Beda Haluan Satu Tujuan

Himatemiauntirta.com

Terhitung kurang lebih 2 tahun, pandemi menjadi  isu yang mengglobal. Sudah tidak terhitung surat-surat berisikan aturan yang bercokol di layar ponsel. Semuanya terjadi begitu saja, begitu cepat,dan begitu pesat. 


Rasanya memang asing seperti dihimpit oleh karang tajam yang mencekam seluruh lapisan kehidupan masyarakat yang tidak terhitung banyaknya, tidak terkecuali mahasiswa. Semua itu seperti delusi yang dampaknya sangat nyata berpengaruh terhadap lapisan manusia pada umumnya. 


Kampanye melawan covid-19 terus di gaungkan dengan melaksanakan protokol kesehatan berupa memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak bahkan proses pembelajaran dilakukan secara online agar meghindari pertemuan massa. Banyak kerugian yang dirasakan oleh mahasiswa maupun dosen karena proses perkuliahan tatap muka masih saja mengabur tidak ada kejalasan yang pasti kapan benar prosesnya kembali normal.


Memang di lain kesempatan proses pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka dan tentunya masih dibawa aturan-aturan yang seakan menggenggam gerak. Akibatnya proses itu tidak begitu efisien. 


30 menit adalah  waktu yang singkat bisa dihabiskan dengan mengabsen mahasiswa dan membahas topik pembelajaran yang tidak rampung di bahas, lalu pulang membawa segudang tugas tanpa penjelasan yang tuntas, mengakibatkan kualitas mahasiswa saat kuliah mengalami distorsi akibat tidak tuntasnya pemahaman akan pelajaran-pelajaran yang di ajarkan. 


Di sisi lain, mahasiswa tertantang untuk lebih berpikir kritis dan kreatif. Apalagi kurikulum yang di pakai sekarang memang menuntut para pembelajar dalam hal ini adalah mahasiswa untuk berpikir lebih banyak dari biasanya. 


Mahasiswa bukan lagi sebagai objek yang harus di suap tetapi dia adalah “pencari sejati” dan masa pandemik adalah ajang pembuktian bagi segenap civitas akademika, khususnya para mahasiswa dan dosen sejauh mana tanggung jawab mereka penuhi untuk menjawab hak dan kewajiban yang dipikul oleh mereka.


Mahasiswa punya hak untuk untuk mendapatkan pelajaran yang layak dan juga harus memenuhi kewajiban terutama perihal uang kuliah yang harus tetap di bayar penuh, meskipun fasilitas kampus tidak dipakai tetapi biaya operasional kampus harus tetap di jalankan. 


Sementara dosen punya kewajiban untuk memberi dan menjelaskan materi pembelajaran kepada mahasiswanya. Kampus tidaklah libur, segenap civitasnya tetap beroperasi dan proses belajar mengajar tetap berjalan hanya metode pengajarannya itu yang berbeda dari yang tatap muka berpindah ke metode belajar secara online dan ini adalah bentuk tanggung jawab lembaga perguruan tinggi terhadap proses perkuliahan itu sendiri. 


Hak dan kewajiban mahasiswa maupun dosen tetap dijunjung tinggi dan di hargai. Meskipun metode pembelajaran yang dijalankan cukup berat, seperti; dua orang yang berbeda haluan tetapi membawa mereka kepada satu tujuan yaitu; menghasilkan manusia yang berkualitas. 


Kontributor: Martinus Tumanggor




Frederikus Suni Redaksi Tafenpah
Frederikus Suni Redaksi Tafenpah Salam kenal! Saya Frederikus Suni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia || Menekuni bidang Jurnalistik sejak 10 tahun lalu. || Saya pernah menjadi Jurnalis/Wartawan di Metasatu dan NTTPedia. Selain itu, saya juga berkolaborasi dengan salah satu Dosen dari Binus university dan Atma Jaya, terutama Proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam pendistribusian berita ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saya juga pernah menjadi bagian dari Public Relation/PR sekaligus Copywriter dari Universitas Dian Nusantara (Undira) Tanjung Duren Jakarta Barat. Saat ini fokus mengembangkan portal pribadi saya TAFENPAH.COM dan juga menjadi kontributor di beberapa website tanah air, Kompasiana, Terbitkanbukugratis, Eskaber, PepNews, Lombokainsider. Tulisan saya juga beberapa kali dipublikasikan ulang di Kompas.com Saya juga menerima jasa pembuatan Website || Media sosial: YouTube: TAFENPAH GROUP || TikTok: TAFENPAH.COM || Instagram: @suni_fredy || Terkait Kerjasama dapat menghubungi saya melalui kontak ������ || WhatsApp: 082140319973 || Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Beda Haluan Satu Tujuan"