KKN Mahasiswa Unwira Kupang di Pulau Semau
Penulis: Kelompok KKNT-PPM Desa Hansisi 20222/2023
 |
| Kelompok KKNT-PPM Desa Hansisi 20222/2023 |
Kupang, Tafenpah.com - Sebanyak 16 Mahasiswa/i Semester 8 UNWIRA tahun ajaran 2022/2023, berlayar menuju Pulau Semau pada Rabu, (18 Januari 2023) untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Para mahasiswa tersebut mendapat penempatan di Desa Hansisi Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang.
Keenam Belas mahasiswa/i tersebut didampingi oleh Ibu Maria Novita Inya Buku. Mereka berangkat dari Kota Kupang menuju Pelabuhan Bolok dengan menggunakan kendaraan pickup pada pagi-pagi subuh. Para mahasiswa menikmati suasana pelabuhan sembari bersenda gurau sambil menunggu jadwal keberangkatan kapal Feri.
Tepat pukul 07.15 Wita, para mahasiswa KKN berlayar menuju pulau Semau. Di atas kapal Feri, para mahasiswa mengabadikan momen tersebut di bawa bendera merah putih dan menikmati keindahan laut dan hempasan ombak. Kapal feri yang ditumpangi bersandar di dermaga Hansisi-Semau pada pukul 07.30. Para mahasiswa dijemput dengan mobil pick up dan menuju kantor Desa Hansisi. Mereka disambut hangat oleh Bapak Yopi Saudale selaku Kepala Desa Hansisi dan masyarakat.
Dalam sambutannya untuk menerima mahasiswa KKNT-PPM ini, Kades Hansisi mengucapkan terima kasih kepada Universitas Katolik Widya Mandira yang telah mempercayakan desa ini untuk melaksanakan program KKNT-PPM. Kades pun menjelaskan secara umum gambaran Desa Hansisi dan berharap adanya kerja sama yang baik antara mahasiswa dan masyarakat. Kades juga menyampaikan beberapa hal terkait program kerja dalam desa ini.
 |
| Kelompok KKNT-PPM Desa Hansisi 20222/2023 |
“Kami berharap agar para mahasiswa yang datang ke desa kami ini untuk melaksanakan kegiatan KKN, dapat bekerja sama dan berpartisipasi untuk membantu masyarakat dengan bekal ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di bangku perkuliahan dalam berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat, sekaligus belajar banyak hal saat berada di lapangan”. Tandas Kades Hansisi.
Ibu Novita Buku selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) memperkenalkan anak-anaknya dan menggambarkan tujuan kedatangan mereka di Desa Hansisi.
“Kuliah Kerja Nyata Tematik – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKNT-PPM) adalah satu mata kuliah yang diprogram oleh mahasiswa. KKNT-PPM ini akan dilaksanakan selama sebulan dari tanggal 18 Januari-18 Februari 2023 dan memberikan kepedulian besar kepada penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan penguatan ekonomi untuk menghadapi inflasi, khususnya di kalangan masyarakat NTT. Maka dari sini saya berterimah kasih dan menyerahkan anak-anak ini kepada Bapak Desa dan berharap Kades dapat menjaga dan membantu mereka untuk menyukseskan kegiatan KKNT-PPM ini”. Ungkap Ibu Novita.
Ia pun berharap kiranya para mahasiswa sungguh-sunguh memberikan diri untuk melakukan pengabdian masyarakat di desa ini.
 |
| Kelompok KKNT-PPM Desa Hansisi 20222/2023 |
Sebagai ketua kelompok, Dominggus Manek, juga menjelaskan beberapa program kerja yang akan dilaksanakan selama sebulan melakukan KKN di Desa Hansisi.
“Program kerja KKNT-PPM selama sebulan di Desa Hansisi secara umum ada tiga hal yakni, penguatan ekonomi, penguatan pendidikan dan penguatan teknologi. Untuk menyukseskan program ini secara spesifik itu akan dijabarkan dalam beberapa program dari pelbagai prodi.” Kata Domi Manek salah satu peserta Duta Bahasa NTT 2022 ini.
Usai penyambutan dan penerimaan, 16 mahasiswa KKNT-PPM, diantar menuju tempat penginapan di dusun 5, Oesemuk.
Adapun 16 Mahasiswa KKNT-PPM berasal dari Empat Fakultas di Universitas Katolik Widya Mandira Kupang antara lain: Fakultas Filsafat ( 3 mahasiswa prodi ilmu Filsafat) Fakultas Ekonomika dan Bisnis, (3 Prodi: Prodi Akuntansi (5 mahasiswa) Ekonomi Pembangunan (2 orang) dan Manajemen (1) FKIP (Prodi Biologi, 2 orng) Fakultas Teknik (Ilmu Komputer (2 orang).
Penulis: Kelompok KKNT-PPM Desa Hansisi 20222/2023
Posting Komentar untuk "KKN Mahasiswa Unwira Kupang di Pulau Semau"
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat