Memeluk Rindu Lewat Pena

Tuhan kembalikan senyum di hatiku melalui pena ini. Pixabay


Tak bisa kuhilangkan apalagi dilupakan

Masa indah bersama mereka

Kesabaran, kasih sayang dan pelukan



Hampir kurasakan sampai mimpi kujelang

Tidur kupeluk di peraduan

Kini kerinduan itu menusuk jiwaku



Mata terpejam tapi hati tak tidur

Kini kucoba menyingkap rasa itu

Lewat goresan pena biru rinduku



Kusingkap kalbu kupeluk asa

Mama kerinduanku

Bapa kukagumi sosokmu

Adinda kesayanganku



Kakak tiada akan pernah pergi darimu

Perjuangan hidup masih panjang

Kutuntun langkahku lewat sinarMu

Kuyakini Engkau ada bersamaku

Kan kusongsong hidupku bersama kalian



Dalam keramahan dan kedamaian 

Serta canda sukacita kita

Kan kuobati luka ini lewat pelukan kalian

Tuhan, kembalikan senyumku 



Ditulis oleh Maria Agnes Indah Puspitowaty (Kompasianer)
TAFENPAH.COM
TAFENPAH.COM Salam Literasi. Perkenalkan saya Frederikus Suni. Saya pernah bekerja sebagai Public Relation/PR sekaligus Copywriter di Universitas Dian Nusantara (Undira), Tanjung Duren, Jakarta Barat. Saya juga pernah terlibat dalam proyek pendistribusian berita dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ke provinsi Nusa Tenggara Timur bersama salah satu Dosen dari Universitas Bina Nusantara/Binus dan Universitas Atma Jaya. Tulisan saya juga sering dipublikasikan ulang di Kompas.com. Saat ini berprofesi sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Siber Asia (Unsia), selain sebagai Karyawan Swasta di salah satu Sekolah Luar Biasa Jakarta Barat. Untuk kerja sama bisa menghubungi saya melalui Media sosial:YouTube: Perspektif Tafenpah||TikTok: TAFENPAH.COM ||Instagram: @suni_fredy || ������ ||Email: tafenpahtimor@gmail.com

2 komentar untuk "Memeluk Rindu Lewat Pena"

Comment Author Avatar
Sudah kujawab janjiku brother.
Trimakasih. Salam hangat🙏🌹
Comment Author Avatar
Terima kasih bunda, salam hangat

Diperbolehkan untuk mengutip sebagian materi dari TAFENPAH tidak lebih dari 30%. Terima kasih