akan duduk bersampingan dengan cewek itu.

Setelah sekian lama ia berusaha untuk menyakinkan dirinya bahwa segalanya akan tampak baik-baik saja.

Tepat pada pukul 16.00 WIB pesawat Sriwijaya yang akan membawa dirinya bersama ratusan penumpang untuk bepergian ke pulau Timor pun meninggalkan kota Jakarta.

Selama penerbangan menuju pulau Timor, lekaki itu tak berani bersuara. Karena ia masih belum percaya diri.

Tapi, ia juga sering melirik bidadari yang duduk di sampingnya. Meski pun cewek tersebut juga sibuk membaca majalah yang sudah disediakan oleh maskapai penerbangan Sriwijaya.

Hampir 4 jam penerbangan dari Jakarta menuju bandara Internasional El Tari Kupang.

Lelaki itu hanya diam terpaku akan keindahan jatuh cinta, meski tak berani bersuara. Sembari ia pun memincingkan matanya keluar jendela pesawat untuk menikmati gumpalan awan putih dari ribuan ketinggian angkasa raya.

Tepat pukul 20.00 WIB, mereka tiba di bandara El Tari Kupang.

Di situlah, ia baru menyadari akan kebodohannya. Tapi, semuanya tampak tak ada lagi keberuntungan.

Ia pun memutuskan untuk tidak mengharapkan si gebetan tersebut.

Selepas mereka mengemasi barang bawaannya di ruang tunggu bandara El Tari Kupang, lelaki itu pun langsung memesan travel atau orang Timor, dalam hal ini 'Atoin Meto' (etnis yang mendiami tanah kering) menyebutnya, "oto rental," yang ada di depan bandara, dan langsung cao menuju ke Hotel Aston Kupang.

Sementara, cewek yang ia taksir, entah ke mana perginya. Ia menghilang, seolah-olah alam sedang mempermainkan perasaan lelaki malang tersebut.

Akan tetapi, rupanya mereka bakal berjodoh, deh. Pasalnya, di saat lelaki itu berada di rooftop Hotel Aston Kupang dan menikmati gemerlapnya pantai Kelapa Lima di malam hari.

Tanpa sengaja, cewek itu bak misteri juga sedang ikut menyaksikan deburan ombak Pantai Kelapa Lima dan hiruk pikuk wisatawan lokal dan mancanegara yang sedang tertawa ria, sembari mengabadikan momen tersebut dari rooftop Hotel Aston Kupang.

Getearan dada lelaki itu, kian kencang dan pinginnya menyapa cewek tersebut. Sayangnya, lagi dan lagi, cewek itu sedang menikmati canda tawa bersama seorang lelaki, yang tak lain ada lelaki yang ia lihat sewaktu mereka masih di Jakarta.

Hatinya pun kini berada di ambang kedurjanaan. Ya, ibarat sayap-sayap patah Kahlil Gibran, ketika ia tak mendapatkan gadis pujaannya yang berasal dari Lebanon dan memutuskan untuk menjadi Biarawati.

Mentari di Teluk Timor Barat Daya, Berhasil mempertemukan Kisah Cinta Mereka.

Keesokan harinya, saat lelaki itu kembali menikmati mentari pagi di pulau Timor. Ia pun juga sedang melirik cewek idaman tersebut, di rooftop hotel Aston Kupang.

Matahari terus bergerak ke arah Barat, sementara sinarnya hampir menusuk ubun-ubun kepala lelaki itu.

Lelaki itu pun memutuskan untuk menikmati wisata kuliner di Restoran Nelayan. Karena restoran ini menyajikan seafood dan makanan khas Kupang.

Uniknya, Restoran Nelayan menyediakan indoor dan outdoor.

Restoran ini terletak di Jl. Timor Raya, No 14, Pasir Panjang, Kecamatan kota Lama, kota Kupang, NTT.

Setelah ia berpuas menikmati wisata kuliner Timor. Ia pun kembali ke Hotel Aston yang letaknya kurang lebih 100 M dari Restoran Nelayan Kupang.

Makanya, lelaki itu memutuskan untuk berjalan kaki, meski terik Matahari kota Kupang berada di angka 30 derajat Celcius.

"Tapi, tak mengapa lah" pikir lelaki malang tersebut.

