Hujan

Hujan (Sumber gambar; Pexels.com)

Oleh: Markus Tiopan Manogari


Hujan.... masih saja ia menyapa kepiluan 

menari di luar jendela 

kenangan tentang kau petaka janji kepalsuan 


Ah.... dinginnya membeku 

Hati tak mampu di hangatkan diri di atas secangkir kopi panas 

Dan masih dingin mati rasa 


Mengapa ia datang bertetes melodi 

Memaksaku menangisi pagi di luar jendela 

Ia tertawa diri seakan mengajak mengenang mimpi 

yang terucap di antara sajak tak berseri


Hujan.... kau membuatku kembali kegilaan 

Datang bernyanyi di tiap tetesan berselimut dingin kepalsuan 

Kau mencakarku di atas tangisan


TAFENPAH.COM
TAFENPAH.COM Salam Literasi. Perkenalkan saya Frederikus Suni. Saya pernah bekerja sebagai Public Relation/PR sekaligus Copywriter di Universitas Dian Nusantara (Undira), Tanjung Duren, Jakarta Barat. Saya juga pernah terlibat dalam proyek pendistribusian berita dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ke provinsi Nusa Tenggara Timur bersama salah satu Dosen dari Universitas Bina Nusantara/Binus dan Universitas Atma Jaya. Tulisan saya juga sering dipublikasikan ulang di Kompas.com. Saat ini berprofesi sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Siber Asia (Unsia), selain sebagai Karyawan Swasta di salah satu Sekolah Luar Biasa Jakarta Barat. Untuk kerja sama bisa menghubungi saya melalui Media sosial:YouTube: Perspektif Tafenpah||TikTok: TAFENPAH.COM ||Instagram: @suni_fredy || ������ ||Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Hujan"