 |
Lensa Fikom Undira |
Penulis: Fredy Suni
TAFENPAH.com -Hi sobat kampus, bertemu lagi dengan saya untuk mengulik seputar tentang PERS MAHASISWA. Namun, pada edisi ini, admin Tafenpah hanya menampilkan rekan-rekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta, ketika berkumpul di salah satu villa di Puncak, Bogor saat awal-awal kuliah perdana 2021.
Berikut adalah potretan dari salah satu rekan Mahasiswa yang saat ini bekerja sebagai Kameramen dan Video Editor Media Rumah Kebudayaan Nusantara (RKN) yakni Fortunius Jewaru Parera atau yang biasa akrab disapa dengan sebutan Yayos.
 |
Rekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara
|
 |
Lensa Undira |
 |
Lensa Fikom undira
|
 |
Lensa Fikom Undira
|
Frederikus Suni Redaksi Tafenpah
Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia ||
Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. ||
Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia.
Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat.
Saat ini fokus mengembangkan portal pribadi saya TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider.
Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com
Saya juga menerima jasa pembuatan Website ||
Media sosial:
YouTube: TAFENPAH GROUP ||
TikTok: TAFENPAH.COM ||
Instagram: @suni_fredy ||
Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ ||
WhatsApp: 082140319973 ||
Email: tafenpahtimor@gmail.com
Posting Komentar untuk "Potretan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Undira"
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat