Gundah

 

Gundah. Ilustrasi gambar dari pixels.com


Oleh: Ari Budiyanti - Kompasianer


Padahal hujan sedang ingin kutanggalkan dari kenangan

Namun musim ini memberikan lebih banyak curahan

Dalam ketiaadaan harapan

Yang sungguh ingin disempurnakan


Mengapa tiada jua hujan berhenti

Hingga waktu melewati gundah itu terlewati

Namun batin terus menyeru-nyeru kepedihan

Berharapkan nurani menghapus kekecewaan


Ah mengapa hujan yang datang tak jua melarikan gundah dari kedalaman jiwa


...


Written by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

29 Oktober 2021


Ditulis untuk blog tafenpah milik Fredericus Suni yang dikenal pertama di Kompasiana


TAFENPAH.COM
TAFENPAH.COM Salam Literasi. Perkenalkan saya Frederikus Suni. Saya pernah bekerja sebagai Public Relation/PR sekaligus Copywriter di Universitas Dian Nusantara (Undira), Tanjung Duren, Jakarta Barat. Saya juga pernah terlibat dalam proyek pendistribusian berita dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ke provinsi Nusa Tenggara Timur bersama salah satu Dosen dari Universitas Bina Nusantara/Binus dan Universitas Atma Jaya. Tulisan saya juga sering dipublikasikan ulang di Kompas.com. Saat ini berprofesi sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Siber Asia (Unsia), selain sebagai Karyawan Swasta di salah satu Sekolah Luar Biasa Jakarta Barat. Untuk kerja sama bisa menghubungi saya melalui Media sosial:YouTube: Perspektif Tafenpah||TikTok: TAFENPAH.COM ||Instagram: @suni_fredy || ������ ||Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Gundah "