Sinetron Barcelona Berakhir Dengan Kepergian Lionel Messi

Intagram@Lionelmessi

Kisah asmara Lionel Messi selama 17 tahun berkostum Barcelona berakhir dengan tragis. Gegara otoritas La Liga tak memberikan kemudahan bagi Messi untuk kembali merumput di negeri Matador, Spanyol. Sabtu,  7/8/2021.


Sakit, ya memang sakit! Tapi, itulah realitas yang dialami oleh Lionel Messi di bursa transfer musim panas 2021/2022.


Sebulan yang lalu, suami dari Antonella Roccuzzo masih berharap untuk melanjutkan syuting sinetron bersama sutradara Joan Laporta (Presiden Barcelona).


Lagi-lagi kontrak kerja tidak menemui titik terang antara sutradara Joan Laporta dan pihak La Liga.


Kejam banget pihak La Liga! Habis manis sepah dibuang. Begitulan nasib aktor utama Barcelona, Lionel Messi di rumah produksi La Liga.


Seperti apakah kisah sinetron Lionel Messi di episode yang akan datang?

Gracias Leo. Intagram@Lionelmessi


Saat ini, Leo belum memastikan untuk bermain di klub mana pun. Tentu, sebagai penonton kita masih mereka-reka akan adegan sinetron Messi di klub barunya.


Lebih mengkhawatirkan adalah nasib dari atmosfer La Liga ke depan. Karena sejumlah pilar penting seperti; Cristiano Ronaldo yang hijrah/pindah ke Juventus musim panas 2018 silam. Tak lama kemudian, Neymar mengikuti jejak langkah CR7 dan berlabuh di Paris St-Germain dan kini sang predator Argentina (Lionel Messi) resmi mengangkat kaki dari Camp Nou, Barcelona.


Mati Satu Tumbuh Seribu

Memang ketiga pilar penting yang saya sebutkan di atas adalah segelintir pemain bintang yang ada di La Liga. Namun, ketiganya memiliki massa lebih banyak dari seluruh pemain bintang  di La Liga saat ini.


Kepergian Leo ikut mematikan peta industri sepak bola raja Felipe  VI. Peribahasa mati satu tumbuh seribu sekarang tak berlaku lagi di era digital. Kecuali dalam dunia percintaan anak muda.


Karena otoritas La Liga akan kesulitan untuk membawa pulang penonton setianya. Marketing komunikasi sehebat apa pun tak akan mempan untuk mengembalikan La Liga sebagai Liga terbai kedua dunia dalam waktu yang dekat.


Mungkin, La Liga akan membutuhkan jangka waktu 5-7 tahun ke depan untuk menaikan trafik penonton.


Penonton Mengikuti Sang Bintang

Cnnindonesia.com


Tak dipungkiri lagi bahwasannya sepak bola tidak pernah lepas dari penonton fanatik. Fans Lionel Messi dalam beberapa waktu dekat ini akan “dislike” dan “unfollow laman media sosial Barcelona.


Akibatnya, tim kesayangan Catalunya itu akan semakin kalah tenar dari klub-klub Liga Inggris yang dalam beberapa tahun terakhir naik daun.


Sejumlah Klub Raksasa Eropa dan Amerika Mengincar Tanda Tangan Lionel Messi

7livesport.com


Dilansir dari laman “British Broadcasting Corporation,” Pep Guardiola bernafsu untuk bekerja sama lagi dengan anak emasnya itu sewaktu masih menjadi pelatih Barcelona.


Untuk itu, Lionel Messi memiliki peluang besar untuk bermain dan merasakan atmosfer Premier League yang mengutamakan permainan pragmatis dan kecepatan dalam setiap pertandingan.


Ada pun rekan konco terbaiknya, neymar sudah menantikan kehadiran Lionel Messi di Paris St-Germain. Keuntungan Lionel Messi merumput di PSG adalah ia bisa berduet lagi bersama Neymar yang sudah mengetahui gaya permainannya.


Selain itu, Major League Soccer Amerika (MLS) mantan klub David Beckham sudah lama menantikan mega bintang Amerika Latin itu.


Semua pilihan/opsi tergantung pada pemilik 672 gol, 10 gelar La Liga, 4 gelar Liga Champions, 7 Copa Del Rey, peraih 6 kali Ballon d;Or dan trofi Copa America 2021 yakni; Lionel Messi.


Adios Leo, gracias por tu dedicacion estando en Barcelona  (Selamat jalan Leo, terima kasih untuk dedikasimu kepada Barcelona).


Salam olahraga


Frederikus Suni Redaksi Tafenpah
Frederikus Suni Redaksi Tafenpah Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia || Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. || Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia. Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat. Saat ini fokus mengembangkan portal pribadi saya TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider. Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com Saya juga menerima jasa pembuatan Website || Media sosial: YouTube: TAFENPAH GROUP || TikTok: TAFENPAH.COM || Instagram: @suni_fredy || Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ || WhatsApp: 082140319973 || Email: tafenpahtimor@gmail.com

5 komentar untuk "Sinetron Barcelona Berakhir Dengan Kepergian Lionel Messi"

Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih


Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat