Keluarga Besar Komen Lida Mengucapkan Selamat Hari Kartini 2022
Twibbon Komen Lida: Komunitas Melek Literasi Digital Indonesia |
Penulis: Fredy Suni
Tafenpah.com - Jangan biarkan kegelapan kembali datang, jangan biarkan kaum wanita kembali diperlakukan semena-mena - R. A. Kartini.
Hari Kartini selalu identik dengan gerakan feminisme Indonesia. Karena sejak zaman pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia, R.A. Kartini dan rekan-rekannya berusaha untuk keluar dari kekangan adat istiadat dan juga superioritas laki-laki dalam ruang publik.
Baca Juga: Komen Lida: Komunitas Melek Literasi Digital Indonesia
Kekangan atau tekanan itu pun masih berlaku hingga saat ini bagi sebagian perempuan di pelosok Indonesia. Namun, tekanan itu sudah tidak sebegitu kuat dan menyiksa saat zaman pergerakan RI.
Transformasi atau perrubahan pola pikir perempuan terus berkembang seiring dengan kesempatan yang sama di ruang publik.
Publik tanah air saat ini gempar dengan tokoh-tokoh feminisme/perempuan yang dipercayakan masyarakat untuk memimpin negeri Indonesia.
Baca Juga: Bersama Kartini Kita Belajar Dari Mana Asal Kita?
Untuk itu, perempuan Indonesia patut berterima kasih kepada R.A. Kartini yang telah mengubah keadaan sosial, politik, budaya, antropologi, ekonomi, dan aspek-aspek kehidupan lainnya.
Link Twibbon: Selamat Hari Kartini 2022
Bertepatan dengan momentum bersejarah ini, co-Founder Komen Lida: Komunitas Melek Literasi Digital Indonesia (Fredy Suni, Elvrida Lady Angel Purba dan Hendra Wattimena) mengucapkan selamat Hari Kartini 2022 bagi wanita-wanita hebat di Indonesia dan dunia, khususnya setiap ibu yang telah berjuang untuk menghadapi kerasnya kehidupan dalam rumah tangga dan juga perjuangan untuk membesarkan anak-anak negeri ini.
Posting Komentar untuk "Keluarga Besar Komen Lida Mengucapkan Selamat Hari Kartini 2022"
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat