Ranting St. Gerardus Nualain Gelar Kegiatan Retret

 

Ranting St.Gerardus Nualain gelar kegiatan retret.Ilustrasi foto oleh Etha Lopez

Atambua; Sebanyak 126 Calon Anggota THS-THM di Wilayah Dekenat Belu Utara, Distrik Keuskupan Atambua mengikuti ret ret di Paroki St. Gerardus – Nualain , Kecamatan Lamaknen Selatan Kabupaten Belu wilayah Perbatasan Negara RI-RDTL. Sabtu, 22/5/2021.

Berdirinya Organisasi Beladiri Pencak Silat Pendidikan Tunggal Hati Seminar (THS) tanggal 10 November 1985 tepat peringatan Hari Pahlawan dan tahun 1985 sebagai Tahun Pemuda Internasional diresmikan di Gelanggang Remaja Jakarta Utara.


Tepat pada 10 November 1986, Organisasi Tunggal Hati Maria (THM) diperkenalkan kepada publik, khususnya berorientasi untuk perempuan.


Awalnya, Organisasi Beladiri Pencak Silat Pendidikan THS – THM menjadi salah satu sarana aksi panggilan, namun akhirnya berkembang menjadi alat kerasulan khas dari bumi Indonesia.


Menjadi anggota Organisasi Beladiri Pencak Silat Pendidikan THS – THS akan melalui beberapa tahap kegiatan sebelum resmi masuk menjadi anggota THS THM.

Retret

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2021 ini bertujuan membina mental, iman dan fisik simpatisan Kabupaten Belu, Khususnya Ranting Haekesak Unit St. Gerardus Nualain, Kecamatan lamaknen selatan, Belu, NTT.

Retret ini dihadiri oleh Dewan Penasehat THS -THM Distrik Keuskupan Atambua Januario P. V. Moreira, Koodinator Distrik Keuskupan Atambua Dominikus M. Bele, Koordinator Wilayah Belu Utara Elias Martins Dias, para Senior Tua THS -THM dan Senior Pendamping yang berjumlah 38 orang.

Alexander Stefanus Bere yang labelnya Koordinator Ranting Unit St. Gerardus Nualain menuturkan bahwa maksud terselenggaranya kegiatan retret ini adalah sebagai kegiatan pendalaman iman dan sekaligus pengenalan organisasi Tunggal Hati Seminari (THS)  –Tunggal Hati Maria (THM) yang sebenarnya.

Lebih dari itu, dengan terlaksananya kegiatan retret ini besar harapan semoga simpatisan yang mengikuti kegiatan retret hari ini dapat terus giat belajar dan apa yang di terima hari ini dapat menjadi dasar kemudian melangkah kedepan baik dalam kehidupan organisasi maupun dalam kehidupan sehari – hari . Jelasnya.   

Kegiatan Retret ini, berjalan baik yang dimaksud menaati Aturan Protokol Kesehatan Covid19. Usai kegiatan, ditutup dengan ucapan syukur dalam perayaan ekaristi yang di pimpin oleh oleh Rm. Brunolinggo Ndun, Pr.  Di paroki St. Gerardus Nualain.

Penulis Etha Lopez