 |
TikTok |
Penulis: Markus Tiopan Manogari
Biarkan malam ini ku sematkan pada rindu
Bersama seuntai jejak kalbu
Menitipnya di mimpi lelap haru berbaris tinta aksara biru
Malam menjadi bayang saja
Bersama sayap bentangan purnama melukis wajahmu
Pada ketiak cinta berharap kau di sini memeluk raga atau mengecupku mesra
Ah.... ini hanya rindu yang tak dapat kutahan
Meski sapa pada sepucuk harapan
Dan janji bertemu di hari kemudian
 |
Selegram cantik RCT+ |
Nikmati malam di atas peraduan
"kapan kembali...?"
Hanya tanya segumpal hati
Atau petikanku pada melodi saat melarut
Secangkir kopi menemani cerita tentangmu pada diri
Untukmu dinda jangan lupa
Di sana kita satukan pada doa
Melukis harap sama
Meski nantinya jeda do'a amin kita berbeda
Frederikus Suni Redaksi Tafenpah
Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia ||
Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. ||
Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia.
Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat.
Saat ini fokus mengembangkan portal pribadi saya TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider.
Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com
Saya juga menerima jasa pembuatan Website ||
Media sosial:
YouTube: TAFENPAH GROUP ||
TikTok: TAFENPAH.COM ||
Instagram: @suni_fredy ||
Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ ||
WhatsApp: 082140319973 ||
Email: tafenpahtimor@gmail.com
Posting Komentar untuk "Kapan kembali"
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat