6 Teknologi Revolusioner Piala Dunia Qatar, Nomor 3 Buatan Indonesia

Penulis: Fredy Suni

Gambar dari Lintasarta mitra Tafenpah dalam berbagai Publikasi


Tafenpah.com - Ada 6 teknologi revolusioner yang dipakai selama berlangsungnya Piala Dunia Qatar 2022.


Menariknya, salah satu teknologi tersebut buatan Indonesia.


Sebagai orang Indonesia, kita pun bangga dong! Lantaran, karya anak bangsa juga makin mendunia.



Lantas, apa saja teknologi revolusioner tersebut, berikut Admin Tafenpah sudah merangkumnya dari Lintasarta.


1. Pendingin Stadion



FIFA dan pemerintah Qatar juga memperhatikan kenyamanan suporter selama menyaksikan tim kebanggan mereka di pesta sepakbola terakbar 4 tahunan ini.


Alasan penggunaan Pendingin Stadion karena faktor geografis benua Asia yang mayoritas beriklim Tropis.


Apalagi, tanah Jazirah (Qatar) sebagian besar padang gurun.


Untuk itulah, teknologi revolusioner ini dipakai guna memanjakan penonton.



2. Aplikasi NavBuddy




Aplikasi ini ditujukan untuk suporter yang datang dari benua Eropa, Afrika, Amerika (Amerika Latin), Australia, dan sebagian Asia.



Tujuannya adalah memudahkan pencarian lokasi stadion, serta fasilitas transportasi dan berbagai kebutuhan suporter selama berada di Qatar.



3. Bola AI Rihla




Menariknya adalah aplikasi ini dibuat di Indonesia.


Bukan aplikasi biasa-biasa saja. Melainkan aplikasi yang dipakai untuk menyampaikan informasi pertandingan secara real time ke petugas VAR.



So, sebagai warga Indonesia, kita pun ikut bangga dengan prestasi atau produk lokal yang kian mendunia.



4. Teknologi Offside Semi Otomatis





Teknologi ini disuport oleh produk Indonesia (Bola AI Rihla).



Teknologi ini difokuskan untuk membantu wasit selama mengambil keputusan di setiap pertandingan.



Kelebihannya, teknologi ini bisa diputar secara berulang untuk memastikan hasil yang akurat.




Jadi, tidak ada kecurigaan antar pemain, pelatih, pemimpin negara, dan suporter dengan keputusan wasit.



5. Bonocle





Aplikasi ini membantu tunanetra yang ikut menyaksikan pertandingan selama pagelaran Piala Dunia Qatar.



Baik yang sedang berada di dalam stadion, maupun yang menyaksikan pertandingan di balik layar kaca televisi di mana pun.


Menariknya aplikasi ini mampu mengubah konten digital seputar Piala Dunia, entah itu berupa artikel, video, foto, dll ke dalam huruf Braille.


6. Feelix Palm




Selain aplikasi Bonocle, penggemar tunanetra atau yang memiliki keterbatasan dalam hal penglihatan, pendengaran, dsb bisa menggunakan aplikasi ini.



Karena banyak kemudahan yang bakal memanjakan sahabat tunanetra hanya dengan menyentuhnya saja.





Sobat Tafenpahners, demikian ulasan singkat dari ke-6 teknologi revolusioner yang digunakan selama perhelatan Piala Dunia Qatar 2022.




Salam olahraga | Instagram: @Fredy_Suni18
TAFENPAH.COM
TAFENPAH.COM Salam Literasi. Perkenalkan saya Frederikus Suni. Saya pernah bekerja sebagai Public Relation/PR sekaligus Copywriter di Universitas Dian Nusantara (Undira), Tanjung Duren, Jakarta Barat. Saya juga pernah terlibat dalam proyek pendistribusian berita dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ke provinsi Nusa Tenggara Timur bersama salah satu Dosen dari Universitas Bina Nusantara/Binus dan Universitas Atma Jaya. Tulisan saya juga sering dipublikasikan ulang di Kompas.com. Saat ini berprofesi sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Siber Asia (Unsia), selain sebagai Karyawan Swasta di salah satu Sekolah Luar Biasa Jakarta Barat. Untuk kerja sama bisa menghubungi saya melalui Media sosial:YouTube: Perspektif Tafenpah||TikTok: TAFENPAH.COM ||Instagram: @suni_fredy || ������ ||Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "6 Teknologi Revolusioner Piala Dunia Qatar, Nomor 3 Buatan Indonesia"