Ia pun terus berjalan, menyusuri setiap pojok yang ada di Pasir Panjang, Kelapa Lima Kupang.

Sembari, ia ingin sekali melihat lagi gadis pujaannya tersebut. Sayangnya, harapannya hampir sirna, ketika ia tak memperhatikan jalanan Trans Timor yang makin ramai.

Maklum saja, aktivitas warga kota Kupang mulai padat. Di sepanjang trotoar menuju Hotel Aston, tak lupa juga, lelaki yang menyukai travelling itu terus berpacu dengan eksotiknya hamparan laut kota Kupang yang tampak tenang ombaknya.

Di samping ia terheran-heran dengan sejuta batu karang yang ada di kota Pendidikan sekaligus Ibukota Provinsi NTT ini.

Tentu saja, ia menikmati pesona alam keperawanan kota Kupang yang masih terkesan jauh dari polusi udara, sembari menyimpan dirinya untuk melanjutkan destinasi wisata favorit nan instagramable banget Pantai Tedis Kupang.

Sunset pun mulai perlahan menghilang di samudera perairan laut kota lama Kupang.

Lelaki itu duduk di salah satu bangku panjang yang disediakan pengelola Pantai Tedis Kupang. Sembari ia terus menikmati keindahan laut kota lama Kupang.

"Hi, kaka nyong, kamu kok di sini?" Sapa si gadis pujaannya tersebut.

"Ehhhmmmmm, yaaaa lagiiiiii menikmati keindahaan pantai Tedis Kupang, nona" jawabnya, meski terbata-bata, seperti cintanya😂😂.

"Beta ju (juga) lagi menikmati suasana di sini" balas cewek misterius tersebut.

"Kok, bisa ya?" tanya lelaki itu dalam hatinya. Setelah terdiam beberapa detik, ia pun tak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut, untuk mengenal lebih jauh gadis pujaannya.

Karena kesempatan ini tak bakal terulang lagi. So, ia pun mencoba untuk membuka percakapan yang lebih serius, sembari berharap, kalau-kalau cowok yang menemani gadis itu, bukanlah pacarnya.

"Nona, datang ke sini sama siapa, ya?" Tanya lelaki tersebut.

"Sendiri sih, kaka nyong" jawabnya.
"Owww, cuman sendiri doang" balasnya.
"Emangnya, kenapa ya kak nyong?" 
"Ya, cuman tanya aja, sih" jawabnya.
"Okeylah!"
"Kalau boleh tahu, nama dede nona (adik nona) itu siapa, ya?"
"Namaku, Jenny" Balasnya.
"Bukannya bermaksud apa-apa, ya. Cuman kalau boleh tahu, Jenny kerja di mana, ya?" Tanya lelaki itu dalam kehati-hatian.
"Beta tuh adalah salah satu Dosen di Jakarta, kaka nyong" balasnya.


Setelah mendengarkan jawaban dari cewek misterius tersebut, lelaki itu bak disambar petir. Karena ia pun sadar diri, di mana ia hanyalah seorang Kreator Konten dan Travel Blogger.

Sinyal-Sinyal Cinta Keduanya Pun Bersemi Dibalik Eksotisme Pantai Tedis Kupang. ........Bersambung.............

Terima kasih sobat Tafenpahners, nantikan episode selanjutnya dengan judul yang di atas ya.

Episode Kedua sudah tayang ya sobat pembaca. Klik link di bawah ini untuk kepoin ➡️⬇️⬇️⬇️






Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Salam kenal! Saya Frederikus Suni || Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. || Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia. Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat. Saat ini fokus mengembangkan TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider. Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com Saya juga menerima jasa pembuatan Website || Media sosial: YouTube: TAFENPAH GROUP || TikTok: TAFENPAH.COM || Instagram: @suni_fredy || Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ || WhatsApp: 082140319973 || Email: tafenpahtimor@gmail.com

2 komentar untuk "Cerpen Lelaki Traveler Kecantol dengan Dosen Muda yang Super Misterius "

Comment Author Avatar
Kak lanjut episode selanjutanya dong, penasaran nih sma kisah selanjutnya....wkwkwkkwwkwk
Comment Author Avatar
Hehehe ashiap. Makasi ya uda ninggalin komen dan tentunya masih penasaran akan kelanjutan kisah ini

Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih


Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat