Indonesia Menyembuhkan Luka 11 Tahun Lalu, Malaysia Pulang Membawa Luka Batin

Shin Tae-Yong manajer timnas Indonesia. @timnasindonesiainfo

TAFENPAH.COM - Fantastis dan emosional adalah pertunjukkan yang sangat memukau dari pertandingan di laga pamungkas grup B Piala AFF Suzuki Cup 2020 yang berlangsung di Singapura antara Timnas Indonesia dan Malaysia.


Indonesia tertinggal 0-1 di menit ke-13 dari Malaysia. Namun, pasukan Shin Tae-Yong mampu mengubah emosional anak asuhnya dan kembali menyerang dan menusuk ke jantung pertahanan Malaysia.


Baca Juga : Mampukah Timnas Indonesia Melepaskan Kutukan Sejarah dari Timnas Malaysia di Piala AFF 2020?


Irfan Jaya memang melakukan kesalahan fatal pada babak pertama dan berhasil dimanfaatkan oleh Harimau Malaya, julukan timnas Malaysia. Namun, ia mampu membayar kesalahan tersebut dengan melepaskan dua gol dan memberikan satu assist ke Rachmat Irianto yang juga berhasil melepaskan  tembakan mematikan dari luar kotak penalti.


Berkat keunggulan 3-1, Timnas Indonesia mampu menghipnotis permainan Malaysia dan hal itu terbukti dari kesalahan fatal dan juga frustrasi yang dirasakan oleh pemain Malaysia maupun pelatihnya Tan Cheng-Hoe.


Ekspresi Tan Cheng—Hoe menampilkan rasa kecewa. Karena sebelum pertandingan, ia pernah mengatakan bahwa kapasitas timnas Indonesia setara dengan Laos. Namun, Shin Tae-Yong berusaha untuk tidak meladeni pernyataan tersebut.


Justru di luar dugaan, Shin Tae-Yong mampu membungkam Tan Cheng-Hoe dengan keunggulan telak 4-1.


Dilansir dari akun instagram @timnasindonesiainfo “Saya seperti merasa de javu seperti ketika Korsel bertemu Jepang pada 2017. Saat itu, Korea juga ketinggalan 0-1 kemudian jadi menang 4-1. Saya hanya kasih ke pemain supaya jangan panik, hanya fokus saja seperti yang kami praktikkan saat latihan,” ujar Shin Tae-Yong.


Menyembuhkan Luka Batin 11 Tahun Lalu

Kemenangan telak 4-1 atas Harimau Malaya menjadi momentum untuk menyembuhkan luka batin yang sudah berakar kuat selama 11 tahun. Terhitung dari tahun 2010 sampai kemarin.


Kemenangan ini juga pentiing bagi Irfan Jaya dkk. Karena harapan untuk menggengam si kuping besar tinggal dua langkah lagi.


Di pertemuan semi final, timnas Indonesia akan meladeni tuan rumah, Singapura. Sementara, Vietnam akan berduel dengan Thailand yang juga masih menjadi kekuatan terbesar sepak bola Asia Tenggara.


Akhirnya, bangsa ini kembali membuktikan diri melalui perjuangan Garuda Muda kepada Malaysia yang selama ini menganggap kita sebagai bangsa terbelakang.


Justru Harimau Malaya yang harus menggulung tikar dari ajang sepak bola terbesar se-Asia Tenggara.


Indonesia berhasil menyembuhkan luka batin. Sedangkan, Harimau Malaya pulang dengan kepala tertunduk dan membawa luka batin untuk negerinya sendiri.


Bravo Timnas Indonesia


TAFENPAH.COM
TAFENPAH.COM Salam Literasi. Perkenalkan saya Frederikus Suni. Saya pernah bekerja sebagai Public Relation/PR sekaligus Copywriter di Universitas Dian Nusantara (Undira), Tanjung Duren, Jakarta Barat. Saya juga pernah terlibat dalam proyek pendistribusian berita dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ke provinsi Nusa Tenggara Timur bersama salah satu Dosen dari Universitas Bina Nusantara/Binus dan Universitas Atma Jaya. Tulisan saya juga sering dipublikasikan ulang di Kompas.com. Saat ini berprofesi sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Siber Asia (Unsia), selain sebagai Karyawan Swasta di salah satu Sekolah Luar Biasa Jakarta Barat. Untuk kerja sama bisa menghubungi saya melalui Media sosial:YouTube: Perspektif Tafenpah||TikTok: TAFENPAH.COM ||Instagram: @suni_fredy || ������ ||Email: tafenpahtimor@gmail.com

2 komentar untuk "Indonesia Menyembuhkan Luka 11 Tahun Lalu, Malaysia Pulang Membawa Luka Batin"

Diperbolehkan untuk mengutip sebagian materi dari TAFENPAH tidak lebih dari 30%. Terima kasih