Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Serpihan Travelling dari Buku 'Hotelier's Story: Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitaly

Penulis: Fredy Suni

Berilah senyuman terindahmu kepada pelanggan. Sumber gambar: Alcazar

Tafenpah.com - Perjalanan setiap orang dalam menapaki karir itu unik. Keunikan itu bukan hanya dirasakan oleh orang yang menjalaninya, tetapi pembaca juga merasakan hal yang sama.


Ya, begitulah perasaan saya, ketika membaca buku "Hotelier's Story 2: Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality" karya Celestine Patterson.


Di dalam buku yang kedua ini, Celestine Patterson atau yang biasa dikenal Kompasianer dengan sebutan CP berusaha untuk mengajak pembaca berkeliling 130-an kota yang pernah disinggahinya.

Sumber gambar: Deticom


Kisah petualangan itu semakin unik dan menyenangkan, ketika CP dengan telaten dan daya visionernya bercerita (Story Telling) dengan pembaca melalui setiap diksi yang diuliknya.


Jujur, sebagai pembaca saya tidak bosan untuk terus menikmati keseluruhan dari isi buku tersebut.


Keramahtaman pekerja industri perhotelan. Lovepik


Karena CP menuliskan kisah pengalamannya selama belasan tahun bahkan berpuluhan tahun dalam mengelola industri perhotelan tanah air maupun mancanegara. CP berhasil membangun chemistry dengan pembaca melalui bahasa yang RINGAN, POPULER, dan ENTERTAIMENT.


Bukan hanya itu saja, pembaca pun seolah menemukan serpihan surganya travelling di dunia hospitality.


Inilah perbedaan Penulis buku perhotelan yang benar-benar menuliskannya berdasarkan racikan pengalaman dan teori, ketimbang Penulis buku perhotelan di luar sana yang hanya bermodalkan teori.


Mengenal Dunia Hospitaly Lebih Dekat Melalui Buku Hotelir's Story 2: Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality


Buku ini kaya akan ilmu pengetahuan baru, tergantung pengalaman pembaca dalam menggauli karya fenomenal ini.


Pengalaman menggauli di sini adalah sebagai pembaca, kita pun setidaknya memiliki hasrat keingintahuan yang lebih besar akan pesan-pesan tersirat yang disampaikan Penulis dalam setiap diksi.


Nah, setelah berproses menjadi bersama buku bernas ini, saya pun menemukan secuil pengalaman baru tentang apa itu dunia hospitality.


Sejatinya, CP dalam setiap lembaran sudah menyisipkan pesan moral yang bernuansa humanis.


Kehumanisan itu terselip dalam diksi "SENYUMAN, SAPA, dan SIKAP BAIK."


Pertama: SENYUMAN

Pengalaman CP yang ditorehkannya melalui untaian kata demi kata dalam buku ini tidak terlepas dari kata sifat senyum.


Ya, kata ini kita pun sudah berulang kali mendengarkannya setiap hari, apalagi bagi praktisi perhotelan yang selalu bersentuhan dengan berbagai tipikal karakter pelanggan.


Tanpa senyuman, make up secantik dan setampan apa pun, pelanggan tidak akan merasakan pelayanan yang ramah, bila seorang pekerja perhotelan tidak memancarkan senyuman terindah dan tulusnya.





Senyum itu tidak mahal, namun sulit untuk diekspresikan. Karena perihal ini tergantung dari mood setiap orang.


Akan tetapi, CP selalu menekankan betapa pentingnya sebuah senyuman dalam berinteraksi dengan pelanggan.


Tersenyumlah kepada dunia, meskipun pancaran sinar matamu membohongi semesta. Karena senyuman terindah akan mendatangkan keindahan pula.



Kedua: SAPA

Menyapa adalah bentuk manivestasi cinta. Cinta itu pun akan ngalir begitu saja, sesuai dengan ke mana arah angin bertiup.


Sebagai praktisi perhotelan yang sudah malang melintang dalam berkecimpung di bidang ini, CP tak henti-hentinya menyuarakan diksi 'SAPA.'


Karena baginya, menyapa itu tidak mahal dan serumit apa yang kita pikirkan. Dengan menyapa, pelangan akan merasa kehadirannya diterima dalam kondisi apa pun.


Dengan demikian, elaborasi cinta pun bersemi di antara pengelola perhotelan dan tamu. Maka, terciptalah ruang kepuasan di antara kedua belah pihak.


Ketiga: SIKAP BAIK

Senyum dan sapa saja belum cukup bagi pekerja perhotelan, selain memiliki sikap yang baik.


Pembawaan bersahaja dan baik dengan pelanggan akan meninggalkan kesan yang tidak pernah dilupakan pelanggan.


Dari sini, muncullah pelanggan setia. Karena pelanggan tidak hanya datang sekadar tidur, makan dan lain sebagainya. Tetapi lebih dari itu, mereka telah menemukan partner atau rekan seperjalanan yang asyik untuk sekadar ber-say-hello dan berbagi cerita tentang indahnya perjalanan dalam mengarungi dunia.


Untuk itu, saya merekomendasikan karya buku ini bagi siapa pun yang ingin mengetahui seluk beluk dunia perhotelan.


Selamat menjelajahi samudera terindah dari buku ini ya sobat Tafenpah.


Judul Buku: Hotelier's Story 2: Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality

Penulis: Celestine Patterson

Penerbit: Galuh Patria


Sobat juga bisa mendapatkan karya buku ini melalui marketplace SHOPEE, TOKOPEDIA atau pun melalui situs www.tafenpah.com dengan cara menghubungi nomor WA: 082140319973





Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Frederikus Suni (Fredy Suni) Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia (Asia Cyber University) | Frederikus Suni pernah DO dari Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta || Terkait kerja sama dan informasi iklan bisa melalui email tafenpahtimor@gmail.com || || Instagram: @suni_fredy || @tafenpahcom || @pahtimorcom || Youtube: @Tafenpah Group

Posting Komentar untuk "Serpihan Travelling dari Buku 'Hotelier's Story: Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitaly"