 |
Barakata.id |
Ada yang terjadi…
Di antara kita di sini…
Ada yang bersedih…
Dan itu sudah pasti…
Karena ada yang harus pergi mencari jati diri
Kini hatiku tergores kesedihan
Ketika terucap salam perpisahan
Walau air mata berlinang
Bukan berarti suatu kerelaan
Saat-saat langkah untuk berakhir
Jarak kita pun semakin membentang
Akankah semuanya akan terkenang?
Aku hanyut terbawa gelombang
Bahkan mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan
Hati yang pilu dan terluka
Bulir-bulir air mata
Yang jatuh tak tertahan dan tumpah
Itu pasti ada…
Sebab kita akan berpisah
Walau hanya sebatas raga…
Wahai kalian yang duduk di sana…
Kaka-kaka kami yang tercinta
Perih dan terluka
Berat melepaskan kalian semua
Tapi apalah daya kita
Karena perpisahan jua akhirnya
 |
Kontributor Tafenpah: Martinus Tumanggor |
Location:
King Edward Terrace, Parkes ACT 2600, Australia
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Selamat berliterasi!!! Frederikus Suni
Manusia berevolusi meninggalkan nama dan karya. Tafenpah portal kearifan lokal budaya Indonesia, khususnya Etnis Dawan Timor, Nusa Tenggara Timur bertransformasi demi mencerahkan sekaligus merawat indahnya kearifan lokal budaya nusantara bagi dunia ||
Hobi; Travelling, Fotografi, Membaca, Menulis, Kontemplasi, dan selalu kepo akan perkembangan algoritma teknologi.
Saya berasal dari Desa Haumeni, kampung perbatasan Indonesia dan Timor Leste, tepatnya di Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (Kefamenanu), Provinsi Nusa Tenggara Timur/NTT ||
Saat ini menjadi Kreator Konten profesional di LombokInsider.com (Jaringan Promedia Teknologi Indonesia) ||
Temukan saya juga di portal pribadi lainnya; Pahtimor.com dan HitzTafenpah.com ||
Mari, kita saling berinvestasi, demi kebaikan bersama ||
Terkait kerja sama dan informasi iklan bisa melalui email tafenpahtimor@gmail.com ||
|| Instagram: @suni_fredy || @tafenpahcom || @pahtimorcom || Youtube: @Tafenpah Group
Posting Komentar untuk "Sampai Jumpa by Hayon"
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya! | Terima kasih
Diperbolehkan mengutip tulisan dari Tafenpah tidak lebih dari 30%, dengan syarat menyertakan sumber | Mari, kita belajar untuk menghargai karya orang lain | Salam hangat