 |
Dokumentasi Tafenpah |
Apa itu mimpi? Sebagian besar orang mengatakan bahwasannya mimpi hanyalah sebatas ilusi. Gegara getirnya kehidupan dan rencana-rencana yang tidak pernah digapai oleh seseorang.
Akan tetapi, mimpi bagi Handry Nule adalah sesuatu yang perlu dikejar. Entah langit terbelah menjadi dua pun, diri ini akan terus mengejar impian yang masih berada di garis yang tidak ketahui oleh siapa pun
Sebagai anak desa mimpiku adalah bisa membahagiakan orangtuaku di kampung Haumeni. Karena diri ini tak mau, air mata serta pengorbanan mereka menjadi sia-sia bagiku.
Cara terbaik yang bisa aku lakukan adalah terus melangkah. Keyakinan akan hari esok dan lusa yang lebih baik, niscaya kesulitan apa pun yang saat ini aku hadapi, semua akan indah pada waktunya.
Frederikus Suni Redaksi Tafenpah
Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia ||
Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. ||
Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia.
Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat.
Saat ini fokus mengembangkan portal pribadi saya TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider.
Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com
Saya juga menerima jasa pembuatan Website ||
Media sosial:
YouTube: TAFENPAH GROUP ||
TikTok: TAFENPAH.COM ||
Instagram: @suni_fredy ||
Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ ||
WhatsApp: 082140319973 ||
Email: tafenpahtimor@gmail.com
Posting Komentar untuk "Mimpi"
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat