Terima Kasih untuk Segalanya

Terima kasih untuk segalanya.Pixels

Oleh: Markus Tiopan Manogari

Terima kasih, karena kau tlah datang

Lalu, pergi begitu saja

Kau selalu membohongiku


Memang aku salah

Tetapi tak ada kata “maaf” darimu

Dan kau menyudutkanku

Lalu, mengatakan aku ini terlalu kejam


Namun, ternyata kau lebih biadab 

Ah... sudahlah aku hanya badut tawa 

Mungkin panggungku di hatimu telah musnah 

Hingga mengganti adalah sebuah petuah 


Sampai aku menangis darah tertipu wajah malaikat pemarah

Terimakasih atas segalanya 

Setidaknya badut bodoh ini perna ukir tawa 

meski kini panggungnya di ganti secara paksa


TAFENPAH.COM
TAFENPAH.COM Salam Literasi. Perkenalkan saya Frederikus Suni. Saya pernah bekerja sebagai Public Relation/PR sekaligus Copywriter di Universitas Dian Nusantara (Undira), Tanjung Duren, Jakarta Barat. Saya juga pernah terlibat dalam proyek pendistribusian berita dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ke provinsi Nusa Tenggara Timur bersama salah satu Dosen dari Universitas Bina Nusantara/Binus dan Universitas Atma Jaya. Tulisan saya juga sering dipublikasikan ulang di Kompas.com. Saat ini berprofesi sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Siber Asia (Unsia), selain sebagai Karyawan Swasta di salah satu Sekolah Luar Biasa Jakarta Barat. Untuk kerja sama bisa menghubungi saya melalui Media sosial:YouTube: Perspektif Tafenpah||TikTok: TAFENPAH.COM ||Instagram: @suni_fredy || ������ ||Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Terima Kasih untuk Segalanya"