Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ronaldo Semakin Sulit Bersaing di Eropa

Penulis: Fredy Suni

Ekspresi kecewa dari Ronaldo untuk keempat klub raksasa Eropa yang telah menolak kehadirannya. Sumber gambar; Reuters/ Phil Noble


Tafenpah.com - Karir profesional Cristiano Ronaldo kian berada di ujung tanduk. Lantaran, Bayern Munchen, Chelsea, Paris Saint Germany, dan Atletico Madrid secara terang-terangan menolak kehadirannya di sisa musim transfer ini.


Alasan penolakan dari ke-4 klub raksasa Eropa itu karena gaji Ronaldo sangat tinggi, meski usianya untuk ukuran pemain profesional Eropa sudah tua.


Selain itu, klub yang mendapatkan jasa Ronaldo harus membayar sebesar 40 juta euro, atau jika dikonversikan ke rupiah adalah sebesar RP 607,7 Miliar kepada Manchester United.


Karena kontrak CR7 di Setan Merah (MU) sampai dengan 2023.


Tentu saja, agen CR, Jorge Mendes pun semakin dilema untuk menawarkan jasa Ronaldo kepada klub lain.


Namun, seandainya Ronaldo tidak mendapatkan klub baru di sisa musim tranfer ini, pilihan tepat bagi Ronaldo adalah menerima salah satu tawaran dari klub Arab Saudi yang nominalnya sangat fantastis.


Bahkan digadang-gadang, Ronaldo akan menjadi salah satu pemain termahal di abad ini.


Karena klub Arab Saudi yang belum disebutkan namanya, rela menggaji Ronaldo 3,7 Triliun per musim.


Akan tetapi, Ronaldo yang masih haus akan prestasi di pentas Eropa, tampaknya tidak akan menerima klub dari Arab Saudi.



Kasus Ronaldo dan Pembelajaran bagi Suporter


Apa yang dialami Ronaldo saat ini menjadi catatan penting bagi kita, yakni setiap orang punya masa jayanya.


Sebaliknya, kita pun memiliki masa kelam. Namun, kehidupan adalah bagaimana kita melihat masa lalu, dan dari sanalah kita belajar untuk hari esok dan lusa.


Siklus kehidupan ini bisa jadi pemantik motivasi bagi Ronaldo untuk menatap Liga Inggris musim depan.


Ya, meskipun salah satu klub Eropa tidak bisa menerima kehadirannya, namun masa tersulit itu pun bisa menjadi senjata yang mematikan di musim kompetisi tahun 2022/2023.


Bisa jadi Ronaldo bakal lebih produktif. Karena ia pun kini memiliki motivasi untuk membuktikan dirinya kepada ke-4 klub yang telah menolaknya.


Ada pun kemungkinan kecil bagi Ronaldo untuk segera gantung sepatu, alias pensiun.


Dengan nama besarnya, tentu saja ia bakal menjadi pelatih yang sukses.


Namun, seperti apakah nasib kelanjutan dari Ronaldo, sobat Tafenpah terus ikutin situs ini ya.


Agar tidak ketinggalan informasi terkait transfer pemain di sisa musim panas ini.


Salam olahraga


Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Frederikus Suni (Fredy Suni) Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia (Asia Cyber University) | Frederikus Suni pernah DO dari Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta || Terkait kerja sama dan informasi iklan bisa melalui email tafenpahtimor@gmail.com || || Instagram: @suni_fredy || @tafenpahcom || @pahtimorcom || Youtube: @Tafenpah Group

Posting Komentar untuk "Ronaldo Semakin Sulit Bersaing di Eropa"