Sejumlah Pengurus Paguyuban TTU Bekali Ikatan Mahasiswa Bikomi Seputar Leadership

Penulis: Fredy Suni

Albertus Lake sedang memberikan sambutan dan masukan mengenai tips dan peluang dunia kerja bagi IMABI Kupang | Foto: Albert

Tafenpah.com - Kemampuan leadership (kepemimpinan), kejelian untuk membaca peluang di era digital serta keberanian dan  komitmen untuk terus mempelajari hal baru adalah spirit yang harus dimiliki mahasiswa sejak di bangku perkuliahan.

Karena dunia kerja memiliki tantangan yang jauh lebih berat, ketimbang proses pembelajaran di dunia Kampus.

Baca Juga: Manfaatkan Ruang Siber dan Teknologi, ISI Yogyakarta dan Telkom Jalin Kerja Sama

Demikian sejumlah poin penting yang tersaji dalam  kegiatan masa penerimaan anggota baru Ikatan mahasiswa Bikomi Kupang (IMABI KUPANG) bersama sejumlah praktisi Paguyuban Timor Tengah Utara.

Albertus Lake dalam kesempatan tersebut memberikan tips sederhana seputar peluang dan tantangan dunia kerja kepada mahasiswa IMABI.

Sementara, Yos Kolo, S.S menyajikan informasi dan pelatihan seputar dunia Pers.

Mantan Komisioner KPID Provinsi Nusa Tenggara Timur yang juga merupakan Staff Lavalon Touruist Info NTT ini menegaskan pentingnya kecakapan digital dan kemampuan yang mumpuni bagi pekerja Pers.

Karena seorang pewarta atau Jurnalis itu harus dituntut untuk selalu up to date, peka, dan memiliki gudang pengetauan yang cukup dalam menyajikan informasi yang aktual, kritis, tapi selalu bercita rasa humanistik.

Baca Juga: Melita Encik Wisudawati Terbaik UNDANA

Menanggapi hal demikian, Mickhael Feka, S.H., M.H yang merupakan Ketua Paguyuban TTU Kupang ini pun menekankan 'Strategi Advokasi Hukum' yang harus dipelajari mahasiswa dalam kehidupan berbagsa dan bernegara.

Lebih lanjut, Dosen Hukum Unwira Kupang ini juga mengatakan hukum itu harus berlandaskan pada asas-asas kemanusiaan.

Dalam konteks mahasiswa, hukum yang sederhana itu adalah setiap individu harus patuh terhadap aturan main yang ada di dalam lingkungan Perguruan Tinggi dan juga di dalam kehidupan berorganisasi.

"Hukum itu harus mencerminkan keberimbangan. Di mana yang benar harus diapresiasi dan dilanjutkan demi kebaikan bersama. Sebaliknya, yang salah harus diberi pemahaman yang lebih dalam membangkitkan sense of humanity atau rasa kemanusiaan bagi pribadi yang melakukannya" tandas Tenaga Ahli Polda NTT ini di hadapan 20 mahasiswa IMABI Minggu, 18/12/2022.

Baca Juga: 27 Persen Lulusan Universitas Prasetiya Mulya Menjadi Wirausaha

Dari ranah Pers dan Hukum, Erik Asten membawa mahasiswa IMABI untuk bersafari menuju pelestarian lingkungan hidup.

"Kita hidup dari alam, dan pada akhirnya kita akan kembali kepada alam" sambung Dinas Pertanian Provinsi NTT ini.

Erik juga menekankan aspek kecintaan mahasiswa kepada kelestarian lingkungan hidup.

Karena bagimana pun juga, Nusa Tenggara Timur memiliki potensi alam yang kaya.

Kekayaan alam ini harus dimanfaatkan oleh masyarakat NTT, terlebih mahasiswa IMABI yag merupakan agen perubahan lingkungan di mana mereka tempati.

Mahasiswa tidak hanya pandai di dalam dunia Pendidikan. Tapi, mahasiswa juga harus memiliki kepekaan dan peran andil yang nyata dalam pengembangan lingkungan hidup, demi kelestarian dan kenyamanan kita bersama sebagai warga NTT.

Itulah sejumalah pelatihan dan tips kepemimpinan dari para praktisi Paguyuban TTU ini kepada IMABI Kupang.

Salam hangat | Ikutin juga media sosial Tafenpah di Instagram: @Tafenpah.com dan @Fredy_Suni18

Location: Kupang, Kota Kupang, Nusa Tenggara Tim., Indonesia

Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Frederikus Suni (Fredy Suni) Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia (Asia Cyber University) | Frederikus Suni pernah DO dari Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta || Terkait kerja sama dan informasi iklan bisa melalui email tafenpahtimor@gmail.com || || Instagram: @suni_fredy || @tafenpahcom || @pahtimorcom || Youtube: @Tafenpah Group

Berbagi :